1 / 12

Pertemuan VII RAGAM BAHASA

Pertemuan VII RAGAM BAHASA. Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

Download Presentation

Pertemuan VII RAGAM BAHASA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuan VII RAGAM BAHASA Matakuliah : G0012/BAHASA INDONESIA Tahun : 2004 Versi : 01/01

  2. Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Menguraikan berbagai ragam bahasa, membedakan ragam bahasa satu dengan lainnya, dan memberikan contoh kalimat efektif sesuai ragam bahasa.  C2

  3. GARIS BESAR MATERI I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran 1.2. Garis Besar Materi II Ragam Bahasa 2.1. Pembagian Ragam Bahasa • Menurut Media (Lisan dan Tulisan) • Menurut Penutur (Dialek, Terpelajar, Resmi, dan Tidak resmi) • Menurut Pokok Persoalan (Ilmu, Hukum, Sastra, Jurnalistik, Olahraga, Kesehatan) 2.2 Memahami Ragam Bahasa III Mencermati Ragam Bahasa a). Bahasa dan Pelanggaran HAM http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/19/dikbud/438987.htm b). Bahasa, Tradisi, dan Ideologi http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/08/bahasa/1485796.htm IV Tugas 4.1. Menentukan ragam bahasa media cetak (1) 4.2. Menentukan ragam bahasa media cetak (2) 4.3. Mencari contoh berbagai ragam bahasa

  4. II RAGAM BAHASA 2.1. Pembagian Ragam Bahasa 2.1.1. Menurut Media Lisan: “Tak ada itu uang yang diberikan Saudara Kepala Biro Keuangan KPU kepada saya.” Tulisan: “Tiga pebulutangkis Indonesia maju ke Semifinal Malaysia Terbuka.”

  5. II RAGAM BAHASA 2.1.2. Menurut Penutur Dialek: “Ente, punya duit kagak, Cup?” Terpelajar: “Virus polio masih ditemukan di Propinsi Jawa Barat” Resmi: “Presiden Indonesia menyampaikan kawat duka cita kepada perwakilan Vatikan di Jakarta. TakResmi: “Tahu-tahu saya sudah di sebuah kantor polisi tak jauh dari Terminal Pulogadung.

  6. II RAGAM BAHASA 2.1.3. Menurut Pokok Persoalan Ilmu “Selain kawasan tersebut memang endemis antraks, penyakit ini bisa menulari manusia di kulit, pernapasan, dan pencernaan, dengan masa inkunbasi yang bercvariasi, 2-7 hari. Hukum “Yang membocorkan rahasia kedokteran dapat dipidana dengan pasal 322 KUHP.” Niaga “Di pasar spot antar bank, nilai tukar rupiah juga terpuruk 50 poin menjadi Rp.9130 dari sehari sebelumnya Rp.9080 per dollar AS.”

  7. II RAGAM BAHASA 2.1.3.Menurut Pokok Persoalan (Lanjutan) Jurnalistik Atmakusumah mengakui, media cetak nasional banyak yang belum menerapkan bahasa Indonesia tulis yang baku. Sastra Maka berjatuhanlah puluhan tangkai sarat dengan daun-daun waru. Benar, semuanya bersih. Bahkan yang terlindung dari pancaran matahari pagi masih mengandung titik-titiik air bekas hujan semalam. Politik Bahasa Indonesia yang dipergunakan di kalangan jurnalis belum taat asas. Tidak heran kalau bahasa Indonesia yang dipergunakan kalangan pers, terutama media cetak, masih banyak ditemukan kesalahan. Padahal, kalangan pers diharapkan dapat menjadi institusi yang memberikan pendidikan penggunaan bahasa Indonesia kepada masyarakat.

  8. III MENCERMATI RAGAM BAHASA 3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini: a). Bahasa dan Pelanggaran HAM http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/19/dikbud/438987.htm b). Bahasa, Tradisi, dan Ideologi http://www.kompas.com/kompas-cetak/0501/08/bahasa/1485796.htm Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut: • Ragam bahasa apa yang disoroti dalam artikel ini ? • Mungkinkah bahasa dipakai untuk menindas? Jika ya, jelaskan kata-kata/ungkapan yang sering dipakai untuk menegaskan terjadinya pelanggaran HAM ? Jika tidak, mengapa? • Bahasa dipengaruhi ideologi penuturnya. Setujukah Anda dengan pernyataan tersebut? Mengapa?

  9. IV TUGAS 4.1. Tentukan ragam bahasa paragraf berikut: Siapa yang menyortir Denger2 katanya SMS nya disortir dahulu, dipilih mana yang layak, mana yang tidak. Lalu siapa yang menyortir? Apa kriterianya yang layak dan yang tidak layak? Wah kalau begitu, kalau begitu belum tentu uneg-uneg saya akan di baca bapak Presiden dong? Lalu bagaimana nasib SMS (yang mungkin saja bisa jutaan) yang tidak terbaca? .. Kalaupun sudah masuk list dianggap layak, lalu apakah semuanya juga dibaca? ... wah rasa-rasanya kok jadi agak pesimis ya. Tapi mudah-mudahan itu hanya perasaan saya saja. Semoga. Bejo Jr (jeer@kompascyber.com) Jakarta

  10. IV TUGAS 4.2. Termasuk ragam bahasa apakah paragraf berikut ini: “Seorang pembaca menulis surat kepada redaksi KOMPAS dan surat itu diterbitkan di rubrik Redaksi Yth. Pada hari Senin, 23 Februari 1998 yang lalu. Isinya, singkatnya, bahasa Indonesia mutakhir yang dilansir Koran belakangan ini sangat absurd maknanya bagi rakyat. Apa itu likuidasi, merger, atau krisi moneter? Tidak adakah bahasa yang lebih merakyat untuk mengungkapkan konsep-konsep tersebut? Mungkin ada –kalau mau gampangnya saja—yaitu: bubar, gabung dan sakit kepala. Maaf, bercanda. Yang terakhir krisis moneter artinya tata nilai mata uang lagi kacau.”

  11. IV TUGAS 4.3. Carilah contoh ragam bahasa berikut. Masing-masing satu paragraph: • Ragam Bahasa Ilmu • Ragam Bahasa Hukum • Ragam Bahasa Niaga • Ragam Bahasa Jurnalistik • Ragam Bahasa Sastra

  12. Penutup MENURUT pemahaman saya, bahasa itu ada bahasa ucap dan bahasa tulis. Bahasa ucap yang kemudian ditulis, belum tentu menghasilkan pemahaman yang sama. Bahasa ucap disertai banyak asesori, baik yang berupa mimik pembicara, mata, mulut, bibir, bahkan tangan dan kaki pun bisa menambah pemahaman mereka yang mengikuti bahasa ucap. Bahasa tulis tidak mempunyai asesori itu, sehingga secara netral ditangkap pembacanya. (Sjamsoe'oed Sadjad,guru besar emeritus IPB, Bogor).

More Related