1 / 17

PERTEMUAN 9 SISTEM BASIS DATA

PERTEMUAN 9 SISTEM BASIS DATA. Presented by : Sity Aisyah Nasution , M.Kom Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com. PENERAPAN NORMALISASI. Teknik Normalisasi. Merupakan proses pengelompokan data elemen menadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya.

aitana
Download Presentation

PERTEMUAN 9 SISTEM BASIS DATA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERTEMUAN 9SISTEM BASIS DATA Presented by : Sity Aisyah Nasution, M.Kom Email : dryesha@gmail.com Blog : yeshasalsabila.blogspot.com

  2. PENERAPAN NORMALISASI TeknikNormalisasi • Merupakan proses pengelompokan data elemen menadi tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. • Pada proses normalisasi selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat menambah,menghapus, mengubah dan membaca data pada suatu database.

  3. Tujuan dari normalisasi data adalah agar menghasilkan : • Struktur record yang konsisten secara logic • Struktur record yang mudah dimengerti • Struktur record yang sederhana dalam pemeliharaan • Struktur record yang mudah ditampilkan kembali • Meminimalkan kerangkapan data guna meningkatkan kinerja sistem.

  4. Contoh penerapan normalisasi : Berikut ini adalah contoh dokumen mengenai faktur pembelian barang pada PT. Abadi Jaya

  5. Gambar 1.1 Faktur Pembelian Barang

  6. Bentuk Unnormalisasi Tabel 1.1 Unnormalisasi • Tabel diatas dikatakan tidak normal adalah : • Jika relasi mempunyai bentuk non flat • Data disimpan apa adanya, tidak memiliki struktur file yang sama • Jika relasi memuat atribut berulang-ulang (repeating group)

  7. Bentuk Normal Pertama (1 NF) Tabel 1.2 Normalisasi 1 NF Pada normal 1 NF masih terjadi banyak kelemahan, terutama pada proses ANOMALI insert, update dan delete.

  8. Penyisipan (Inserting) • Pada proses penyisipan tidak dapat memasukkan kode dan nama supplier saja tanpa adanya transaksi pembelian, sehingga supplier baru bisa dimasukkan kalau ada transaksi pembelian. • Penghapusan (Deleting) • Bila satu record atau baris diatas dihapus, misal nomor faktur 557, maka berakibat pada penghapusan data supplier S02 (Hitachi) padahal data tersebut masih diperlukan. • Pengubahan (Updating) • Kode dan nama supplier terlihat ditulis berkali-kali, bila nama supplier berubah, maka disetiap baris yang ada harus diubah, bila tidak menjadi tidak konsisten. • Permasalahan dalam normal 1 NF : • Tidak dapat menyisipkan informasi parsial • Terhapusnya informasi ketika menghapus record • Pembaharuan atribut bukan kunci mengakibatkan sejumlah record berubah

  9. Bentuk Normal Kedua (2 NF) Tabel 1.3 Normalisasi 2 NF

  10. Dengan melihat normal pertama, kita dapat mendekomposisikan menjadi 3 tabel beserta kunci primer yaitu Tabel Supplier (Kode_Supplier), Barang (Kode_barang), dan Faktur(No_faktur). • Pemecahan tabel diatas, maka untuk pengujian bentuk normal kesatu yaitu : insert, update, dan delete aka terjawab. • Kode supplier dan nama supplier baru dapat masuk kapan saja tanpa adanya transakasi pada tabel faktur. • Demikian pula untuk proses update dan delete untuk tabel supplier dan barang. • Permasalahan dalam normal 2 NF : • Atribut quantitas pada tabel faktur, tidak tergantung pada kunci utama, atribut tersebut bergantung fungsi pada kode barang, hal ini dinamakan ketergantungan transitif dan haruslah dipilah menjadi 2 tabel. • Masih terdapat pengulangan, yaitu setiap kali satu faktur yang terdiri dari 5 macam barang maka harus 5 kali juga dituliskan No_faktur, tanggal dan jatuh tempo.

  11. Bentuk Normal Ketiga (3 NF) Tabel 1.4 Normalisasi 3 NF

  12. Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, setiap tabel tidak mempunyai atribut yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama dan harus memenuhi bentuk normal kedua (2 NF). • Untuk memenuhi bentuk normal ketiga (3 NF), maka pada tabel faktur harus didekomposisi (dipecah) lagi menjadi 2 tabel yaitu ; tabel faktur dan tabel transaksi.

  13. T U G A S Normalkan bentuk dokumen di bawah ini ! Catatan : Kode jurusan SI : 114 Kode Jurusan TI : 224

  14. Sekian Dan ...

More Related