1 / 9

PENGINJILAN DAN KESAKSIAN

PENGINJILAN DAN KESAKSIAN. MENJELASKAN ARTI. Pelajaran 1 untuk 7 april 2012. PENGINJILAN. Penginjilan dapat diartikan sebagai berkhotbah dan menyebarkan kabar baik tentang keselamatan melalui Yesus.

allie
Download Presentation

PENGINJILAN DAN KESAKSIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGINJILAN DAN KESAKSIAN MENJELASKAN ARTI Pelajaran 1 untuk 7 april 2012

  2. PENGINJILAN Penginjilan dapat diartikansebagaiberkhotbah dan menyebarkan kabar baik tentang keselamatan melalui Yesus. PerintahYesus, “Pergilahkeseluruhdunia, beritakanlahInjilkepadasegalamakhluk.” (Markus 16:15) Penginjilan termasukmenyebarkanfirman Allah dengan sebuahmaksuduntukmeyakinkan orang-orang yang mendengarkan, sehingga mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka dan menjadi murid-muridNya.

  3. KESAKSIAN Bersaksi, ialahmembagikankepadaorang lain pengalamanpribadiandadengan Allah - dengantujuanuntukmendorongorang lain supayamaumenerimaKristus – tidakperluterorganisasirapiseperti radio, televisi, ataukebaktiankebangunanrohani. MenjadiseorangsaksidapatterjadisecaraspontansebabkesempatanuntukberbagiceritatentangYesusdapatterjadidimanasaja, kapansaja, dengansiapasaja. Kita harussiapsediadalamsegalakesempatanuntukmembagikanpengetahuandanpengalamankita. Sama seperti penginjilan, bersaksitermasukmenceritakan kepada orang lain tentangapa yang Allah telah lakukan bagi saya dengan sebuahmaksuduntuk meyakinkan orang-orang yang mendengarkan, sehingga mereka menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka dan menjadi murid-muridNya. Penginjilanmenyebarkanpengetahuantentangfirman Allah sedangkanbersaksimenyebarkanpengalamanpribadidengan Allah. Keduanyaadalahmetode yang salingmelengkapi.

  4. PENGINJILAN DAN KESAKSIAN Roh Kudus mengubah orang percaya dan mempersiapkan merekauntuk menyebarkan Injil baik dengan penginjilan atau bersaksi. Dia menggunakan baik orangberpendidikan dantakberadab, baikorang yang fasihdan yang singkatberbicara. Dia bekerja secara efektif dengan siapapun yang dilingkupirahmat-Nya. Demikianlahnelayan kasar mampuberkhotbah dengan percaya diri, meyakinkantentangInjil. “KetikasidangitumelihatkeberanianPetrusdanYohanesdanmengetahui, bahwakeduanyaorangbiasa yang tidakterpelajar, heranlahmereka; danmerekamengenalkeduanyasebagaipengikutYesus.” (Kisah Para Rasul 4:13) Paulus adalah orang berpendidikan dan ia digunakan oleh Roh Kudus untuk menyesuaikancaraberbicaranyaterhadapberbagai orang dan menulisdenganfasih surat-suratnya.

  5. PENGINJILAN DI DALAM PERJANJIAN BARU Upaya penginjilan pertama (memenangkan 3.000 jiwa) adalah khotbah gabungandari120 orang yang menerima Roh Kudus dihariPentakosta. Pengkhotbah utamanya adalah Petrus dan pidatonya didasarkan pada ayat-ayat dari Perjanjian Lama. Sejak itu, para rasul melakukan penginjilan "untuk dihidupkan" (Kisah Para Rasul 6:4). Orang awam sepertiStefanus dan Filipusmelakukan penginjilan juga (Kisah Para Rasul 6: 9-10; 8:5,35,40) Ketika saatnya tiba bagiBarnabas dan Paulus, Allah memanggilmereka sebagai penginjil memberitakan Injil kepada orang bukan Yahudi (Kisah Para Rasul 13:1-4)

  6. BERSAKSI DI DALAM PERJANJIAN BARU “Dan orang yang telahditinggalkansetan-setanitumemintasupayaiadiperkenankanmenyertai-Nya. TetapiYesusmenyuruhdiapergi, kata-Nya:"Pulanglahkerumahmudanceriterakanlahsegalasesuatu yang telahdiperbuat Allah atasmu."Orangitu pun pergimengelilingiseluruhkotadanmemberitahukansegalaapa yang telahdiperbuatYesusatasdirinya.”(Lukas 8:38-39) Allah telahmemberikitatanggungjawabuntukmenyaksikanbagaimanaDiatelahmengubahhidupkitaseperti yang Diatelahlakukankepadaorang yang tadinyakerasukanSetandi Gadara. MeskipunmisiutamaPaulusadalahuntukpenginjilan, beberapa kali diamenggunakankesaksianpertobatannyasendiriuntukdikhotbahkan (Kisah Para Rasul 22-26)

  7. PENGINJILAN HARI INI Gereja menghadapi tantangan yang sama dengan yang dihadapiGereja kunosebelumnya. “Dan InjilKerajaaniniakandiberitakandiseluruhduniamenjadikesaksianbagisemuabangsa, sesudahitubarulahtibakesudahannya.” (Matius 24:14) Pada abad ke-21, kita memiliki beberapametode penginjilan yang dapatkitagunakan, misalnya:

  8. BERSAKSI HARI INI 1st Kita menemukancontoh yang bermanfaatuntukkesaksianpribadimelaluiteladanPaulus (Kisah 22), yang masihberlakusaatini. 2nd KehidupannyasebelumiamengenalTuhanYesus(Kisah Para Rasul 22:3-5) Hidup saya sebelum sayamengenalTuhan Yesus (atau sebelum saya membuat komitmen kepada-Nya) 3rd Bagaimana ia bertemu Tuhan (Kisah Para Rasul 22:6-16) Bagaimana saya bertemu Yesus (atau apa yang mempengaruhi komitmen saya kepada-Nya) Pengalamanhidupnyasetelahpertobatannya(Kisah Para Rasul 22:17-21) Hidup saya setelah menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi saya. “Setiaporang yang telahmerasakankuasaperubahandari Allah merasakanmenjadiseorangmisionaris. Adasahabat yang kepadanyaiadapatberbicaratentangkasih Allah. Diadapatmenyampaikandigerejasiapa Allah baginya, bahkanJuruselamatpribadi, dankesaksian yang diberikandalamkesederhanaanmungkinmelakukanlebihbaikdaripadaceramah yang paling mengesankansekalipun.” • E.G.W. (Counsels on Health, “The Christian Physician as a Missionary”, pg. 33)

  9. “Karenaitupergilah, jadikanlahsemuabangsamurid-Ku danbaptislahmerekadalamnamaBapadanAnakdanRoh Kudus.” (Matius 28:19) “Kepadakitajugadiberikanperintahitu. Kita diundanguntukpergisebagaiparautusanKristus, untukmengajar, melatih, dan mengajaksertameyakinkanpria dan wanita, untuk mendorongperhatian mereka terhadapfirman kehidupan ...Injil adalah untuk diperkenalkan, bukan sebagai teori tak bernyawa, tetapi sebagai kekuatan yang hidup untuk mengubah kehidupan. Tuhan menginginkan bahwa mereka yang menerimakasih karunia-Nya akan menjadi saksi untuk kekuatanNya.” E.G.W. (Evangelism, cp. 1, “Proclaiming the message”, pg. 15-16)

More Related