1 / 44

Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi

Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi. 20 Maret 2012. Lingkungan Persaingan. Threat of New Entrants. Bargaining Power of Suppliers. Rivalry Among Existing Competitors. Threat of Substitutes. Bargaining Power of Customers. Lingkungan Persaingan.

andren
Download Presentation

Bersaing dengan Menggunakan Teknologi Informasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BersaingdenganMenggunakan TeknologiInformasi 20Maret 2012

  2. LingkunganPersaingan Threat of New Entrants Bargaining Power of Suppliers Rivalry Among Existing Competitors Threat of Substitutes Bargaining Power of Customers

  3. LingkunganPersaingan Suatuperusahaandapat survive dalamjangkapanjangjika berhasilmengembangkanstrategiuntukmenghadapi lima tekananpersaingan yang umumnyadihadapidalamlingkunganbisnis. Dalam persaingan model Porter ada 5 pesaing yang selalu dihadapi oleh setiap perusahaan. Lima pesaingtsbmeliputi: • AncamanPendatangBaru (Threat of New Entrants). Banyakancamanuntuk survival dalamjangkapanjangdatangdariperusahaan yang belumadaataubelumhadirdalamindustri/pasar. Ancamandaripendatangbarumemaksamanajemenpuncakuntukmemonitorkecenderungan, terutama trend teknologi, yang mungkinakanmeningkatkanpersaingan.

  4. Lingkungan Persaingan • PersainganAntar Perusahaan yang Ada (Rivalry Among Exicting Competitors). Dalamindustri yang sudahmatang, pesaing yang adabukanlahsebagaiancaman, karenasecaraspesifikmasing-masingperusahaantelahmenemukan “ceruk”nya. Bagaimanapun, perubahanManajemen, Kepemilikan, atauAturan Main dapatmeningkatkanancamanseriusbagikelangsunganhidupperusahaandalamjangkapanjang. • DayaTawar Para penyalur (Bargaining Power of Suppliers). Para penyalur yang memilikiaksesuntukmembatasisumberdaya, atausiapa yang mendominasiindustrimereka, pastiakanmenggunakanpengaruhtsb. Banyakperusahaanmencobauntukmengurangiketergantunganmerekapadasatuperusahaanuntukmembatasikekuatantawarpenyalurtersebut.

  5. Lingkungan Persaingan • DayaTawarPelanggan (Bargaining Power of Customers). Pelanggandapattumbuhkuatdanbesarsebagaihasilpenguasaanpasarolehmereka. Sebagaicontoh,Wal-Mart adalahpelanggan paling besaruntukkonsumen ‘paketproduk’ danseringjugamendiktekanterminologikepadapembuatbarang-barangtsb, demikianjugaperusahaanraksasaseperti “Procter& Gambler”. • AncamanBarangPengganti (Threat of Subtitutes). Kemungkinanpelanggandapatmenggunakanprodukyang lain atauberbedauntukmemenuhikebutuhannya yang sama, halinimenunjukkanadanyaancamanbarangpengganti.

  6. Dasar Strategi Persaingan(Lima Strategi Kompetitif Dasar) STRATEGI KEPEMIMPINAN BIAYA STRATEGI DIFERENSIASI STRATEGI INOVASI STRATEGI PERTUMBUHAN STRATEGI PERSEKUTUAN

  7. Dasar Strategi Persaingan KeunggulanBersaingdimilikiolehsuatuperusahaanbilamerekaberhasilmelakukanbeberapakegiatan yang mempunyainilailebihkepadapelanggannyasecaralebihbaikdaripada yang dilakukanolehparapesaingnya. Menurut Michael Porter, keunggulanbersaingdapatdikembangkandenganmengikutisatudaribeberapastrategidibawahini : • StrategiKepemimpinandalambiaya.Menjadiprodusenprodukdanjasadenganbiaya yang lebihrendahdidalamsuatuindustrimemungkinkansebuahperusahaanuntukmenurunkanhargajualproduknyakepadaparapelanggan. Pesaingdenganbiaya yang lebihtinggitidakbisabersaingdalamhalhargadenganperusahaan yang lebihungguldalamhalbiayaini.

  8. Dasar Strategi Persaingan • StrategiDiferensiasi (Pembedaan). Mengembangkanberbagaicarauntukmelakukandiferensiasiprodukdanjasaperusahaandariparapesaingnyaataumengurangidiferensiasiparapesaingnya. Hal inidapatmemungkinkansebuahperusahaanuntukberfokuspadaprodukataujasa agar mendapatkankeunggulandalamsegmenatauceruk (niche) tertentusuatupasar • StrategiInovasi. Menemukanberbagaicarabaruuntukmelakukanbisnis. Hal inidapatmengembangkanberbagaiprodukdanjasa yang unik, ataumasukkedalampasar yang unik. Hal inijugadapatmelibatkanperubahanradikalatasprosesbisnisdalammemproduksiataumendistribusikanprodukdanjasa yang begituberbedadaricarabisnisduludilakukan, hinggadapatmengubahstrukturdasarindustri

  9. Dasar Strategi Persaingan • StrategiPertumbuhan. SecaraSignifikanmemperluaskemampuanperusahaanuntukmemproduksibarangdanjasa, memperluaskepasar global, melakukandiversifikasiprodukdanjasabaru, atauberintegrasikedalamprodukdanjasa yang berhubungan contoh, Intel telahmeningkatkankapasitas-nya (danmenurunkanbiaya-biayanya) seperti yang jugadilakukanpesaingnya, denganmempertemukanteknologi yang telahdijalankandengankegiatanperancangan/disaindanpabrikasi chip yang terintegrasi. • Strategi Persekutuan/Aliansi. Membuathubungandanpersekutuanbisnisbarudenganparapelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, danperusahaan-perusahaanlainnya. Hubunganinidapatmeliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk “perusahaan virtual”, ataukesepakatanpemasaran, manufaktur, ataudistribusiantarasuatubisnisdenganmitradagangnya

  10. PenggunaanStrategisdariTeknologiInformasi Locking in Customers and Suppliers Promote Business Innovation Improving Business Process Strategy IT Role • Use IT to improve quality • Use IT to link business to customers and suppliers Use IT to reduce costs of doing business Use IT to create new products or services Create New Business Opportunities Maintain Valuable Customers and Relationships Enhance Efficiency Outcome

  11. PenggunaanStrategisdariTeknologiInformasi • MengembangkanSistimInformasiantarperusahaan yang menciptakankenyamanandanefisiensidapatmengalihkanperhatiandaribiaya-biaya yang terkaitdenganpelangganatauparapenyalur. • MelakukanInvestasidalamaplikasi ITyang lebihmaju (advance)akanmembangunpenghalangbagimasuknyapesaingbaru.

  12. Penggunaan Strategis dari Tehnologi Informasi • Mengikutsertakankomponen IT didalamprodukdanjasaakanmembuatpersaingandariprodukataujasapenggantimenjadilebihsukar. • MenyeimbangkanInvestasidalamorang-orang , perangkatkeras, perangkatlunak, database, danjaringan, sertamerubahpenggunaanSistemInformasidarihanyamenunjangkegiatanoperasionalmenjadipenggunaanaplikasisecarastrategis

  13. RantaiNilai KonsepRantaiNilai yang dikembangkanoleh Michael Porter meman-dang suatuperusahaansebagairangkaiandariaktivitasdasar("rantai") yang menambahkannilaikepadaprodukdanjasanyauntukmendukungpencapaiansuatu margin keuntungan . Didalamkonseprantainilai, beberapaaktivitasbisnisadalahmerupakanaktivitasutamasedangkanaktivitas yang lain merupakanpendukung. Untukmasing-masingaktifitas, perandariSistimInformasiStrategis( SIS) akanmemberikankontribusi yang berartidalammendukungkontribusisetiapaktifitastersebutkepadarantainilai yang ada: • ProsesPendukung. ProsesPendukungmenciptakaninfrastruktur internal untukmenyediakandukunganbagipekerjaan yang khususdariaktivitasutama: • ManajemendanBantuanlayananAdministrasi. PeranKuncidari SIS disiniadalahdalamotomatisasiSistemPerkantoran. • ManajemenSumberDayaManusia. peran SIS berupa Database KetrampilanKaryawan.

  14. Rantai Nilai • PengembanganTeknologi. peran SIS : Merancang/DisaindenganbantuanKomputer. • PengadaanSumberdaya. peran SIS : Pertukaran data secaraelektronik (EDI ) denganparapenyalur. ProsesUtama. Prosesinimemberikankontribusisecaralangsungdalamprosesperubahanbentuk(transformasi) padaperusahaan. • Logistikkedalam /Pengadaan. peran SIS: Sistempergudangan yang diotomatisasikan, menjaga agar barangselalutersediapadasaatdiperlukan (Just in time). • Operasi/Pengolahan. peran SIS: SistemPabrikasiatauproduksidenganbantuanKomputer. • Logistikkeluar /Pengeluaran . peran SIS: Pemasukan Data secara Online. • PemasarandanPenjualan. peran SIS: AnalisisPasar. • Jasa/Layanan. peran SIS: SistemDiagnostikTenagaahli .

  15. Rantai Nilai dalam Internet Support and Customer Feedback Sales and Distribution Marketing and Product Research Internet Capability • Access to customer com-ments online • Immediate re-sponse to customer problems Data for market research, establishes consumer responses • Low cost distribution • Reaches new customers • Multiplies contact points Benefits to Company Opportunity for Advantage Enhanced Customers Satisfaction Lower Cost Margins Increase Market Share

  16. RantaiNilaidalam Internet KonsepRantainilaidapatdigunakanolehperusahaan yang menggunakanaplikasiberbasis Internet untuksecarastrategismemposisikandirinya agar memperolehkeunggulandalambersaing. • Model Rantainilaiinisecaragarisbesarmenjelaskanbahwasuatu Perusahaan yang mempunyaihubungan Internet denganparapelanggannyabisamenyediakanmanfaatbisnisdanpeluanguntukkeunggulanbersaing.

  17. Rantai Nilai dalam Internet Contoh: Perusahaan berbasis Internet mengelola newsgroups, ruangbercakap-cakap,dan websites perdagangansecaraelektronik (e-commerce) adalahsarana yang baikuntukrisetpemasarandanpengembanganproduk, penjualanlangsung, danumpanbaliksertalayananpelanggan. • Perusahaan yang mempunyaihubungan Internet denganparapenyalurnyabisamenggunakannyauntukmenciptakankeunggulanbersaing

  18. Rantai Nilai dalam Internet Contoh: Lelangsecara online dantransaksipada ‘e-commerce websites’ dariparapenyalurdanpengirimansecara online, penjadwalan, daninformasi status padasuatupintugerbang (portal) e-commerce yang memberikaryawanaksessegerakeinformasiterbarudariberbagaipenjual. Hal inipadahakekat-nyaakanmenurunkanbiaya-biayasehinggamenjadilebihrendah, mengurangi lead-time, danmeningkatkankualitasbarangdanjasa. • Kesimpulan: KonsepRantaiNilaidapatmembantuperusahaanmemutuskandimanadanbagaimanacaramenerapkankemampuanteknologiinformasisecarastrategis. Rantainilaimenunjukkanberbagaijenisteknologiinformasi yang bolehjadidiberlakukanbagiprosesbisnistertentuuntukmembantuperusahaanmemperolehmanfaatdarikeunggulanbersaingdidalampasar .

  19. High Global Market Penetration Product and Services Transformation Strategy E-Commerce Website Value-added IT Services E-Business; Extensive Intranets and Extranets Solution Customer Competition Connectivity External Drivers Performance Improvements in Business Effectiveness Cost and Efficiency Improvements E-Mail, Chat Systems Intranets and Extranets E-Business Processes Connectivity Low High Internal Drivers Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet

  20. PenempatanPosisiStrategisdariTeknologi Internet Agar Teknologi Internet dapatdigunakansecarastrategis, aplikasinyaharusdiposisikandengantepat. Matriksposisistrategis yang ditunjukkandapatdigunakanuntukmembantusuatuperusahaandalammengoptimalkandampakTeknologi Internet secarastrategis. Matrikstersebutmemperlihatkan2 penggerakutama: • Penggerak Internal. Jumlahkonektivas, kerjasamaataukolaborasidanpenggunaanTehnologiInformasididalamsuatuperusahaan. • PenggerakEksternal. Jumlahkonectivas,kerjasamadanpenggunaanTehnologiInformasiolehpelanggan, parapenyalur, mitrabisnis, danpesaing.

  21. Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet • BiayadanPeningkatanEfisiensi. Bilatingkatkonektivas, kerjasamaataukolaborasidanpenggunaanTehnologiInformasididalamperusahaandanpelanggansertapesaingadalahrendah, suatuperusahaanperlumemusatkanpadaperhatianpadaupayameningkatkanefisiensidanmenurunkanbiaya-biayadenganpenggunaanTeknologi Internet untukmeningkatkankomunikasiantar-perusahaandandenganparapenyalurdanpelanggannya. • PeningkatankinerjadidalamEfektivitasBisnis. Ketikatingkatkonektivas internal tinggi, tetapikonektivaseksternaldenganpelanggandanpesaingmasihrendah, suatuperusahaanperlumemusatkanperhatianpadapenggunaanTeknologi Internet seperti intranets dan extranets untukmemperolehpeningkatanefektivitasbisnis.

  22. Penempatan Posisi Strategis dari Teknologi Internet • PenembusanPasar Global. Ketikatingkatkonektivasdenganpelanggandanpesaingtinggidankonektivas internal rendah, suatuperusahaanperlumemusatkanperhatianpadausahamengembangkanaplikasiberbasis Internet untukmengoptimalkaninteraksidenganpelanggandanmembangunataumenciptakanpenguasaanpasar. • PerubahanbentukProduk Dan Jasa.Ketikasuatuperusa-haandenganparapelanggannya, parapenyalur, danpesaingmembentukjaringankerjasecaraekstensif , Teknologi Internet harusdigunakanuntukmengembangkandanmenyebarkanprodukdanjasasehinggasecarastrategismemposisikankembaliperusahaannyadalampasartsb.

  23. Let customers place orders directly Let customers check order history and delivery status Let customers place orders thru distribution partners Build a community of customers, employees, and partners Customer Database Transaction Database Link Employees and distribution partners Give all employees a complete view of customers Bisnissecaraelektronisdenganfokuspelanggan

  24. Bisnissecaraelektronisdenganfokuspelanggan Adastrategipenting lain yang mungkindapatdilakukandenganpenggunaan IT yang memungkinkansuatubisnisuntukberhasildanmempertahankankeberhasilantersebut. Hal inidibahaspadatayanganberikut : * Suatustrategikunciuntukmenjadikansuatu e-business berhasiladalahdenganmemaksimalkannilaibagipelanggan. Fokusstrategipadanilaibagipelangganinimenemukanbahwamutulebihutamadaripadaharga, danmerupakanfaktorpenentudalampersepsipelanggan. Suatu e-business yang berpusatpadapelanggan, diantaranyaadalahdenganpenggunaanteknologi Internet untukmemeliharapelanggan yang setiadenganmengantisipasikebutuhanmasadepanmereka, meresponkeinginannya, danmenyediakanlayananberkualitastinggikepadapelanggan.

  25. Bisnissecaraelektronisdenganfokuspelanggan • Sepertidiperlihatkandalamtayanganini, adanyateknologiseperti intranets, Internet, dan extranet menciptakansalurankomunikasibaru yang interaktipdidalamsuatuperusahaan, denganpelanggan, denganparape-nyalur, mitrabisnis, danpihak lain didalamlingkunganeksternalbisnis . Demikian pula, diberikandorongankerjasama/kolaborasilintasfungsidenganpelanggandalampengembanganproduk, pemasaran, penyerahan, layanandandukunganteknis. • Suatuperusahaan e-business yang berpusatkepadapelangganmencobauntukmendapatkanpengalamanbisnisdaripelang-gannyamelaluipendekatan : • Pelanggandapatmelakukan order ataupesanansecaralangsung, dandapatjugamelaluimitradistribusi.

  26. Bisnissecaraelektronisdenganfokuspelanggan • Membangunsuatu database pelanggan yang merekam data profitabilitasdanpilihanpelanggan,danmemungkinkansemuakaryawanmengaksesdanmempunyaipandangan yang lengkaptentangpelanggan. • Pelanggandapatmelihat status order ataupesanan, riwayatdan Status Pengirimanbarangnya. • Memeliharasuatukomunitaspelanggan, karyawan, danmitrabisnissecara online.

  27. Business Quality Improvement Business Reengineering Definition Incrementally Improving Existing ProcessesIncrementally Meningkat;Kan Proses Ada Radically Redesigning Business SystemsSecara radikal Rancang kembali Bisnis Sistem Target Any Process Strategic Business Processes Proses bisnis Strategis Potential Payback 10%-50% Improvements Peningkatan 10-Fold Improvements Lipatan Peningkatan Risk Low High What Changes? Same Jobs - More Efficient Pekerjaan Sama- [yang] Lebih Efisien Big Job Cuts; New Jobs; Major Job Redesign Pekerjaan Besar Memotong; Pekerjaan Baru; Pekerjaan Utama Disain kembali Primary Enablers IT and Work Simplification IT dan Pekerjaan Penyederhanaan IT and Organizational Redesign IT dan Disain kembali Organisatoris Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas

  28. Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas Salah satu strategi persaingan yang penting saat ini adalah Rekayasa ulang Proses Bisnis(BPR) sering disebut rekayasa ulang. Rekayasa ulang lebih dari sekedar mengotomatiskan proses bisnis untuk mendapatkan peningkatan efisiensi kegiatan bisnis. Rekayasa ulang adalah suatu ke-giatan memikirkan ulang dan merancang perubahan proses bisnis secara radikal untuk tercapainya peningkatan yang dramatis dalam hal biaya, mutu, kecepatan, dan layanan. BPR mengkombinasikan berbagai strate-gi dengan melakukan inovasi bisnis yang membuat peningkatan kinerja proses bisnis sedemikian rupa sehingga suatu perusahaan dapat menjadi lebih sukses dan lebih kuat dalam suatu pasar yang banyak pesaingnya . • Bagaimanapun, selagi banyak perusahaan melaporkan keuntungan yang mengesankan, banyak perusahaan lain yang gagal untuk mencapai pe-ningkatan melalui proyek rekayasa kembali. • Peningkatan Kualitas Bisnis adalah suatu pendekatan yang kurang dramatis dalam meningkatkan keberhasilan suatu bisnis. Satu daya do-rong strategis yang penting dalam area ini disebut Manajemen Kualitas secara Total (TQM).

  29. Rekayasa ulang dan Manajemen Kualitas TQM menekankan pada peningkatan kualitas yang berpusat pada kebu-tuhan dan harapan pelanggan terhadap produk dan jasa. Hal ini melibat-kan banyak ciri dan tampilan, seperti pencapaian, keandalan, ketahanan, kemampuan bereaksi dan sebagainya. • TQM menggunakan berbagai peralatan dan metoda untuk menyajikan : • barang atau jasa yang lebih Menarik dan sedikit variasi mutu. • Perubahan yang lebih cepat dari tahap disain ke produksi dan distribusi. • Lebih fleksibel dalam menyesuaikan dengan pilihan dan kebiasaan membeli pelanggan. • Menurunkan biaya-biaya dengan mengurangi pekerjaan berulang dan menghapuskan kegiatan yang tidak punya nilai tambah.

  30. Perfect Cooperate with Business Partners and Competitors Anticipation of future needs Customization Conformance Organize to Master Change Give Customers Solutions to Problems Accessibility Delivery Time Customer’s time to market Leverage the Impact of People and IS Resources Cost of Transaction Cost of Value-added Services Free Now Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Pengungkitan [adalah] Dampak Orang-Orang dan ADALAH Sumber daya

  31. Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Mempunyai kelebihan dalam kinerja bersaing adalah kemampuan suatu perusahaan untuk berhasil secara cepat melakukan perubahan, secara terus menerus membagi pasar global dalam kualitas tinggi, kinerja tinggi, serta produk dan jasa yang sesuai keinginan pelanggan. Perusahaan yang sudah matang sangat tergantung pada teknologi informasi untuk mendu-kung dan mengendalikan proses bisnisnya. Empat strategi pokok dalam persaingan adalah: • Memperkaya Pelanggan. Perusahaan yang mapan akan memperkaya para pelanggannya dengan memberikan solusi untuk membantu mengatasi permasalahan pelanggannya. Mereka akan berhasil mendapatkan nilai tambah dalam jangka panjang dari Produk dan jasa nya, jika mereka mau membantu memecahkan permasalahan berdasarkan pada kebutuhan pelanggan. Ketika suatu kondisi berubah, maka pesaing yang tangkas akan menjalankan hubungan bisnis berdasarkan pada kesediaan dan ke-mampuan mereka untuk berubah agar dapat mengatasi masalah baru yang dihadapi pelanggan.

  32. Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan 2. Bekerja sama. Perusahaan yang mapan melakukan kerja sama untuk meningkatkan daya saingnya. Hal ini dapat berupa kerjasama secara internal dan, jika dianggap perlu, dilakukan juga kerjasama dengan pesaing dalam rangka mempercepat penyampaian produk dan jasa kepasar . 3.Mengorganisasikan. Perusahaan yang mapan mengorganisasikan dengan baik pengelolaan terhadap perubahan dan kesiapan dalam mengha-dapi ketidak-pastian. Ini adalah suatu komponen pokok dari persaingan, karena harus mengembangkan antisipasi dan tanggapan yang cepat terhadap perubahan kondisi , bukan hanya perubahan dalam diri sendiri. 4.Keseimbangan Orang dan Informasi. Perusahaan yang mapan dapat menjaga keseimbangan antara orang dan informasi dengan memelihara suatu jiwa usahawan/wiraswasta dan menyediakan perangsang bagi kar-yawan agar lebih bertanggung jawab, meningkatkan kemampuan bera-daptasi, dan melakukan inovasi.

  33. Fokus kepada Pelanggan dan Ketatnya Persaingan Model ‘Free.Perfect.Now’ yang telah dikembangkan oleh “AVNET Marshall” mewujudkan tiga dimensi ini kedalam suatu model yang singkat tetapi jelas untuk melayani pelanggannya secara matang dan cepat dalam memberikan tanggapan . • Dimensi kebebasan. Menekankan bahwa kebanyakan pelanggan ingin biaya yang lebih rendah untuk nilai/manfaat yang diterimanya, tetapi ber-sedia membayar lebih untuk suatu jasa yang memberi nilai tambah. • Dimensi Kesempurnaan. Menekankan bahwa produk dan jasa seharusnya tidak hanya bebas dari cacat , tetapi juga harus meningkatkan kesesuaian dengan pelanggan(customisasi), penambahan corak dan perlu mengantisipasi lebih lanjut kebutuhan pelanggan dimasa depan • Dimensi Kekinian.Menekankan bahwa pelanggan ingin layanan 24 jam terhadap produk dan jasa, waktu penyerahan yang pendek/singkat dan mempertimbangkan waktu untuk pemasaran produk mereka sendiri.

  34. Adaptability Excellence Borderless Six Characteristics of Virtual Companies Technology Trust-Based Opportunism Perusahaan dalam dunia Maya

  35. Perusahaan dalam dunia Maya Suatu Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan orang-orang, asset, dan gagasan. Orang-Orang dan Korporasi membentuk suatu perusahaan dalam rangka mengambil keuntungan dari peluang strategis yang memerlukan waktu, kemampuan orang-orang dan sumber daya teknologi informasi yang tidak boleh ada di dalam perusahaan tunggal. Dengan membuat perseku-tuan strategis dengan perusahaan lain dan dengan cepat membentuk suatu perusahaan baru dengan mitra terpilih, perusahaan terbaik mampu me-masang komponen yang diperlukan untuk menyediakan suatu solusi tingkat dunia (world-class) untuk pelanggannya dan menangkap kesempatan.Untuk berhasil perusahaan harus menguasai enam karakteristik:

  36. Perusahaan dalam dunia Maya • Kemampuan beradaptasi: Mampu menyesuaikan diri ter-hadap suatu perubahan yang cepat sesuai dengan lingkungan bisnis. Selanjutnya Perusahaan maya harus mengurangi proses yang bersamaan waktu (concept-to-cash)melalui kegiatan berbagi (sharing). 2. Oportunisme:Menciptakan,mengoperasikan dan meng-hancurkannya setelah meman-faatkan peluang bisnis yang nampak tersebut. Mereka harus memperoleh akses ke pasar yang baru dan pasar bersama atau ke pelanggan yang setia, serta meningkatkan fasilitas dan pemenuhan pasar. Hanya menurut keadaan yang menguntungkan 3. Keunggulan: Memiliki keunggulan kelas dunia dalam kemampuan inti yang diperlukan. Kemampuan ini harus secara terus menerus terhubung melalui penggunaan Teknologi Internet .

  37. Perusahaan dalam dunia Maya 4. Teknologi: Menyediakan teknologi informasi kelas dunia dan teknologi lain yang diperlukan untuk semua bentuk solusi bagi pelanggan. Mereka harus beralih dari menjual produk menjadi menjual solusi. 5. Tanpa Batas: Dengan mudah menyatukan seluruh sumber daya dan kemampuan mitra bisnis secara terbuka kedalam suatu solusi bagi pelanggan yang terintegrasi. 6. Berdasarkan kepercayaan: Sesama anggota saling percaya mempercayai dan menampilkan kepercayaan secara timbal balik dalam hubungan bisnisnya. Mereka harus berkeinginan berbagi infrastruktur dan resiko.

  38. Solution Knowledge Technical Support Staff Customers Development Engineers Intranet The Internet Product Managers Other Vendors Sistem Pengelolaan Pengetahuan

  39. Sistem Pengelolaan Pengetahuan Manajemen Pengetahuan telah menjadi salah satu dari penggunaan tek-nologi informasi strategis yang utama. Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengatur/mengelola bisnis dan organisasi pembelajaran. Tujuan dari Sistem Manajemen Pengetahuan adalah untuk membantu para pekerja pengetahuan dalam menciptakan, mengorganisir, dan membuat suatu pengetahuan yang penting tentang bisnis, dapat tersedia, kapan saja, dan di mana saja bila diperlukan. • Pengetahuan tersebut meliputi pengetahuan yang bersifat eksplisit seperti acuan kerja, rumusan, proses, atau pengetahuan tersembunyi seperti “ praktek terbaik”. Teknologi Internet dan Intranet , bersama dengan teknologi lain seperti GroupWare, Penggalian Data(Data Mining), dan kelompok diskusi secara online dapat digunakan oleh Manajemen Pengetahuan (KM) untuk mengumpulkan, mengedit, mengevaluasi dan mendistribusikan pengetahuan di dalam organisasi tersebut.

  40. Sistem Pengelolaan Pengetahuan Sistem Manajemen Pengetahuan kadang-kadang disebut sistem belajar secara adaptip, karena mereka menciptakan siklus dari organisasi pembelajaran, yang disebut proses belajar adaptip yang berulang, yang memungkinkan pengetahuan dalam perusahaan untuk secara terus menerus membangun dan mengintegrasikan pengetahuan ke dalam proses bisnis, produk, dan jasa. Dengan demikian, akan membantu perusahaan tersebut untuk menjadi suatu penyedia jasa dan barang-barang yang tangkas dan lebih inovatif.

  41. Ringkasan • Sistim informasi dapat memainkan beberapa peran strategis didalam bisnis. • Internet, intranets, extranets, dan teknologi lain yang berbasiskan Internet dapat digunakan secara strategis untuk e-business dan e-commerce dan memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan. • Suatu kunci penggunaan Teknologi Internet yang strategis adalah membangun suatu perusahaan e-business yang dapat meningkatkan nilai bisnisnya dengan strategi yang terpusat pada pemberian nilai tambah kepada pelanggannya .

  42. Ringkasan • IT adalah suatu ramuan utama dalam rekayasa ulang proses bisnis, dengan melakukan perubahan secara radikal proses bisnis, yang secara dramatis dapat meningkatkan daya guna dan tepat guna perusahaan. • IT dapat secara strategis digunakan untuk meningkatkan kinerja bisnis. • Suatu perusahaan dapat menggunakan IT untuk membantu mereka menjadi suatu perusahaan yang tangkas, yang dapat menjawab dengan cepat perubahan dalam lingkungannya .

  43. Ringkasan • Pembentukan suatu perusahaan maya telah menjadi strategi bersaing yang penting dalam pasar global yang dinamis saat ini. • Keunggulan bersaing yang kekal saat ini hanya dapat muncul dari penggunaan yang inovatif dan manajemen pengetahuan yang terorganisasi baik oleh perusahaan dan organisasi pembelajaran.

  44. Terima Kasih

More Related