1 / 93

WEL COME TO THE AMATEUR RADIO WORLD

WEL COME TO THE AMATEUR RADIO WORLD. ONE WORLD ONE LANGGUAGE AMATEUR RADIO A NATIONAL RESOURCES. KOMUNIKASI. PENYAMPAIAN DAN PENERIMAAN INFORMASI. INFORMASI. Bahan dasar ilmu pengetahuan. INFRASTRUKTUR KEHIDUPAN MANUSIA. Respresentasi keadaan. Bahan pengambilan keputusan.

amity-riley
Download Presentation

WEL COME TO THE AMATEUR RADIO WORLD

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. WEL COME TOTHE AMATEUR RADIO WORLD ONE WORLD ONE LANGGUAGE AMATEUR RADIO A NATIONAL RESOURCES

  2. KOMUNIKASI PENYAMPAIAN DAN PENERIMAAN INFORMASI INFORMASI • Bahan dasar ilmu pengetahuan INFRASTRUKTUR KEHIDUPAN MANUSIA • Respresentasi keadaan • Bahan pengambilan keputusan

  3. PADA AWALNYA KOMUNIKASI YANG DAPAT DILAKUKAN HANYA SANGAT SEDERHANA DAN TERBATAS YAITU DENGAN CARA MENGIRIMKAN UTUSAN ATAU MENGIRIMKAN SANDI-SANDI YANG MENGGUNAKAN SARANAASAP – CAHAYA – SUARA – GERAKAN BENDERA PERJALANAN SEJARAH

  4. PENEMUAN SISTIM KOMUNIKASI MELALUI KABEL 1837 - TELEGRAP SAMUEL FINLEY BREESE MORSE 1876 - TELEPON ALEXANDER GRAHAM BELL HAMPIR SELURUH DUNIA MEMANFAATKAN SISTIM KOMUNIKASI INI DAN DIBENTANGKANLAH KABEL-KABEL KOMUNIKASI KESELURUH BELAHAN DUNIA

  5. HASIL PENELITIAN ILMUWAN HANYA DALAM BENTUK TEORI-TEORI DAN ALAT PERCOBAAN INDUKSI MICHAEL FARADAY PANCARAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS HEINRICH RUDOLPH HERRTZ PENGANTAR ERTHER JAMES CLERK MAXWELL COHERER POPOV

  6. TAHUN 1894GUGLIELMO MARCONI MENEMUKAN PERANGKAT KOMUNIKASI TANPA KABEL (RADIO) MARCONI ADALAH SEORANG EKSPERIMENTIR DAN DIA MERUPAKAN AMATIR RADIO PERTAMA BAPAK “AMATIR RADIO DUNIA”

  7. CATATAN TENTANG EKSPERIMEN MARCONI TAHUN 1897 PANCARAN MENCAPAI 8 MIL TAHUN 1898 DOVER (UK) ke WIMEREUX (FRANCE) TAHUN 1901 NEW FOUNDLAND (CANADA) ke CORWALL (UK) TAHUN 1909 : MENERIMA HADIAH NOBEL

  8. YANG PERTAMA MEMANFAATKAN SISTIM KOMUNIKASI RADIO ADALAH KEGIATAN MARITIM BERITA DISTRES PERTAMA TGL 29 APRIL 1899 DI INGGRIS TERJADI TABRAKAN KAPAL MATHEWS dengan EAST GOODWIN KOMUNIKASI – 20 MIL

  9. 10 DESEMBER 1901 KOMUNIKASI JARAK JAUH WIRELESS ST. JOHN NEW FOUNDLAND (CANADA) ke POLDHU CORWALL (UK) 2.000 MILES SELURUH DUNIA MENGETAHUI DITEMUKANNYA SISTEM KOMUNIKASI WIRELESS

  10. PENGGUNA KOMUNIKASI WIRELESS KELOMPOK PROFESIONAL KELOMPOK HOBBYIST MARITIME EXPERIMENT BROADCAST AMATIR RADIO FREQUENCY 0,5 – 2 MHz ( 200 – 600 Meter )

  11. PERATURAN RADIO YANG PERTAMA LICENCE FOR EXPERIMENTAL PURPOSES INTERNATIONAL TELEGRAPH CONFERENCE TAHUN 1903 DI LONDON

  12. PERATURAN FREKUENSI RADIO YANG PERTAMA INTERNATIONAL WIRELESS TELEGRAPH CONVENTION TAHUN 1906 di BERLIN MENETAPKAN FREKUENSI 450 s/d 600 METER TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK DIGUNAKAN KEGIATAN EKSPERIMENTAL LEE DE FOREST (USA) 1906 – MENEMUKAN RADIO TELEPHONI

  13. AMATIR RADIO MELAKUKAN KEGIATAN RELAY BERITA ( KOMUNIKASI 20 – 40 MIL ) AMATIR RADIO DIKENAL SEBAGAI RADIO RELAY

  14. PERATURAN FREKUENSI RADIO YANG PERTAMA INTERNATIONAL WIRELESS TELEGRAPH CONVENTION TAHUN 1912 di BERLIN MENETAPKAN FREKUENSI 200 s/d 600 METER TIDAK DIPERKENANKAN UNTUK DIGUNAKAN KEGIATAN EKSPERIMENTAL AMATIR RADIO KELUAR DARI FREKUENSI PROTES KERAS DARI MARCONI DAN FLEMING

  15. AMATIR RADIO MENEMUKAN GELOMBANG PENDEK ( SHORT WAVE ) LAHIRNYA KOMUNIKASI JARAK JAUH ( DX ) TAHUN 1923 F8AB (Fr) – U1MO (USA) Atlantic menggunakan Band 100 Meter ( 3 MHz ) TAHUN 1924 G2OD (uk) – Z4AA (Nzl) Jarak 12.000 MIL menggunakan Band 95 Meter ( 3,15 MHz ) TAHUN 1925 G2OD (uk) – A2CM (AUS) Jarak 12.000 MIL menggunakan Band 23 Meter ( 13 MHz )

  16. CATATAN DALAM PERANG DUNIA I AMATIR RADIO DI EROPA BERGABUNG DALAM RADIO PERJUANGAN BAWAH TANAH AMATIR RADIO DI AMERIKA MELAKUKAN KEGIATAN MONITORING(LAHIRNYA KEGIATAN S.W.L) +/- 4.000 AMATIR RADIO MENJADI MILISI PERHUBUNGAN

  17. 1920 – 1932 PERATURAN YANG BERBEDA EUROPE 6 BAND – 600Kc U.S.A 6 BAND – 12.000 Kc AFRICA 6 BAND – 2.750Kc

  18. 18 APRIL 1925 Tokoh2 Amatir Radio dari beberapa Negara bertemu di Hotel Lutetia - Paris INTERNATIONAL AMATEUR RADIO UNION ( I.A.R.U ) • TUGAS I.A.RU • Koordinasi Antar Organisasi Amatir Radio Bangsa2 • Menyiapkan Usulan Peraturan2 pada ITU • Mewakili Amatir Radio dalam Forum ITU • Memperjuangkan Hak2 Amatir Radio secara Internasional • Mengembangkan Keanggotaan • Menyebarluaskan Informasi tentang Amatir Radio • Mengadakan Publikasi – Konperensi – Seminar • Menerbitkan Award

  19. 18 APRIL 1925 18 APRIL DI TETAPKAN SEBAGAI HARI AMATIR RADIO DUNIA KODE ETIK AMATIR RADIO AMATIR RADIO BERIKRAR bahwa Amatir Radio adalah Perwira Amatir Radio adalah Setia Amatir Radio adalah Progresif Amatir Radio berjiwa Seimbang Amatir Radio adalah Ramah Tamah Amatir Radio adalah Patriot

  20. INTERNATIONAL TELECOMUNICATION UNION BADAN INTERNASIONAL YANG MENANGANI SEMUA PERMASALAHANTELEKOMUNIKASI DUNIA

  21. MEMBER DEPT. KOMINFO MEMBER MEMBER REGION 3 ORARI PUSAT ORARI DAERAH NOTE: LAW & REGULATION ORARI LOKAL ORGANIZATION LINK

  22. AGAR KOMUNIKASI DAPAT BERLANGSUNG DENGAN MAKSIMAL TANPA SALING MENGGANGGU SERTA MENIMBULKAN MARABAHAYA

  23. MENATA PENGALOKASIAN SERVICES FREQUENCY CALLSIGN PENGELOMPOKAN KEBUTUHAN KOMUNIKASI AERO NAVIGASI – SPACE - FIX MOBILE – AMATIR RADIO - DLL MENGATUR PERSYARATAN TEKNIS DAN PENGGUNAANNYA JALUR MEDIA KOMUNIKASI RADIO AERO NAV AERO MOBILE FIX MOBILE AMATIR RADIO FIX MOBILE 118 ------------------ 136 -------------------- 138 ------------------- 144 ---------------- 148 -------------- 156 _____________________________________________________________________________ MHz TANDA PENGENAL STASIUN UNTUK MENGETAHUI STASIUN YANG SEDANG MENGUDARA DAN DARI SERVICES MANA RADIO REGULATION SELURUH NEGARA MERETIFIKASI MENJADI UNDANG - UNDANG DAN PERATURAN PEMERINTAH

  24. I.T.U REGION IARU Region I PUSAT DI BIRMINGHAM - INGGRIS MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH EX UNI SOVYET – EUROPA - AFRICA IARU Region II PUSAT DIGREENWICH, CONNECTICUT-USA MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH SELURUH BENUA AMERICA IARU Region III PUSAT DI TOKYO - JAPAN MEMBAWAHI WILAYAH-WILAYAH ASIA - OCEANIA - AUSTRALIA

  25. AMATIR RADIO DI INDONESIA

  26. TAHUN 1925 Prof. Dr Ir Komans - Netherland Berhasil melakukan komunikasi radio dengan Dr. Ir De Groot – Jawa Dengan menempatkan Stasiun Relay di Malabar BATAVIAN RADIO VERENEGING ( BRV ) NIROM NIVIRA

  27. TAHUN 1933 - 1943 PK2MN - ANGGOTA NIVIRA BUMI PUTRA MENDIRIKAN SOLOSCHE RADIO VERENEGING Yang berupaya mengobarkan semangat Kebangsaan dan upaya ini mendapat sambutan dari masyarakat pribumi Keberhasilan ditiru oleh anggota NIVIRA Bumi Putra lainnya, dengan mendirikan : MARVO – CIRVO – VORO – VORL – DLL. Tahun 1937 – Lahirlah “PERSATUAN PERIKATAN RADIO KETIMURAN” (PPRK)

  28. TAHUN 1943 – 1945 Seluruh pemancar radio dimusnahkan Jepang Amatir Radio Bumi Putra BERGERAK DIBAWAH TANAH SEBAGAI RADIO PERJUANGAN AGUSTUS 1945 MENYEDIAKAN PERALATAN TEHNIK BERUPA MIKROPON UNTUK PEMBACAAN TEKS PROKLAMASI DAN PERANGKAT PEMANCAR RADIO UNTUK PENYEBAR LUASAN KEMERDEKAAN INDONESIA KE SELURUH INDONESIA dan DUNIA

  29. TAHUN 1945 ~ 1950 AMATIR RADIO BERPERAN SEBAGAI RADIO LASKAR UNTUK MENUNJANG PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA TAHUN 1950 AMATIR RADIO MEMBENTUK ORGANISASI PERSATUAN AMATIR RADIO INDONESIA TAHUN 1952 KARENA SITUASI TANAH AIR YANG TIDAK MEMUNGKINKAN PEMERINTAH MENGELUARKAN KETENTUAN “SELAIN PEMANCAR RADIO MILIK PEMERINTAH DILARANG MENGUDARA DAN BAGI STASIUN YANG MELANGGAR DIKENAKAN SANKSI SUVERSIF” KEGIATAN AMATIR RADIO TERPAKSA DIBEKUKAN

  30. 14 FEBRUARI 1966 MENGUDARA RADIO AMPERA YANG MERUPAKAN SARANA PERJUANGAN KESATUAN AKSI MAHASISWA INDONESIA 26 FEBRUARI 1966 STASIUN RADIO INI DI TANGKAP PEMERINTAH ORLA PENGGUNAAN FREKUENSI TIDAK TERKENDALI dan PENGERTIAN RADIO AMATIR MENJADI KABUR MUNCUL BERBAGAI STASIUN RADIO LASKAR AMPERA DAN STASIUN RADIO LAINNYA YANG MELAKUKAN KEGIATAN KOMUNIKASI & BROADCAST. SEMUANYA MENAMAKAN DIRI SEBAGAI RADIO AMATIR.

  31. TAHUN 1967 AMATIR RADIO BERUPAYA MENERTIBKAN PENGGUNAAN FREKUENSI DAN MENDATA STASIUN RADIO YANG ADA SERTA MEMURNIKAN KEGIATAN RADIO DENGAN MEMBENTUK PERSATUAN AMATIR RADIO JAKARTA – PARD PERSATUAN AMATIR RADIO BANDUNG – PARB PERSATUAN AMATIR INDONESIA – PARI PERSATUAN RADIO AMATIR INDONESIA – PRAI Indonesia belum memiliki Peraturan tentang Kegiatan AMATIR RADIO

  32. KETUA DEWAN TELEKOMUNIKASI R.I dr. RUBIONO KERTOPATI MEMANGGIL TOKOH-TOKOH AMATIR RADIO GUNA MERUMUSKAN KETENTUAN PEMERINTAH TENTANG KEGIATAN AMATIR RADIO INDONESIA 30 DESEMBER 1967 PERATURAN PEMERINTAH No. 21/67 TENTANG KEGIATAN AMATIR RADIO

  33. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 21 TAHUN 1967 tentang KEGIATAN AMATIR RADIO BAHWA HASRAT KALANGAN TERTENTU DALAM MASYARAKAT YANG INGIN MENGEMBANGKAN BAKATNYA DIBIDANG RADIO ELEKTRONIKA DEMI KEMAJUAN NUSA DAN BANGSA PERLU PENYALURAN YANG SEWAJARNYA BAHWA RADIO AMATIRISME YANG DISESUAIKAN DENGAN SITUASI DI INDONESIA DAPAT MERUPAKAN WADAH PENYALURAN HASRAT TERSEBUT SETIAP ORANG BERHAK MENJADI AMATIR RADIO DI INDONESIA SETIAP AMATIR RADIO DI INDONESIA HARUS TERGABUNG DALAM ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA AD/ART ORARI AKAN DIATUR LEBIH LANJUT OLEH MENTERI

  34. TANGGAL 9 JULI 1968 SELURUH TOKOH AMATIR RADIO INDONESIA BERKUMPUL DI JAKARTA UNTUK MELAKSANAKAN KONGRES AMATIR RADIO INDONESIA DAN LAHIRLAH Tanggal 9 Juli dinyatakan sebagai HARI AMATIR RADIO INDONESIA

  35. NAMA Organisasi ini bernama Organisasi Amatir Radio Indonesia yang selanjutnya disebut dengan ORARI. NAMA, TEMPAT, WAKTU & SIFAT TEMPAT KEDUDUKAN ORARI berpusat di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mempunyai kegiatan di seluruh wilayah Indonesia. WAKTU ORARI dibentuk pada tanggal sembilan bulan Juli, tahun seribu sembilan ratus enam puluh delapan di Jakarta. SIFAT ORARI adalah wadah tunggal bagi segenap Amatir Radio Indonesia, bersifat mandiri dan non politik

  36. AZAS & TUJUAN AZAS ORARI berazaskan Pancasila dengan menjunjung tinggi Kode Etik Amatir Radio. TUJUAN ORARI bertujuan mewujudkan Amatir Radio Indonesia yang berpengetahuan dan trampil dibidang komunikasi radio dan teknik elektronika radio untuk diabdikan bagi kepentingan Bangsa dan Negara

  37. FUNGSI & KEGIATAN • FUNGSI • Untuk mencapai tujuan Organisasi, ORARI berfungsi sebagai : • Sarana pembinaan Amatir Radio Indonesia. • Memelihara kemurnian amatirisme radio sesuai Kode Etik Amatir Radio • Sarana memperjuangkan hak-hak Amatir Radio diforum nasional dan bersama Amatir radio dunia memperjuangkan hak-hak Amatir Radio di forum Internasional • Cadangan nasional di bidang komunikasi radio. • Sarana Dukungan komunikasi radio dalam usaha - usaha yang bersifat kemanusiaan. • (6) Mitra Pemerintah dalam kegiatan pengawasan penggunaan gelombang radio serta pemilikan dan penggunaan perangkat komunikasi radio.

  38. FUNGSI & KEGIATAN KEGIATAN Untuk melaksanakan fungsinya, ORARI melaksanakan kegiatan - kegiatan sebagai berikut : (1) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika dan komunikasi radio. (2) Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak Amatir Radio. (3) Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung jawab anggota terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi. (4) Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.

  39. FUNGSI & KEGIATAN KEGIATAN Untuk melaksanakan fungsinya, ORARI melaksanakan kegiatan - kegiatan sebagai berikut : (5) Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita sebagai komunikasi cadangan nasional (6) Menyelenggarakan kegiatan monitoring dan observasi dalam rangka pengamanan pemakaian gelombang radio (7) Membantu Pemerintah dalam rangka menditeksi pelanggaran terhadap penggunaan dan pemilikan perangkat komunikasi radio. (1) Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan anggota serta membimbing peminatnya dalam bidang teknik elektronika dan komunikasi radio. (2) Melindungi kepentingan dan memperjuangkan hak-hak Amatir Radio. (3) Menanamkan kesadaran dan kewajiban serta tanggung jawab anggota terhadap Bangsa, Negara dan Organisasi. (4) Melaksanakan dukungan komunikasi radio dan penyampaian berita pada saat terjadi marabahaya, bencana alam dan penyelamatan jiwa manusia dan harta benda.

  40. KEANGGOTAAN Keanggotaan dalam ORARI terdiri dari : (1) ANGGOTA BIASAIALAH SETIAP WARGA NEGARA INDONESIA YANG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK DIANGKAT MENJADI ANGGOTA (2) ANGGOTA LUAR BIASAIALAH SETIAP WARGA NEGARA ASING YANG TELAH MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK DIANGKAT MENJADI ANGGOTA LUAR BIASA

  41. PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA ORARI ANGGOTA BIASA WARGA NEGARA INDONESIA BERUSIA MINIMAL 14 TAHUN MEMILIKI SKKAR ATAU SERTIFIKAT OPERATOR RADIO DARI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA MEMENUHI KETENTUAN DAN KEWAJIBAN YANG DITETAPKAN PEMERINTAH DAN ORGANISASI BERSEDIA MENTAATI AD & ART ORARI SERTA KETENTUAN YANG DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN ORGANISASI MENGAJUKAN PERMOHONAN DAN DISETUJUI

  42. PERSYARATAN MENJADI ANGGOTA ORARI ANGGOTA LUAR BIASA WARGA NEGARA ASING YANG MEMILIKI LICENCE AMATIR RADIO BERASAL DARI DARI NEGARA YANG TELAH MEMILIKI PERJANJIAN TIMBAL BALIK DENGAN INDONESIA ( Australia, Argentina, Belgia, Kanada, Cheko, Inggris, Finlandia, Perancis, Jerman, Hongaria, Belanda, Swedia, Amerika Serikat ) MEMILIKI IZIN TINGGAL DI INDONESIA SEDIKITNYA 3 BULAN MEMENUHI KETENTUAN DAN KEWAJIBAN YANG DITETAPKAN PEMERINTAH DAN ORGANISASI BERSEDIA MENTAATI AD & ART ORARI SERTA KETENTUAN YANG DIKELUARKAN OLEH PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DAN ORGANISASI MENGAJUKAN PERMOHONAN DAN DISETUJUI

  43. KEWAJIBAN ANGGOTA • MENTAATI PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH YANG BERLAKU BAGI KEGIATAN AMATIR RADIO. • MENTAATIAD – ART SERTA PERATURAN ORGANISASI • MEMBAYAR IURAN WAJIB DAN IURAN YANG DITENTUKAN ATAS KEBIJAKSANAAN PENGURUS DAERAH /LOKAL • MENGHADIRI MUSLOK DAN UNDANGAN RAPAT • MELAKSANAKAN SEGALA KEPUTUSAN YANG DIAMBIL DALAM MUNAS, MUSDA DAN MUSLOK • MEMELIHARA, MEMAJUKAN DAN MENGAMBANGKAN KEGIATAN AMATIR RADIO DI INDONESIA • MEMELIHARA DAN MENJAGA NAMA BAIK ORGANISASI

  44. HAK - HAK ANGGOTA • BERBICARA DALAM MUSLOK DAN RAPAT-RAPAT ORARI LOKAL • MEMBERIKAN SUARA DALAM MUSLOK DAN RAPAT-RAPAT YANG DILAKSANAKAN ORARI LOKAL • MEMILIH DAN DIPILIH SEBAGAI ANGGOTA PENGURUS ( tidak berlaku bagi anggota luar biasa ) • MEMBELA DIRI • MENDAPATKAN PERLINDUNGAN SEPANJANG TIDAK BERTENTANGAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG DIKELUARKAN PEMERINTAH, AD – ART SERTA PERATURAN ORGANISASI • MENDAPATKAN K.T.A YANG DITANDA TANGANI OLEH KETUA UMUM ORARI DENGAN TANDA TANGAN BANDING KETUA ORARI DAERAH YANG BERSANGKUTAN • MENDAPATKAN PELAYANAN ORGANISASI

  45. PERPINDAHAN KEANGGOTAAN • PINDAH DOMISILI DALAM SATU LOKAL • Melaporkan perpindahan kepada ORARI Lokal dengan tembusan ORARI Daerah melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki b. PINDAH DOMISILI KE LOKAL LAIN DALAM SATU DAERAH Mengajukan permohonan pindah kepada Lokal asal dgn tembusan ORARI Daerah Membawa surat pengadar dari ORARI Lokal Asalnya kepada ORARI Lokal yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki

  46. PERPINDAHAN KEANGGOTAAN c. PINDAH DOMISILI KE DAERAH LAIN Mengajukan permohonan pindah kepada ORARI Daerah asal dgn tembusan ORARI Pusat dengan melampirkan surat pengantar dari ORARI Lokal asalnya Membawa surat pengantar dari ORARI Daerah Asalnya kepada ORARI Daerah yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki • PINDAH DOMISILI DALAM SATU LOKAL • Melaporkan perpindahan kepada ORARI Lokal dengan tembusan ORARI Daerah melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki b. PINDAH DOMISILI KE LOKAL LAIN DALAM SATU DAERAH Mengajukan permohonan pindah kepada Lokal asal dgn tembusan ORARI Daerah Membawa surat pengantar dari ORARI Lokal Asalnya kepada ORARI Lokal yang baru dengan melampirkan berkas Amatir Radio yang dimiliki ORARI DAERAH WAJIB DALAM WAKTU SINGKAT MENYELESAIKAN ADMINISTRASI DENGAN INSTANSI YANG BERWENANG

  47. PEMBERHENTIAN KEANGGOTAAN ANGGOTA BIASA & LUAR BIASA AKAN KEHILANGAN KEANGGOTAAN APABILA : • Mengundurkan diri • Bukan Warga Negara Indonesia lagi • Anggota luar biasa tidak berdomisili di Indonesia lagi • Tidak membayar Iuran atau IAR telah Kadaluarsa • Di berhentikan • Meninggal Dunia • Terkena sanksi pidana penjara 3 (tiga) bulan • Tidak memenuhi persyaratan sebagai anggota

  48. KETENTUAN DAN SYARAT AMATIR RADIO

  49. DALAM BENTUK APAPUN KEGIATAN AMATIR RADIO PASTI AKAN BERKAITAN DENGAN PEMANCAR RADIO

  50. PEMANCAR RADIO ADALAH PERALATAN YANG MEMPUNYAI NILAI KHUSUS DAN STRAGIS KHUSUS MAMPU MENIMBULKAN BENCANA BAGI PENGGUNANYA, LINGKUNGAN, BAHKAN BANGSA & NEGARA

More Related