1 / 14

CONSIGNMENT SALES

CONSIGNMENT SALES. PENJUALAN KONSINYASI. Konsinyasi (Consigment) : Penyerahan / penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan dengan memberikan komisi tertentu sesuai perjanjian. Barang Komisi (Consigment-In / Konsinyasi Masuk)

alec
Download Presentation

CONSIGNMENT SALES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CONSIGNMENT SALES PENJUALAN KONSINYASI

  2. Konsinyasi (Consigment) : Penyerahan / penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan dengan memberikan komisi tertentu sesuai perjanjian. Barang Komisi (Consigment-In / Konsinyasi Masuk) Barang titipan bagi pihak komisioner / konsinyi

  3. Pengamanat (Consignor / Konsinyor) : Pemilik barang atau pihak yang menitipkan barang

  4. Komisioner (Consignee / Factor / Pedagang komisi / Konsinyi ) Pihak yang dititipi barang untuk dijualkan Barang Konsinyasi (Consigment-Out / Konsinyasi Keluar) Barang titipan bagi pihak pengamanat / konsinyor

  5. Perbedaan Penjualan Biasa dengan Penjualan Konsinyasi·Penjualan Biasa : Hak milik berpindah ke pembeli saat penyerahan barang·Penjualan Konsinyasi : Saat Penyerahan barang dari pengamanat ke komisioner, hak milik masih ada pada pengamanat dan baru berpindah tangan bila barang sudah terjual ke pihak ke tiga.

  6. Ciri / Kharakteristik Penjualan Konsinyasi :1.   Barang Konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamanat.2.   Pengiriman barang konsinyasi tak mengakibatkan timbulnya pendapatan bagi pengamanat maupun komisioner sampai barang terjual kepada pihak ke tiga.3.   Pengamanat bertanggung jawab penuh terhadap biaya mulai dari pengiriman sampai barang terjual.4.   Komisioner berkewajiban menjaga keamanan dan keselamatan barang titipan tersebut.

  7. Keuntungan-keuntungan Penjualan Konsinyasi ditinjau dari Sudut :A. Pengamanat (Konsinyor) :1. Barang akan cepat dikenal oleh konsumen / masyarakat2. Daerah pemasaran semakin luas.3. Harga jual, stok barang, syarat penjualan, dapat dikendalikan4. Jaminan akan kembalinya barang tetap terjamin.B. Komisioner (Konsinyi) :1. Terhindar dari kerugian karena barang tidak laku, barang rusak atau fluktuasi harga.2. Menghemat kebutuhan modal kerja3. Menghemat biaya, karena sebagian ditanggung oleh pengamanat.

  8. Akuntansi Penjualan Konsinyasi A. Pengamanat (Konsinyor) :Pencatatan transaksi dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Terpisah dari penjualan reguler 2. Tidak terpisah dari transaksi penjualan reguler.

  9. Metode Terpisah :1.Harus dibentuk suatu rekening “Konsinyasi Keluar” atau “Barang-barangkonsinyasi” ( Consignment out) yang mencerminkan pendapatan dan biaya (unsur Laba/rugi)2.Pendebitan dan pengkreditan ‘konsinyasi keluar’ atau “Barang-barangkonsinyasi” sebagai berikut :Pendebitan :·Harga pokok barang konsinyasi yg dikirim·Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi·Biaya yg berhubungan dengan barang konsinyasi yg dibayar komisioner tapi tanggungan pengamanat. (Komisi, biaya perakitan , dll)Pengkreditan :·Hasil Penjualan barang konsinyasi.

  10. 3. Saldo rekening “konsinyasi keluar” atau “Barang-barang konsinyasi” menunjukkan laba atau rugi penjualan konsinyasi.4. Pada umumnya pencatatan yg dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 4 transaksi : a. Pengiriman barang konsinyasi b. Pembayaran biaya angkut (pengiriman) barang konsinyasi c. Menerima laporan pertanggung jawaban dari komisioner / konsinyi. d. Menerima pembayaran dari komisioner / konsinyi.

  11. Metode Tidak Terpisah :1. Biaya & Pendapatan yg berhubungan dgn kegiatan konsinyasi dicampur dengan yg reguler2. Pencatatan yg dibuat pengamanat mencakup 3 transaksi : a. Pembayaran biaya angkut (pengiriman) barang konsinyasi b. Menerima laporan pertanggung-jawaban komisioner. c. Menerima pembayaran dari komisioner / konsinyi.

  12. B. Konsinyi (Komisioner)Pencatatan transaksi dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Secara terpisah 2. Secara tidak terpisah

  13. Metode terpisah :1.Dibentuk suatu rekening “Konsinyasi Masuk” atau “Barang-barangKomisi” (Consignment In) yang mencerminkanpendapatan dan biaya (unsur Laba/rugi)2.Pendebitan dan pengkreditan ‘konsinyasi masuk’ atau “Barang-barangKomisi” sebagai berikut :Pendebitan :·Biaya perakitan / biaya angkut·Jumlah yg harus dibayarkan kepada pengamanat (Konsinyor) Pengkreditan :·Hasil Penjualan barang komisi (konsinyasi masuk)3. Pada umumnya pencatatan yg dibuat oleh komisioner mencakup 4 transaksi : a. Membayar biaya angkut (perakitan) b. Menjual barang komisi (konsinyasi masuk) c. Mengirim laporan pertanggung jawaban kepada pengamanat. d. Mengirim pembayaran kepada pengamanat / komisioner.

  14. Metode Tidak Terpisah :1. Biaya & Pendapatan yg berhubungan dgn kegiatan konsinyasi dicatat tercampur dengan penjualan reguler2. Pada umumnya pencatatan yg dibuat oleh konsinyi mencakup 3 transaksi : a. Membayar biaya angkut (perakitan) b. Menjual barang komisi (konsinyasi - masuk). c. Mengirim pembayaran kepada pengamanat / konsinyor.3. Pendapatan dan biaya pihak konsinyor terlihat dalam rekening “ Nama Konsinyor”

More Related