1 / 5

Ekonomi Pariwisata

Industri Pariwisata

aldike
Download Presentation

Ekonomi Pariwisata

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


    1. Ekonomi Pariwisata Bab III Industri Pariwisata

    2. Industri Pariwisata Pariwisata sebagai industri masih menjadi perdebatan orang – orang . Berikut ini adalah pengertian dari Industri Pariwisata : Istilah Industri Pariwisata bertujuan memberikan daya tarik supaya pariwisata dapat dianggap sebagai sesuatu yang berarti bagi perekonomian suatu negara yang sedang berkembang. Christie Mill dan Morrison mengatakan : “pariwisata merupakan suatu gejala atau fenomena yang sukar dijelaskan.Kita bisa salah mengartikan pariwisata sebagai suatu industri.Ide sebenarnya untuk memberikan satu kesatuan ide tentang pariwisata itu,sehingga dengan demikian kesannya dilihat dari sudut pandang politis dan ekonomis akan lebih menarik dan mendapat dukungan orang banyak.”

    3. Batasan Industri Pariwisata Undang – undang RI No.9 tahun 1990 tentang “Kepariwisataan dan Peraturan Pelaksananya.” membedakan kedua bentuk perusahaan ini seperti tercantum dalam BAB IV Pasal 9 yang menyebutkan dua bentuk badan usaha yang berbeda sebagai berikut: Jasa Biro Perjalanan Wisata (BPW) Jasa Agen Perjalanan Wisata (APW) Perusahaan – perusahaan kelompok industri pariwisata ini berbeda dalam hal : Kepemilikan (ownership) Manajemen (management) Produk (products) Pemasaran (marketing) Lokasi (location)

    4. Ciri – ciri Industri Pariwisata Service Industry Pariwisata disebut juga industri jasa.Perusahaan yang membentuk industri pariwisata adalah perusahaan jasa (service industry) yang masing-masing menghasilkan produk(good and services) yang dibutuhkan wisatawan selama dalam perjalanan wisata yang dilakukan pada suatu DTW.Berikut adalah faktor-faktor produksinya: Kekayaan Alam (natural resources) Modal (capital) Tenaga Kerja(manpower) Keterampilan (skill) Labor Intensive Labor intensive pariwisata sebagai suatu industri adalah banyaknya tenaga kerja. Capital Intensive Capital intensive maksudnya untuk membangun sarana dan prasarana industri pariwisata diperlukan modal yang besar untuk investasi,akan tetapi di lain pihak pengembalian modal yang diinvestasikan itu relatif lama dibandingkan dengan industri manufajtur lainnya. Sensitive industri pariwisata sangat peka sekali terhadap kemanan dan kenyamanan Seasonal Industri pariwisata sangat dipengaruhi musim.Bila datang saat liburan,terjadi peak season,semua kapasitas terjual habis

    5. Quick Yielding Industri Dengan pengembangan pariwisata sebagai suatu industri devisa negara akan lebih cepat meningkat bila dibandingkan dengan kegiatan ekspor yang dilakukan secara konvensional. Produk Industri Pariwisata Produk industri pariwisata merupakan product line yaitu produk yang penggunaanya dilakukan pada waktu bersamaan. Karakter Produk Industri Pariwisata Produk industri pariwisatajauh lebih bersifat kompleks dibandingkan dengan produk perusahaan manufaktur yang umumnya memproduksi produk berwujud.Berikut ini perbedaan prinsip yang menjadi karakter dari produk industri pariwisata: Tidak terjadi transfer ownership Tidak bisa ditabung Produk tidak dapat dipindahkan Proses produksi dan konsumsi jatuh bersamaan waktunya Fragmented supply vs composite demand Motivasi perjalanan bergam The dominant role of travel intermediaries Complementary of tourist service Pemasaran memerlukan dukungan organisasi resmi Memerlukan after sales services Perishable product

More Related