1 / 7

Rancangan Satu Faktor

Rancangan Satu Faktor. Rancangan Acak Lengkap. Teladan 1. Percobaan untuk mencari metode promosi yang paling efektif  memberikan hasil penjualan yang tertinggi Metode: A (brosur), B (spanduk), dan C (dari pintu ke pintu) Ulangan: 5 kali

angie
Download Presentation

Rancangan Satu Faktor

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Rancangan Satu Faktor Rancangan Acak Lengkap Teladan 1. Percobaan untuk mencari metode promosi yang paling efektif  memberikan hasil penjualan yang tertinggi Metode: A (brosur), B (spanduk), dan C (dari pintu ke pintu) Ulangan: 5 kali Satu metode diterapkan pada satu lokasi tertentu (tipe lokasi & masyarakatnya relatif sama), kemudian diamati hasil penjualannya selama periode waktu tertentu.

  2. Rancangan Acak Lengkap (lanjutan) F Sumber db JK KT F 0.05(2,12) Metode 2 172.13 86.07 14.11 3.89 Error 12 73.2 6.1 Total 14 245.33 Analisis of Variance (Anova) Asumsi: Kenormalan Kehomogenan ragam Kebebasan galat H0: 1= 2= 3=0 H1: Paling sedikit ada satu i≠0 Karena Fhit > Ftab  Tolak H0  ada perbedaan pengaruh perlakuan (antar metode memberikan hasil penjualan yang berbeda) Mana yang berbeda? A dg B, B dg C, A dg C, ataukah A,B,C berbeda ???

  3. Uji Perbandingan Berganda Terencana: LSD, BON, Kontras & Polinomial Ortogonal Tak terencana : LSD, Tukey, Duncan, Uji LSD atau BNT LSD = t sd t=ttab = t/2(dbG) ; sd = √(2 KTG / r) Ingin menguji: H0: A=B vs H1: A≠B LSD = t 0.025(12) √(2*6.10/5) = 3.404 d = 18.4-13.2 = 5.2 Perlakuan Rataan C 21.4 a A 18.4 a B 13.2 b d > LSD  tolak H0 (A≠B)

  4. Uji Perbandingan Berganda • Uji Tukey (BNJ=Beda Nyata Jujur) • Dikenal tidak terlalu sensitif  baik digunakan untuk memisahkan perlakuan-perlakuan yang benar-benar berbeda • Perbedaan mendasar dgn LSD terletak pada penentuan nilai , dimana jika misalnya ada 4 perlakuan dan ditetapkan  =5%, maka setiap pasangan perbandingan perlakuan akan menerima kesalahan sebesar:  /(2x6)% = 0.413%. • Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan rataan harmonik (rh) :

  5. Uji Perbandingan Berganda • Uji Duncan (DMRT=Duncan Multiple Range Test) • Memberikan segugus nilai pembanding yang nilainya meningkat sejalan dengan jarak peringkat dua bua perlakuan yang akan diperbandingkan • dimana r;p;dbg adalah nilai tabel Duncan pada taraf , jarak peringkat dua perlakuan p, dan derajat bebas galat sebesar dbg. • Jika jumlah ulangan tidak sama, nilai r dapat didekati dengan rataan harmonik (rh) seperti sebelumnya.

  6. Uji Perbandingan Berganda • Uji Bonferroni • Memungkinkan membuat perbandingan antar perlakuan, antara perlakuan dengan kelompok perlakuan, atau antar kelompok perlakuan • Misalnya: Ada empat perlakuan A, B, C dan D. Ingin membuat perbandingan: 1. A vs BCD 2. AB vs CD 3. C vs D

  7. Contoh Kasus Suatu penelitian dilakukan untuk menelaah empat metode pengajaran, yaitu Metode A (ceramah di kelas), Metode B (mengajak diskusi langsung dengan siswa), Metode C (ceramah dibantu dengan peragaan menggunakan OHP), dan Metode D (diskusi dibantu dengan alat peraga). Suatu metode pengajaran dikatakan baik jika metode tersebut memberikan nilai ujian yang tinggi bagi mahasiswa.  Bagaimana Anda harus disain percobaan tersebut ?

More Related