1 / 23

Paku (Pterydophyta)

Paku (Pterydophyta). Bab VIII Plantae. Ciri-Ciri Pteridophyta. Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem) Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya. Alat reproduksi aseksual berupa spora Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil)

aloha
Download Presentation

Paku (Pterydophyta)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Paku (Pterydophyta) Bab VIII Plantae

  2. Ciri-Ciri Pteridophyta • Memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem) • Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya. • Alat reproduksi aseksual berupa spora • Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil) • Mengalami metagenesis (Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit) Sori Sorus

  3. Sporangium Spora Sorus Sel Anulus

  4. Reproduksi dan Metagenesis Pteridophyta

  5. Metagenesis Paku Spora MITOSIS protalium arkegonium anteridium ovum spermatozoid zigot sporogonium MEIOSIS sporangium tumbuhan paku

  6. KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Pteridopsida

  7. Pteridopsida / Paku Sejati

  8. Ciri-Ciri Pteridopsida • Telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya • Spora dihasilkan pada sporofil, terutama di bawah daunnya • Daun mudanya tumbuh menggulung (circinatus) • Contoh : Pteris, Adiantum cuneatum, Semanggi (Marsilea sp) dll Circinatus

  9. Leaf pinna (2N) Indusium (2N) Sporangium (2N) Spora (1N) Sorus dan Pembentukan Spora

  10. Klasifikasi Pteridophyta Lycopsida

  11. Contoh Lycopsida

  12. Ciri-Ciri Lycopsida • Memiliki daun yang berukuran kecil (mikrofil) • Spora dihasilkan oleh strobilus (kumpulan sporofil yang berbentuk kerucut) • Pada selaginella, jenis spora yang dihasilkan ada 2 macam, yaitu mikrospora dan megaspora • Mikrospora akan berkembang menjadi gametofit jantan, sedang megaspora akan berkembang menjadi gametofit betina

  13. Strobilus dan Pembentukan Spora

  14. Selaginella strobillus Paku homospora dan heterospora

  15. Klasifikasi Pteridophyta Sphenopsida

  16. Ciri-Ciri Sphenopsida / Paku Ekor Kuda • Hidup di daerah sub tropis, terutama di rawa • Memiliki daun mikrofil • Spora dihasilkan oleh strobilus • Batang keras dan berongga, mengandung silika Contoh : Equisetum palustre Mikrofil Strobilus Equisetum palustre

  17. Klasifikasi Pteridophyta Psilopsida

  18. Psilopsida / Paku Purba • Daun mikrofil • Batang bercabang dikotom, dan berfungsi dalam fotosintesis • Pada ruas-ruas batang dihasilkan sporangium • Spora dihasilkan oleh sporangium Contoh : Psilotum nudum Mikrofil

  19. Sporangium Batang dikotom Batang

  20. Manfaat Tumbuhan Paku • Biasanya digunakan untuk tanaman hias • Beberapa ada yang dapat di makan • Pada Azolla pinnata, mampu bersimbiosis dengan Cyanobakteri sehingga dapat digunakan sebagai pupuk bernitrogen • Sebagian besar belum TERUNGKAPKAN!!!

More Related