1 / 39

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN (SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN)

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN (SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN).  PERENCANAAN ( PLANNING ). PENETAPAN TUJUAN PENETAPAN STRATEGI PENGEMBANGAN RENCANA KOORDINASI KEGIATAN BAGAIMANA SEMUA INI DILAKUKAN?.  PENGORGANISASIAN ( ORGANIZING ).

aman
Download Presentation

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN (SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN (SEJAUHMANA FUNGSI INI DILAKUKAN)  PERENCANAAN (PLANNING) • PENETAPAN TUJUAN • PENETAPAN STRATEGI • PENGEMBANGAN RENCANA • KOORDINASI KEGIATAN BAGAIMANA SEMUA INI DILAKUKAN?  PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) • BAGAIMANA PENETAPAN TUGAS APA YANG AKAN DIKERJAKAN • SIAPA MENGERJAKAN APA • BAGAIMANA TUGAS-TUGAS DIKELOMPOKKAN • SIAPA MELAPOR KEPADA SIAPA • DITINGKAT MANA KEPUTUSAN HARUS DIBUAT

  2.  TUGAS KEPEMIMPINAN (LEADING) • MEMOTIVASI KE BAWAHAN • MENGARAHKAN BAWAHAN • MENYELEKSI SALURAN KOMUNIKASI YANG PALING EFEKTIF • MEMECAHKAN KONFLIK  TUGAS PENGENDALIAN (CONTROLING) • PEMANTAUAN SIAPA TELAH MENCAPAI APA • MENGKOREKSI PENYIMPANGAN DARI TUJUAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI • PENGGUNAAN SUMBERDAYA SEKECIL-KECILNYA • PENCAPAIAN SASARAN SETINGGI-TINGGINYA EFISIENSI (= MINIMIZE BIAYA-BIAYA SUMBER) EFEKTIFITAS (= PENCAPAIAN TUJUAN)

  3. BRUNER S. JEROME BELAJAR OD BERTUJUAN PEMAHAMAN AKAN STRUKTUR PENGETAHUAN, SEHINGGA OD DAPAT MEMBEDAKAN MANA YANG BERARTI DAN MANA YANG TIDAK BERARTI BAGI DIRINYA • TUGAS FASILITATOR ADALAH MERANGSANG OD UNTUK MENEMUKAN JAWABAN ATAS MASALAH YANG DIHADAPINYA (= DISCOVERY LEARNING) PAULO FREIRE • MULAILAH DARI APA YANG MEREKA MILIKI • BANGUNLAH PADA APA YANG MEREKA MILIKI • RENCANAKAN MASA DEPANNYA DENGAN MEREKA • GUNAKAN DIALOG DAN HILANGKAN BUDAYA PALSU • PERAN FASILITATOR  CINTAI DAN HIDUPLAH DENGAN MEREKA, BELAJARLAH DARI DAN BERSAMA MEREKA

  4. MOTIVASI BELAJAR ADALAH SUATU PROSES PEMBENTUKAN DORONGAN BELAJAR AGAR TIMBUL GAIRAH UNTUK BELAJAR MOTIVASI INTRINSIK (MUNCUL DARI DALAM DIRI PELAJAR), MISALNYA: • EGO INVOLMENT (MERASAKAN PENTINGNYA SUATU TUGAS DAN MENERIMANYA SEBAGAI SUATU TANTANGAN) • ADANYA KEBUTUHAN YANG DISADARI MOTIVASI EKSTRINSIK (DIRANGSANG DARI LUAR), MISALNYA: • MEMBERI ANGKA DISERTAI KOMENTAR • MEMBERI HADIAH, PUJIAN • ADANYA HUKUMAN, TEGURAN, KECAMAN • ADANYA SAINGAN • MENGETAHUI HASIL DENGAN SEGERA • KERJASAMA YANG ERAT ANTARA GURU DAN PELAJAR

  5. IVAN ILLICH MENGKRITIK LEMBAGA PENDIDIKAN TERLALU MENDIKTE/DOMINAN • PERAN FASILITATOR = KESEJAWATAN, LAYANAN INFORMASI DAN REFERENSI, PERTUKARAN KETRAMPILAN/PENGETAHUAN

  6. SOAL UJIAN FORMATIF: BISA LEPAS-LEPAS ATAU KONSEP SATU DENGAN KONSEP YANG LAIN (HANYA MENGEVALUASI KOMPONEN) SOAL UJIAN SUMATIF: • HARUS INTEGRATED (KOMPREHENSIF) • LEBIH BERSIFAT PROBLEM SOLVING • MENGEVALUASI SELURUHNYA TERDAPAT PEMBEDAAN JENIS EVALUASI, YAITU: EVALUASI PROSES BELAJAR MENGAJAR FORMATIF LEBIH DEKAT EVALUASI HASIL BELAJAR DAPAT TERDIRI DARI FORMATIF ATAU SUMATIF DALAM MENGEVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN YANG DIPENTINGKAN ADALAH EVALUASI PROSES YAITU APAKAH PROSES BELAJAR MENGAJARNYA TELAH BENAR.  ASUMSINYA JIKA PROSESNYA BENAR, MAKA DIHARAPKAN HASILNYA BENAR

  7. PENDIDIKAN ORANG DEWASA PAEDAGOGY VS ANDRAGOGY ASUMSI DASAR: • ORANG DEWASA (OD) MEMBUTUHKAN KEBEBASAN YANG LEBIH BERSIFAT PENGARAHAN DIRI • BAGI ‘OD’ PENGALAMAN MENJADI SUMBERDAYA YANG KAYA DALAM BELAJAR • ‘OD’ BELAJAR TENTANG APA-APA YANG SEDANG MEREKA HADAPI • ‘OD’ BELAJAR BERPUSAT PADA MASALAH YANG DIHADAPI BEBERAPA TEORI POD: “JOHN DEWEY” PENGALAMAN MERUPAKAN JANTUNG KEHIDUPAN ‘OD’  PERANAN FASILITATOR ADALAH MENYEDIAKAN JENIS PENGALAMAN YANG BAIK YANG MEMUNGKINKAN MEREKA DAPAT BELAJAR MEMPEROLEH PENGALAMAN

  8. PERANAN (ROLE) SEPERANGKAT TUGAS YANG HARUS DILAKUKAN SESEORANG KARENA STATUS YANG DIEMBANNYA SUATU PERANAN MEMERLUKAN KEMAMPUAN TERTENTU UNTUK MELAKSANAKAN TUGASNYA DALAM RANGKA MENJALANKAN PERANAN TERTENTU JIKA SESUATU KEMAMPUAN TERTENTU YANG DIPERSYARATKAN UNTUK MENJALANKAN PERANANNYA BELUM DIKUASAINYA, MAKA PERLU DISULUHKAN/DIDIDIKKAN/DIAJARKAN  DIRUMUSKAN OLEH KURIKULUM

  9. MATRIK ROLE MODEL

  10. PROSES DAN CONTENT AREA (KEDUANYA = ISI KURIKULUM) YANG MEMBENTUK KOMPETENSI

  11. TRAINING SEBAGAI SISTIM TRAINING NEED TUJUAN LATIHAN EVALUASI LATIHAN DESIGN LATIHAN PELAKSANAAN LATIHAN

  12. PROSES SARINGAN • SARINGAN KEMAMPUAN • SARINGAN FILOSOFIS • SARINGAN PSIKOLOGIS • TIK TERPILIH • MENDESIGN PROSES BELAJAR • PENGALAMAN BEKERJA

  13. ANALISA JABATAN (DAN TRAINING NEEDS ASSESMENT) (CONT0H; JABATAN KETUAKPPS ) 1 – 3 = LINGKUP ANALISA JABATAN 3 – 7 = LINGKUP TRAINING NEEDS ASSESMENT

  14. MODEL NADLER (LEONARD NADLER) 1 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN ORANG 2 8 SPESIFIKASI TUGAS PELAKSANAAN LATIHAN 3 IDENTIFIKASI KEBUTUHAN LATIHAN 7 PENYIAPAN SARANA PRASARANA 4 EVALUASI PERUMUSAN TUJUAN LATIHAN 6 5 PENETAPAN STRATEGI LATIHAN PENYUSUNAN KURIKULUM

  15. WILAYAH PENGEMBANGAN ORGANISASI/HRD WILAYAH DIKLAT/PELATIHAN TRAINING NEEDS PROSES TRAINING INPUT OUTPUT IMPACT TUJUAN • TRAINEESYANGKOMPETEN • ADDED VALUE(P.K.S) • PRESTASIKERJA • TRAINEES • TRAINERS • KURIKULUM • SASARANAPRASARANA • DANA • STRATEGILATIHAN MONITORING EVALUASI APPRAISAL VALIDASI ASSESMENT

  16. TRAINING • LEARNINGACTIVITIES • CRITERIONCHECK EVALUASI SUMATIF TUJUAN LATIHAN POST EVALUASI PRE EVALUASI ADDITIONALLEARNING ACTIVITIES EVALUASI FORMATIF

  17. EVALUASI FORMATIF DAN SUMATIF LEBIH DITEKANKAN PADA APA YANG AKAN DIUKUR; BUKAN PADA WAKTUNYA KAPAN EVALUASI FORMATIF MENGEVALUASI KOMPONEN-KOMPONEN MATERI YANG DIPELAJARI (BIASANYA DILAKUKAN SELAMA PROSES) CONTOH: QUIZ 1,2,3 DAN SETERUSNYAQUIZ 1 DAPAT DIGUNAKAN UNTUK UMPAN BALIK TERHADAP KEGIATAN SEBELUMNYA EVALUASI SUMATIF • MENGEVALUASI KESELURUHAN DARI PELAJARAN YANG DIBERIKAN • JENIS SOAL EVALUASI JUGA MENUNJUKKAN APAKAH TES FORMATIF/SUMATIF • MISALNYA SOAL YANG FORMATIF BIASANYA JUGA BERUPA PENGGALAN-PENGGALAN SAJA, SEBALIKNYA SUMATIF LEBIH BERSIFAT KOMPREHENSIF

  18. 1 LAKUKAN 5. (TERAPKAN) 4 2 SIMPULKAN UNGKAPKAN URAIKAN/ANALISA 3 "DAUR BELAJAR" PROSES PENGALAMAN BERSTRUKTUR

  19. BERTINDAK BERTINDAK Dst... B E R P I K I R B E R P I K I R KERJA REFLEKTIF (P R A K S I S)

  20. KELOMPOK • BERPASANGAN DUA/TIGA • KELOMPOK SEDANG/KECIL • KELOMPOK BESAR INDIVIDU PLENO PROSES PENGALAMAN/PENGHAYATAN PELAJARAN BENTUK PROSES PELATIHAN

  21. A PENDIDIKAN ORANG DEWASA B METODOLOGI PELATIHAN C PELATIHAN PERAN SERTA

  22. LANGKAH-LANGKAH LATIHAN • MENCIPTAKAN IKLIM UNTUK BELAJAR • MENYUSUN RENCANA KEGIATAN SECARA BERSAMA DAN SALING MEMBANTU • MENGIDENTIFIKASI MINAT DAN KEBUTUHAN • MERUMUSKAN TUJUAN BELAJAR • MERANCANG KEGIATAN BELAJAR • MELAKSANAKAN KEGIATAN BELAJAR • MENGEVALUASI HASIL BELAJAR

  23. PELATIHAN PERAN SERTA MENUNTUT ADANYA KETERLIBATAN SEMUA PIHAK: • PELATIH • FASILITATOR • PESERTA TIDAK SEMATA-MATA DIMASUDKAN AGAR ORANG “TAHU” DAN “TRAMPIL”TAPI JUGA “PAHAM”, “SADAR” DAN “MAU” MELAKSANAKAN (APA YANG TELAH DIKETAHUI DAN DAPAT DILAKUKAN)

  24. ANALISIS TUGAS (TABEL STRUKTUR JABATAN) PEKERJAAN: PENYULUH PERTANIAN 3 2 1 ISTILAH LAIN: DISKREPANSI KEMAMPUAN KERJA (DKK) COBA LAKUKAN

  25. PENGERTIAN DISCREPANCY KEMAMPUAN DALAM LATIHAN • SELISIH KEMAMPUAN KERJA DENGAN YANG DITUNTUT OLEH JABATANNYA • JARAK KETIDAKSESUAIAN ANTARA KEMAMPUAN KERJA: • CARA MELIHAT PERBANDINGAN ANTARA (A) : (B)  UNTUK MENGETAHUI APAKAH PERLU PELATIHAN/TIDAK YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN/DIMILIKI (B) YANG SUDAH DIMILIKI (A) DENGAN

  26. 6 TAHAP PERENCANAAN LATIHAN “MODEL DISCREPANCY” • ANALISIS JABATAN/PEKERJAAN • PENGAMBILAN KEPUTUSAN UNTUK LATIHAN • SETTING TUJUAN LATIHAN • DESIGN TRAINING/LATIHAN • PELAKSANAAN LATIHAN • EVALUASI

  27. 9 FASE PENGGUNAAN PROGRAM LATIHAN • PEMAHAMAN FILOSOFI PBM (GAYA BELAJAR INDIVIDU: APA, DAMPAK, MANFAAT) • ANALISIS KEBUTUHAN (7 MACAM) • UMPAN BALIK (4 TAHAP: SAJIKAN DATA, PERSETUJUAN, IMPLIKASI, KEPUTUSAN) • DESIGN PROGRAM LATIHAN • PENGEMBANGAN PROGRAM LATIHAN (LESSON PLANNS, STRATEGI PBM, MEDIA, MATERI) • PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN (5 FASE: LINGKUNGAN BELAJAR, METODE YANG COCOK, BAHAN DAN MEDIA, TUJUAN INSTRUKSIONAL, KEGIATAN PBM) • PENGELOLAAN • EVALUASI (EFEKTIFITAS LATIHAN: VALIDITAS, RELIABILITAS, UTILITAS) • PERTANGGUNGJAWABAN  (CEK DAN PERTANGGUNGJAWABKAN BAHWA: TUJUAN LATIHAN TERCAPAI, SELURUH KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN DILAKSANAKAN, EFEKTIF DAN EFISIEN)

  28. NEEDS ASSESMENT PENGUKURAN DAN PENILAIAN KESENJANGAN SITUASI YANG ADA DENGAN KEADAAN YANG DIINGINKAN • SIFAT PERSOALAN • YANG MEMPENGARUHI PERSOALAN • JUMLAH ORANG YANG MENGALAMI PERSOALAN • BENTUK DEFISIENSI KINERJA • APA YANG HARUS DIKERJAKAN TAPI TIDAK TERJADI/TIDAK DIKERJAKAN • APA YANG DILAKUKAN PADAHAL MESTINYA TIDAK DILAKUKAN

  29. MODEL • INDIVIDUAL SELF FULFILLMENT • INDIVIDUAL APPRAISAL • SISTIM DISKREPANSI • DIAGNOSTIK • ANALITIK • DEMOKRATIK METODE WAWANCARA QUESTIONAIR TEST FGD DATA SEKUNDER (LAPORAN) PERFORMANCE REVIEW CHECK LIST

  30. PEMBAGIAN TUGAS • HICKERSEN : • BAB 1+6 JALIL • BAB 3 > EMY • BAB 2 > BAWONO • BAB 5 > IMAM • BAB 4 > SIGIT • TRACY ( MANAGING): TARTO (6) +YOS (7) • GILEY /JERY : URIP + PURWANTO • LAIRD : RUDI +ARFIAN • TRACY ( DESIGNING) : MICHEL

  31. TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN RAVIK KARSIDI (S2 PENYULUHAN PEMBANGUNAN, 2009)

  32. KAWASAN KOGNITIF (1)KNOWLEDGE (3) APLICATION (2) COMPREHENSION • (Aplikasi) • Mengubah • Menghitung • Mendemonstrasikan • Menemukan • Memanipulasikan • Memodifikasikan • Mengoperasikan • Meramalkan • Menyiapkan • Menghasilkan • Menghubungkan • Menunjukan • Memecahkan • Menggunakan (Pengetahuan) • Mendefinisikan • Mendeskripsikan • Mengidentifikasikan • Mendaftarkan • Menjodohkan • Menyebutkan • Menyatakan (status) • Mereproduksi • (Pemahaman) • Mempertahankan • Membedakan • Menduga (estimate) • Menerangkan • Memperluas • Menyimpulkan • Menggeneralisasi • Memberikancontoh • Menuliskankembali • Memperkirakan

  33. KAWASAN KOGNITIF (4)ANALYSIS (5) SYNTHESIS (6) EVALUATION (Analisis) • Memperinci • Menyusun Diagram • Membedakan • Mengidentifikasikan • Mengilustrasikan • Menyimpulkan • Menunjukan • Menghubungkan • Memilih • Memisahkan • Membagi (subdevides) • (Evaluasi) • Menilai • Membandingkan • Menyimpulkan • Mempertahankan • Mengkritik • Mendeskripsikan • Membedakan • Menerangkan • Memutuskan • Menafsirkan • Menghubungkan • Membantu (supports) • (Sintesis) • Mengkategorisasi • Mengkoordinasi • Mengarang • Menciptakan • MembuatDesain • Menjelaskan • Memodifikasikan • Mengorganisasi • Menyusun • MembuatRencana • MengaturKembali • Merekonstruksikan • Menghubungkan • Mereorganisasi • Merevisi, menulis, kembalimenuliskan, menceritakan

  34. KAWASAN PSIKOMOTOR (1)IMITATION (Peniruan) Menirugerak yang telahdiamati (2) MANIPULATION (3) PRECISION (Penggunaan) Menggunakankonsepuntukmelakukangerak (Ketepatan) Melakukangerakdengantelitidanbenar

  35. KAWASAN PSIKOMOTOR (4)ARTICULATION (5) NATURALISATION (Perangkaian) Merangkaikanberbagaigerakansecaraberkesinambungan (Naturalisasi) Melakukangeraksecarawajardanefisien

  36. KAWASAN AFEKTIF (1)RECIEVING (Pengenalan) • InginMenerima • InginMenghadiri • Sadarakansuatusituasiobjek, fenomena (3) VALUING (2) RESPONDING (PemberianRespon) Aktifhadirberpartisipasi • (PenghargaanterhadapNilai) • Menerimanilai-nilai • Setiakepadanilai-nilai • Memegangteguhnilai-nilai

  37. KAWASAN AFEKTIF (4)ORGANIZATION (Pengorganisasian) • Menghubungkannilai-nilaidengan yang telahdipegangnya • Mengintregasikannilaitersebutkedalamhidupnya (5) CHARACTERIZATION (Pengamalan) Internalisasinilai-nilaimenjadipolahidup

  38. TERIMAKASIH

More Related