1 / 24

Disain P ROGRAM PEMBERDAYAAN UMAT K EUSKUPAN PURWOKERTO

Disain P ROGRAM PEMBERDAYAAN UMAT K EUSKUPAN PURWOKERTO. Hening Griya, 27 Januari 2010. Latar belakang:. Konteks Aktual: Masalah multidimensi yang dialami bangsa Indonesia dalam perjalanannya menuju cita-cita masyarakat adil makmur….dst

alia
Download Presentation

Disain P ROGRAM PEMBERDAYAAN UMAT K EUSKUPAN PURWOKERTO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DisainPROGRAMPEMBERDAYAAN UMAT KEUSKUPAN PURWOKERTO Hening Griya, 27 Januari 2010

  2. Latar belakang: • Konteks Aktual: • Masalah multidimensi yang dialami bangsa Indonesia dalam perjalanannya menuju cita-cita masyarakat adil makmur….dst • Minimnya kader/tokoh/pemimpin Katolik yang mengambil peran penting dalam mengatasi permasalahan bangsa • Pertanyaan: Apa yang bisa dilakukan Gereja Keuskupan Purwokerto untuk mengambil bagian dalam dinamika kehidupan bangsa Indonesia? Pilihan: mengupayakan WADAH PEMBERDAYAAN UMAT • Pertanyaanlanjut: Mengapa? Siapa (ygbertanggungjwbdansiapasasaran)?, Tujuannya? Bagaimana, Kapandandimana? Berapa Dana? Siapajejaringnya?

  3. VISI PEMBERDAYAAN UMAT KP: Wadah pembinaan Kader Gereja Katolik Keuskupan Purwokerto yang berkualitas dan berkelanjutan

  4. MISI PEMBERDAYAAN UMAT KP • Berpartisipasi dalam menjawab kebutuhan akan Kader Gereja Katolik Keuskupan Purwokerto yang berkarakter, mampu memimpin, proaktif dan visioner dalam menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah Gereja dan Masyarakat • Merancang sistem Pemberdayaan Umat KP yang berkualitas dan berkelanjutan dengan membentuk tim, menyusun program, membangun jejaring dan pendanaan.

  5. SISTEM PEMBERDAYAAN UMAT KP VISI - MISI TIM KADERISASI PROGRAM TEMU KEL. KATEGORIAL PELATIHAN PENDAMPING KADERISASI OMK DEKENAT ALUMNI + JARINGAN PENDANAAN OMK/ Mahasiswa Dasar Dasar Internal Keuskupan Swadaya Gerakan Pembinaan Menengah Lanjut Eksternal: lembaga dan personal Funding Agency Lanjut Kel. Doa Ormas Katolik

  6. Tim Pemberdayaan Umat KP Penanggungjawab: Romo Vikjen KP Rm . R. Suraji Pr (Koord) Anggota: Sheko Suwandi Pr, Ary Setyawan Pr, Kristiadji MSC, Agus Wahyudi, Jarot Sophian, Susanto Adhi, Sutriyono, Sendy Kurniawan, Adi Wiwin , Sumandar. Kesekretariatan: Rm Ag. Handy Setyanto, Pr Bendahara: Eisabeth Kusumawati Bidang Temu Kel. Kategorial: Rm Ant Ary Setiawan, Pr (Ketua) Bidang Pemberdayaan Pendamping: Rm. Sheko Suwandi, Pr (Ketua) Bidang Pemberdayaan OMK Dekenat: (Ketua) Bidang Alumni dan Jaringan: (Ketua) Bidang Pendanaan: (Ketua)

  7. 1. Program Temu Kelompok Kategorial • Tujuan: Pengenalan dan Koordinasi antar Kelompok Kategorial di Keuskupan Purwokerto serta membangun pemahaman bersama tentang Kaderisasi • Tujuan Khusus: • Pengenalan Profil Kelompok dan Analisa TOWS • Terbangun jalinan komunikasi dan koordinasi antar kelompok kategorial KP • Pemahaman bersama tentang kaderisasi dan kesepakatan untuk mengembangkan kaderisasi • Sasaran: • Kelompok kategorial saling mengenal (sejarah, visi, misi, program, kepengurusan dan keanggotaan, pola kaderisasi, dll) dan menyadari realitas (tantangan, hambatan, peluang dan kekuatan) • Terjalin relasi dan kerjasama yang saling mendukung antar kelompok kategorial KP • Kelompok Kategorial KP memiliki pemahaman bersama tentang kaderisasi dengan tetap mempertahankan keunikan masing-masing (tujuan, sasaran, metode) dan menyepakati pola kerjasama dalam program kaderisasi yang aktual di KP • Kelompok Sasaran: • Moderator/Pendamping dan Pengurus Kelompok Kategorial KP

  8. Proses dan Materi: • Tahap Persiapan: • Sosialisasi • Rekrutmen: Formulir Profil dan Analisa TOWS • Tahap Pelaksanaan: • Hari I: • Prospektus • Perkenalan Profil dan Analisa TOWS per Kelompok Kategorial • Hari II: • Lanjutan Perkenalan dan Analisa TOWS • Pemahaman dan Kesepakatan bersama tentang Kaderisasi • Tahap Pasca Pelatihan: Follow up (program kaderisasi KP)

  9. 2. Program Pemberdayaan Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial • Tujuan : Tersedianya Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial Keuskupan Purwokerto yang handal dan siap menjadi rasul kemasyarakatan • Tujuan Khusus: • Tumbuhnya kesadaran akan identitas diri dan komitmen pendamping OMK dan penggerak Kelompok Kategorial/Ormas beridentitas Katolik dalam karya pendampingan kaum muda serta penyiapan rasul kemasyarakatan di wilayah Keuskupan Purwokerto. • Peningkatan kapasitas (kognitif, afektif dan konatif) Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial/Ormas beridentitas Katolik dalam melakukan karya pendampingan secara optimal, berkelanjutan dan mampu menjawab tantangan jaman. • Perekrutan dan pelatihan para calon pendamping OMK dan penggerak kelompok kategorial/Ormas beridentitas Katolik yang memiliki komitmen dan kapasitas memadai

  10. Sasaran/Target: Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial/Ormas beridentitas Katolik yang: • memiliki komitmen dan berperan aktif dalam pendampingan serta penyiapan rasul kemasyarakatan di Keuskupan Purwokerto • memiliki kemampuan memadai dalam memimpin, mendampingi dan menggerakkan OMK/Kelompok Kategorial/Ormas Beridentitas Katolik • siap merekrut calon pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial/Ormas beridentitas Katolik yang baru dan terlatih • akhirnya siap menjadi rasul-rasul kemasyarakatan yang handal (berwawasan luas, kritis, terlibat dalam dinamika masyarakat di berbagai dimensi dengan berlandaskan nilai-nilai Kekatolikan) di Keuskupan Purwokerto

  11. Kelompok Sasaran: • Anggota tim/pengurus Komisi Kepemudaan/Kerawam/HAK/Pastoral Kemahasiswaan, Sie Kepemudaan/Kerawam/Hak Paroki, para pendamping OMK di Dekanat, paroki-paroki/wilayah se Keuskupan Purwokerto • Para pendamping kelompok kategorial, penggerak komunitas kaum muda, pengurus Ormas Kepemudaan, WKRI, guru pendamping siswa sekolah Katolik/Negeri. • Para calon pendamping OMK dan penggerak Kelompok Kategorial/Ormas beridentitas Katolik di tingkat Keuskupan, Dekenat, Paroki, kelompok kategorial, dan calon Tim Kaderisasi Keuskupan Purwokerto.

  12. Metode: • Experential learning (belajar dari dan melalui pengalaman): refleksi pribadi, refleksi kelompok, sharing kelompok, sharing tokoh • Pengolahan batin dan rohani: ekaristi, doa, meditasi • See, Judge, Act • Ceramah, kelas workshop, diskusi, game, outbond • Mentoring, magang, live in, exposure • Rencana Tindak Lanjut: tugas dan komitmen pribadi, komunitas pendamping, tim kerja, jaringan, program, pendanaan, monitoring, evaluasi

  13. Strategi: • Pembentukan Tim Pemberdayaan Umat Keuskupan Purwokerto yang terdiri dari Penanggungjawab (Rm Vikjen), Tim Pengarah dan Tim Pelaksana • Analisis TOWS dan kebutuhan pendamping OMK di tingkat Dekenat/Paroki, Kelompok Kategorial, dan sekolah lewat formulir data diri, kuesioner dan pertemuan kelompok kategorial • Penyusunan Disain Program Peberdayaan Umat KP • Penyusunan Kurikulum dan Modul Pendampingan OMK Keuskupan Purwokerto. • Pemberdayaan Pendamping OMK dalam tiga tingkatan: dasar, menengah dan lanjut • Pembentukan Tim Pemberdayaan OMK di tingkat Dekenat dan/atau Paroki • Monitoring dan Evaluasi Tim Pemberdayaan Umat KP

  14. 2.1. Pelatihan Pendamping Tingkat Dasar: • Tujuan: Penguatan Identitas dan Spiritualitas Pendamping OMK/Penggerak Kelompok Kategorial • Tujuan Khusus: • Refleksi Pengalaman dan Analisa Realitas OMK (keprihatinan/kebutuhan, kekuatan, tantangan dan harapan) • Penguatan Identitas dan Spiritualitas Pendamping OMK/Penggerak Kelompok Kategorial KP • Internalisasi Spiritualitas Dan Kepemimpinan Kristiani • Pembangunan Sistem Pendampingan • Penetapan Rencana Tindak Lanjut dalam Komunitas Pendamping dan OMK/Kelompok Kategorial KP

  15. Sasaran/Target: Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial KP yang : • mampu merefleksikan pengalaman dan menganalisa realitas aktual OMK/Kelompok Kategorial • sadar akan identitas dirinya (Siapa dan Apa Peranku) • memiliki integritas dan kualitas diri sebagai pendamping OMK/Penggerak Kelompok Kategorial KP • menghayati spiritualitas dan kepemimpinan Kristiani dalam dinamika pendampingan OMK/Kelompok Kategorial KP • memiliki dan melakukan sistem pendampingan OMK/Kelompok Kategorial KP • mampu merencanakan dan melaksanakan program nyata di tingkat Komunitas Pendamping dan Komunitas OMK/Kelompok Kategorial.

  16. Proses Dan Materi: • Tahap Persiapan: • Pembentukan OC dan rapat koordinasi • Perekrutan Peserta • Self Assessment (pendamping dan OMK/Kelompok Kategorial) – data diri dan kuesioner • Tahap Pelaksanaan: • Hari Pertama: • Prospektus dan Perkenalan • Refleksi dn Analisa Pengalaman Pendamping OMK/Penggerak Kelompok Kategorial KP • Hari Kedua: • Review Proses Hari I • Penguatan Identitas dan Spiritualitas Pendamping/Penggerak Sharing tokoh dan Refleksi • Hari Ketiga: • Review proses Hari II • Proactive and Visionary Leadership • Peningkatan Komitmen • Outbond • Sharing dan Refleksi • Hari Keempat: • Review Proses Hari III • Membangun Sistem Pendampingan OMK/Kelompok Kategorial • Rencana Tindak Lanjut dalam Komunitas Pendamping dan OMK/Kelompok Kategorial KP • Evaluasi Peserta • Tahap Tindak Lanjut/Pasca Pelatihan: • Pelaksanaan RTL • Monitoring dan Evaluasi

  17. 2.2. Pemberdayaan Pendamping Tingkat Madya • Tujuan: Peningkatan kapasitas dan komitmen para Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial KP • Tujuan Khusus: • Pengembangan soft skill (public speaking, writing, animasi, fund raising) dan manajemen organisasi: visi, misi, values statement, program, jaringan • Analisa Sosial dan Dokumen Gereja (ASG, Hasil SAGKI, Muspas, dll) • Wawasan kebangsaan dan isu-isu kemasayarakatan aktual • Sistem gerakan sosial • Sasaran/Target: Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial KP yang • Memiliki soft skill (public speaking, writing, animasi, fund raising) dan menerapkan manajemen organisasi: visi, misi, values statement, program, dan jaringan • Memahami Dokumen Gereja (ASG, Hasil SAGKI, Muspas, dll) dan mampu melakukan Analisa Sosial • Memiliki wawasan kebangsaan dan kritis terhadap isu-isu kemasayarakatan aktual • Mampu merancang dan melakukan atau terlibat dalam gerakan sosial kemasyarakatan

  18. Kelompok Sasaran: • Diutamakan Pendamping/Penggerak yang sudah mengikuti Pelatihan Tingkat Dasar • Proses dan Materi: • Tahap Persiapan: - Sosialisasi dan Rekrutmen • Tahap Pelaksanaan: • Hari Pertama: Laporan RTL dan Evaluasi • Hari Kedua: - Studi Dokumen Gereja dan Analisa Sosial - Eksposure (per kelompok bidang) - Refleksi dan Sharing • Hari Ketiga: -Seminar Manajemen Organisasi: visi, misi, values statement, program kerja, jejaring, dll - sharing tokoh masyarakat/organisasi dan wirausahawan • Hari Keempat:Kelas Workshop Soft Skills: Public Speaking, Writing, Fund raising, dan Animasi • Hari Kelima: Rencana Tindak Lanjut per dekenat dan Kelompok Kategorial (fokus: pembentukan tim dan penyusunan program) • Tahap Pasca Pelatihan: pelaksanaan RTL – Monitoring dan Evaluasi

  19. 2.3. Pemberdayaan Tingkat Lanjut • Tujuan: Rasul-rasul kemasyarakatan yang siap menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Allah • Tujuan Khusus: • Kesadaran akan panggilan hidup kristiani di tengah dunia dewasa ini • Penguatan Kesaksian hidup sebagai seorang Katolik di tengah gereja dan masyarakat • Pengenalan medan karya kerasulan gerejani dan kemasyarakatan • Sasaran/Target: Rasul Kemasyarakatan yang memiliki: • Kesadaran akan panggilan hidup kristiani di tengah dunia dewasa ini • Kesaksian hidup sebagai orang Katolik di tengah konteks aktual gereja dan masyarakat • Kemampuan adaptif, kritis dan berani menghidupi nilai-nilai Kekatolikan di medan karya

  20. Kelompok Sasaran: • Diutamakan bagi Pendamping OMK dan Penggerak Kelompok Kategorial yang sudah mengikuti Pelatihan Tingkat Dasar dan Menengah • Proses dan Materi: • Tahap Persiapan: • Sosialisasi • Rekrutmen Peserta: Kuesioner Pengalaman dan Preferensi Minat/Bidang • Tahap Pelaksanaan: • Hari I: Laporan dan Evaluasi RTL • Hari II: Gambaran dan Persiapan Teknis untuk terjun ke medan karya (per kelompok: Community Building, Magang, Public policy dan Civil Society, Pengembangan Seni Budaya) – siang hari: siap berangkat • Hari III: di medan karya • Hari IV: di medan karya – sore kembali ke HG: sharing dan susun laporan kelompok • Hari V: - Presentasi Laporan, Evaluasi dan Follow up • Tahap Pasca Pelatihan: • Membangun sistem mentoring dan membuka peluang/kerjasama dengan pihak terkait agar alumni dapat memasuki medan karya kerasulan • Komunikasi, monitoring dan evaluasi

  21. 3. Program Kaderisasi Dekenat • Tujuan Umum: OMK yang berkarakter, proaktif dan visioner dalam menghadirkan nilai-nilai Kerajaan Allah di tengah Gereja dan masyarakat. • Tujuan Khusus: • Terbentuk Tim Kaderisasi Dekenat yang merancang dan melaksanakan program kaderisasi di masing-masing Dekenat • Terselenggara Program Kaderisasi OMK di tingkat Dekenat yang berkualitas dan berkelanjutan dalam kerjasama dengan Tim Kaderisasi KP • OMK Dekenat yang berkarakter, mampu memimpin, proaktif dan visioner dalam menghadirkan nilai-nilai keadilan, kasih, perdamaian dan keutuhan ciptaan. • Sasaran: • Pada bulan November 2010 terbentuk Tim Kaderisasi Dekenat • Di awal tahun 2011 terselenggara Program Kaderisasi OMK di dekenat-dekenat KP • OMK di dekenat yang berkarakter, mampu memimpin, proaktif dan visioner dalam menghadirkan nilai-nilai keadilan, kasih, perdamaian dan keutuhan ciptaan. • Kelompok Sasaran: • OMK di masing-masing dekenat

  22. 4. Program Alumni dan Jaringan • Tujuan Umum: Terjalin relasi dan kemitraan yang mendukung kaderisasi KP yang berkualitas dan berkelanjutan • Tujuan Khusus: • Terjaminnya keberlanjutan proses kaderisasi pasca pelatihan-pelatihan • Tercipta database dan jaringan komunikasi alumni agar roh/semangat dan komitmen sebagai pendamping/penggerak tetap terjaga • Relasi dan kerjasama dengan pihak internal dan eksternal keuskupan untuk mendukung pendanaan, proses mentoring, magang, live in dan kemitraan lainnya • Sosialisasi Program Kaderisasi dan komunikasi balik dari jaringan berupa kritik, saran dan harapan • Sasaran/Target: • Ada mekanisme keberlanjutan proses kaderisasi, misalnya lewat pertemuan, media komunikasi dan deseminasi (milis, facebook, blog, buletin, dll) • Tersedia database dan terbentuk komunitas para pendamping OMK dan penggerak Kelompok Kategorial KP • Lancarnya pendanaan, proses mentoring, magang, live in dan kemitraan lainnya berkat dukungan dan kerjasama yang baik dengan pihak internal dan eksternal KP • Ada sarana sosialisasi program kaderisasi dan komunikasi balik melalui kontak personal dan media komunikasi

  23. 5. Program Pendanaan • Tujuan Umum: Tersedianya dana yang memadai untuk menunjang Program Pemberdayaan Umat KP yang berkualitas dan berkelanjutan • Tujuan Khusus: • Tercipta sistem pendanaan yang mandiri, partisipatif dan akuntabel • Ada dukungan dari pihak donatur (lembaga dan perorangan) • Ada usaha mandiri • Sasaran/Target: • Ada sistem pendanaan yang mandiri, partisipatif dan akuntabel • Dukungan nyata dan berkelanjutan (tanpa ketergantungan) dari funding agency • Usaha mandiri yang semakin kuat dan berkelanjutan • Proses: • Tahap perencanaan • Tahap pelaksanaan dan pengembangan

  24. Time Schedule

More Related