ZAKAT, HAJI, DAN WAKAF

1. ZAKAT,HAJI, DAN WAKAF BAB 11

2. STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI 11. Memahami hukum Islam tentang zakat, haji dan wakaf.

3. KOMPETENSI DASAR 11.1 Menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaanzakat, haji dan wakaf. KOMPETENSI DASAR 11.2Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, hajidan wakaf. 11.3 Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentangpengelolaan zakat, haji dan wakaf.

4. INDIKATOR • 1. Mampumewujudkanketakwaankepada Allah denganmemahamiaturan yang berkaitandenganmemahamiaturan yang berkaitandenganperintah Allah. 2. Mampu menjelaskan pengertian zakat. • 3. Mampu menjabarkan macam-macam zakat dan ketentuannya. INDIKATOR 4. Mampu mendesripsikan manfaat zakat dalam kehidupan. • 5. Mampu menjabarkan sistem pengelolaan zakat di Indonesia. 6. Mampu menyebutkanundang-undang tentang zakat. • 7. Mampu menjelaskan pengertian haji, baik secara bahasa maupun istilah. Maju

5. 8. Mampu ketentuan haji dan umrah. • 9. Mampu mengidentifikasi berbagai jenis dam (denda) dalam ibadah haji. 10. Mampu menyebutkan undang-undang tentang penyelenggaraan haji. • 11. Mampu menjelaskan pengertian wakaf, baik secara bahasa maupun istilah. INDIKATOR • 12. Mampu menjabarkan ketentuan wakaf. 13. Mampu mempresentasikan pelaksanaan wakaf di Indonesia. • 14. Mampumenyebutkanundang-undang tentang wakaf. Mundur Maju

6. 15. Mampumenunjukkankepeduliansosialdanketakwaankepada Allah denganmenampilkancontohpengelolaanzakat, hajidanwakaf. • 16. Mampu mempresentasikan contoh-contoh pengelolaan zakat di Indonesia. 17. Mampu mempresentasikan penyelenggaraan haji di Indonesia. INDIKATOR • 18. Mampu mempresentasikan penyelenggaraan wakafdi Indonesia. 19. Mampumengaplikasikanketakwaankepada Allah danketaatansebagaiwarganegaradenganmenerapkanketentuanperundang-undangantentangpengelolaanzakat, hajidanwakaf. 20.Mampu menerapkan pelaksanaan zakat,haji, dan wakaf yang sesuai dengan undang-undang. Mundur

7. Pilihan Materi Zakat (Halaman 161-168) Haji dan Umrah (Halaman 169 – 176) Wakaf (Halaman 176-178) MATERI Maju

8. Zakat Pengertian Zakat Secara bahasa Secara istilah Hak tertentu yang diwajibkan oleh Allah bagi harta umat Islam untuk diberikan kepada para mustahik zakat sebagai wujud syukur atas Segala anugerah Allah swt. Bersih, tumbuh, dan terpuji MATERI Maju

9. Firman Allah tentang Zakat Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. (QS. al-Baqarah (2) : 110). MATERI Mundur Maju

10. Macam-Macam Zakat Zakat fitrah Zakat mal Zakat harta yang harus dikeluarkan oleh seseorang karena telah mencapai nisab atau batasnya. Zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan. MATERI Mundur Maju

11. Ketentuan Zakat Fitrah Hukum Syarat Wajib Wajib bagi setiap umat Islam yang memilikikelebihan makanan atau harta dari keperluannya pada malam dan pagi hari raya. Islam,orang yang mempunyai kelebihan makanan pada malam dan pagi hari raya, anak yang lahir sebelum terbenamnya matahari hari terakhir Ramadan dan hidup hingga matahari terbenam hari itu juga, memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada akhir bulan Ramadan dan tetap dalam Islamnya. MATERI Mundur Maju

12. Waktu Pengeluaran Waktu yang diperbolehkan Waktu wajib Waktu sunah MATERI Dari awal bulan Ramadan sampai akhir Ramadan. Saat matahari mulai terbenam di akhir bulan Ramadan. Sesudah salat Subuh sebelum salat Ied Mundur Maju

13. Dari Ibnu Umar, ia berkata,“Rasulullah saw. mewajibkan zakat fitrah bulan Ramadan sebanyak satu ¡a (3,5 liter atau 2,5 kg) kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba laki-laki atau perempuan. (HR. Bukhari Muslim). Besarnya zakat fitrah Jenis makanan Tepung, terigu, kurma, gandum, zahib (anggur) dan aqith (semacam keju). Menurut ukuran sekarang adalah 2,5 kg atau 3,5 liter MATERI Mundur Maju

14. Penerima Zakat Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) hamba sahaya,untuk (membebaskan) orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui,Mahabijaksana. (QS. at-Taubah (9) : 60). MATERI Mundur Maju

15. Ketentuan Zakat Mal Syarat Wajib Islam,merdeka bukan hamba sahaya (budak),milik yang sempurna, telah mencapai nisab atau batas seseorang untuk mengeluarkan zakat,harta yang telah dimiliki telah mencapai satu tahun, selain tanaman dan buah-buahan. MATERI Mundur Maju

16. Jenis harta yang wajib dizakati Binatang ternak,emas dan perak,biji makanan yang mengenyangkan, buah-buahan, harta perniagaan MATERI Mundur Maju

17. Syarat-Syarat Kekayaan yang wajib dizakati Milik Penuh Berkembang Cukup nisab Harta dimiliki dan dapat diambil manfaatnya secara penuh Harta bila diusahakan berpotensi untuk berkembang Harta telah mencapai jumlah tertentu sesuai ketetapan syara MATERI Mundur Maju

18. Lebih dari kebutuhan pokok Bebas dari hutang Berlalu satu tahun (al-haul) Lebih dari kebutuhan minimal seseorang beserta tanggungannya untuk keperluan sehari-hari Orang yang berhutang dan dibayar tepat dengan mengeluarkan zakat, maka bebas dari zakat Kepemilikan harta sudah mencapai satu tahun. Berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan MATERI Mundur Maju

19. Manfaat Zakat dalam Kehidupan Bagi yang mengeluarkan Sarana mensyukuri nikmat Allah dan menyucikan diri,membagikanrezeki kepada fakir miskin,meraih rida Allah,menggugah motivasi kerja, mendidikorang menjadi dermawan MATERI Mundur Maju

20. Bagi yang menerima Dapat menikmati harta yang dimiliki orang kaya, mengurangi kesulitan yang diderita fakir miskin, khusus bagi mualaf (orang yang baru masuk Islam), zakat dapat memperkuat rasa keimanan. MATERI Mundur Maju

21. Bagi Masyarakat Zakat membuat hubungan antara si Kaya dan si Miskin menjadi harmonis, rukun dan saling membantu, mengandung makna kebersamaan, karena turut merasakan nasib orang lain, mendidik jiwa sosial masyarakat. MATERI Mundur Maju

22. Pengelolaan zakat di Indonesia Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 Menunaikan zakat merupakan kewajiban umat Islam Indonesia yang mampu dan hasil pengumpulan zakat merupakan sumber dana yang potensial bagi upaya mewujudkan kesejahteraan rakyat, zakat merupakan pranata keagamaan untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memperhatikan masyarakat yang kurang mampu. MATERI Mundur

23. Haji dan Umrah Pengertian Haji Secara bahasa Secara istilah Menuju ke Baitullah dan tempat-tempat tertentu untuk melaksanakan berbagai rangkaian amalan ibadah yang telah ditentukan oleh syarat dan waktu tertentu pula dengan niat ikhlas untuk menggapai rida Allah dan memenuhi panggilan-Nya. Menyengaja atau menuju dan mengunjungi MATERI Maju

24. Hukum ibadah haji Sehat Jasmani, memilki kesiapan mental, tersedia kendaraan yang dapat membawanya ke tempat tujuan dan kembali lagi ke tanah air dengan aman, memiliki pengetahuan tentang haji, memiliki bekal yang cukup untuknya dan yang ditinggalkan, bagi wanita disertai mahram Wajib Bagi yang mampu MATERI Mundur Maju

25. Macam-Macam Pelaksanaan Haji Haji ifrad Haji tamattu’ Haji Qiran MATERI Mendahulukan umrah kemudian memakai pakaian ihram lagi untuk haji di tahun yang sama. Seseorang menyendirikan haji ataupun menyendirikan umrah. Menggabungkan pelaksanaan haji dan umrah dalam satu ihram. Mundur Maju

26. Syarat-Syarat Haji dan Umrah Beragama Islam Balig (sudah dewasa) Berakal sehat Merdeka Mampu Keamanan MATERI ekonomi Jasmaniani Rohani ani Mundur Maju

27. Rukun Haji dan Umrah Melaksanakan ibadah haji dengan mengenakan pakaian ihram Ihram Pakaian ihram adalah pakaian dari kain putih yang tak berjahit. Kain itu bagi laki-laki diselendangkan dan disarungkan. Adapun bagi wanita, kain berjahit yang menutupi seluruh tubuh, kecualiwajah dan telapak tangan. MATERI Mundur Maju

28. Tinggal di Padang Arafah mulai tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah. Wukuf di Arafah Mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran yang dimulai dari hajar aswad (batu hitam) dan diakhiri pada tempat yang sama pula. Tawaf MATERI Mundur Maju

29. Berbagai pelaksanaan Tawaf Tawaf yang dilaksanakan oleh orang-orang yang baru sampai di Masjidil haram sebagai tanda penghormatan terhadap Baitullah, termasuk sunah haji. Tawaf qudum MATERI Tawaf yang termasuk di dalam rukun haji. Tawaf ifadah Mundur Maju

30. Tawaf yang dilakukan pada setiap kesempatan. Tawaf sunah Tawaf yang dilaksanakan pada saat jama’ah haji akan meninggalkan Kota Makkah. Tawaf ini termasuk dalam wajib haji. MATERI Tawaf wada Mundur Maju

31. Berlari-lari kecil dari Bukit Safa sampai ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Perjalanan dari bukit Safa ke bukit Marwah dihitung satu kali. Lari-lari kecil antara dua pilar. Di luar batas tersebut cukup berjalan biasa. Sa’i MATERI Mundur Maju

32. Mencukur atau menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai. Seseorang yang telah melakukan tahallul berarti ia telah lepas dari hal-hal yang diharamkan dalam haji. Setelah melakukan tahallul diperbolehkan mengganti pakaian ihram dengan pakaian biasa. Tahallul MATERI Mundur Maju

33. Melaksanakan semua amalan haji secara berurutan. Tertib Perbedaan antara rukun haji dan umrah adalah pada umrah tidak ada wukuf di Arafah MATERI Mundur Maju

34. Wajib Haji dan Umrah Rangkaian amalan haji yang wajib dikerjakan. Apabila salah satu amalan di dalam wajib hajinya tidak dikerjakan, maka tidak membatalkan ibadah haji, namun harus diganti dengan membayar dam atau denda. Wajib Haji MATERI Berniat haji dari batas waktu dan tempat yang telah ditentukan untuk dimulainya ibadah haji. Berihram dari miqat Mundur Maju

35. Macam-Macam Miqat Zamani (waktu) Makani (tempat) Tempat dimulainya ihram bagi yang akan mengerjakan haji atau umrah. Ketentuan batas waktu mulai ihram, yaitu dari awal bulan Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah. MATERI Mundur Maju

36. Bermalam setelah melakukan wukuf di Arafah. Waktunya setelah terbenam matahari pada tanggal 9 Zulhijjah sampai lewat tengah malam pada tanggal 10 Zulhijjah. Bermalam di Muzdalifah Bermalam pada hari-hari tasyrik, yaitu pada malam tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. MATERI Bermalam di Mina Mundur Maju

37. Melempar jumrah ula, wusta, dan jumrah aqabah pada hari-hari tasyrik dan hari afdal tanggal 10 Zulhijjah di Mina dengan menggunakan batu kerikil dan dilakukan sebanyak tujuh kali. Melempar jumrah MATERI Tawaf dengan berjalan biasa. Tawaf ini merupakan kewajiban terakhir yang dilakukan jamaah haji dari luar kota Makkah ketika hendak meninggalkan Makkah. Tawaf wada Mundur Maju

38. Wajib Umrah Miqat zamani umrah adalah sepanjang tahun. Artinya tidak ada waktu tertentu untuk melaksanakan umrah. Dengan kata lain, umrah dapat dilaksanakan kapan saja selama telah memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan. Adapun miqat makani umrah sama dengan miqat makani haji. Berihram dari miqat MATERI Menjauhkan diri dari hal-hal yang diharamkan pada waktu tertentu untuk melaksanakan umrah. Mundur Maju

39. Sunah Haji dan Umrah Rangkaian amalan yang dianjurkan selama melaksanakan ibadah haji dan umrah. Mandi untuk berihram Membaca talbiyah Membaca tawaf qudum MATERI Membaca salawat dan doa Memasuki Ka’bah dan Hijr Ismail Tawaf sebagai penghormatan kepada baitullah yang dilakukan ketika tiba di Makkah. Mundur Maju

40. Bacaan Talbiyah Artinya : Aku datang untuk memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu. Sesungguhnya pujian, karunia, dan kerajaan itu adalah milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu. (HR. Bukharidan Muslim). MATERI Mundur Maju

41. Larangan dalam haji dan Umrah Mengenakan pakaian yang dijahit dan memakai tutup kepala bagi jama’ah laki-laki. Mengenakan tutup wajah dan sarung tangan bagi jama’ah wanita. Mengenakan wangi-wangian, mencukur rambut atau bulu badan, memotong kuku, menikah atau menjadi wali nikah, melakukan hubungan suami istri, membunuh atau memburu binatang, berkata tidak senonoh, dan berbuat maksiat. MATERI Mundur Maju

42. Jenis-Jenis Denda atau Dam Menyembelih seekor kambing yang sah untuk kurban.Jika tidak sanggup, diwajibkan berpuasa selama 10 hari (3 hari dilakukan selama menunaikan ibadah haji, 7 hari dilakukan di negeri asal) Melaksanakan haji dan umrah dengan tamattu’ dan qiran MATERI Menyembelih seekor unta/ sapi / tujuh ekor kambing.Jika tidak, memberikan sedekah berupa makanan seharga jenis binatang tersebut,atau puasa 60 hari sekaligus. Melakukan hubungan suami istri dalam keadaan ihram sebelum tahallul pertama. Mundur Maju

43. Menyembelih seekor kambing, puasa tiga hari, bersedekah sebanyak 3 gantang (9,5 liter) makanan kepada 6 orang fakir miskin Melanggar larangan seperti mencukur rambut atau bulu badan, dsb. Menyembelih binatang yang sebanding dengan yang dibunuh, bersedekah seharga binatang tersebut Membunuh atau memburu binatang MATERI Terhambat meneruskan pelaksanaan haji dan umrah Menyembelih seekor kambing Mundur Maju

44. Hikmah haji dan Umrah Meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Setiap amalan dalam ibadah haji dan umrah mengandung nilai tertentu. Mendorong seseorang untuk senantiasa menjaga kesehatan fisik dan mental. Melatih kesabaran. Menumbuhkan semangat berkorban, karena ibadah ini membutuhkan pengorbanan, baik harta, jiwa, tenaga maupun waktu. MATERI Mundur Maju

45. Dapat mengenal berbagai tempat bersejarah secara langsung. MATERI Mundur Maju

46. Hikmah haji bagi Umat Islam secara keseluruhan Sarana mempererat ukhuwah islamiyah serta untuk saling mengenal antara sesama muslim dari berbagai penjuru dunia. Sarana untuk membina persatuan dan kesatuan umat Islam. Sebagai parameter kemajuan umat Islam dan dakwah Islam. MATERI Mundur Maju

47. Penyelenggaraan Haji di Indonesia Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 1999 TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) MATERI TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia) TPHI (Tim Pemandu Haji Indonesia) PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Pusat) Mundur

48. Wakaf PengertianWakaf Secara bahasa Secara istilah Menahan harta milik pribadi yang diserahkan kepada pihak lain untuk kepentingan umum dengan tujuan agar mendapat rida Allah swt. Menahan MATERI Maju

49. Wakif (orang yang melakukan wakaf) harus dengan kehendak sendiri, tidak ada paksaan dari pihak mana pun. Saksi yaitu orang yang menyaksikan adanya transaksi wakaf Sigat yaitu ikrar atau ucapan penyerahan dan penerimaan benda wakaf Rukun Wakaf MATERI Mauquf (barang yang diwakafkan) sesuai dengan syarat yang telah ditentukan. Mundur Maju

50. Harta yang Diwakafkan Kekal zatnya Milik sendiri dan dapat dipindahkan kepemilikannya Tidak boleh dijual,dihibahkan kepada orang lain, dan diwariskan MATERI Mundur