1 / 12

FISIKA UMUM

FISIKA UMUM. MEKANIKA FLUIDA TERMODINAMIKA LISTRIK MAGNET GELOMBANG OPTIK FISIKA MODERN. I. MEKANIKA. KINEMATIK PARTIKEL

Download Presentation

FISIKA UMUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FISIKA UMUM • MEKANIKA • FLUIDA • TERMODINAMIKA • LISTRIK MAGNET • GELOMBANG • OPTIK • FISIKA MODERN Mekanika

  2. I. MEKANIKA • KINEMATIK PARTIKEL • Ilmu yang membahas tentang gerak benda tanpa memperhatikan penyebab apa/siapa yang menggerak-kan benda tersebut, Besaran yang dibahas adalah : posisi (x = m); kecepatan (V=m/det); percepatan (m/det2) dan waktu (det). • DINAMIKA PARTIKEL • Ilmu yang mempelajari tentang gerak yang memperhatikan penyebab apa/siapa yang membuat benda bergerak Partikel diambil sebagai model dari benda yang diamati ( gerak translasi murni) Mekanika

  3. (x,y) y x y r1 + r2 r1 r2 x 1.1 KINEMATIKA PARTIKEL • Pergeseran Vektor posisi : r = xi + yj Pergeseran :  r = r2 - r1 • Pergeseran adalah suatu vektor yang menyatakan perpindahan partikel melalui garis lurus Mekanika

  4. Mekanika/ss/01 • Kecepatan • Partikel bergerak dengan suatu lintasan tertentu. • Kecepatan adalah laju perubahan posisi terhadap waktu • Kecepatan Rata-rata • Kecepatan Sesaat • vs = Lim Δx /Δt • Δ t -> 0 • vs = dr / dt • 2 dimensi : dr/dt = (dx/dt) i + (dy/dt) j • vs = vx i + vy j Mekanika

  5. Mekanika/ss/01 • Percepatan • Selama pergeseran tersebut kecepatan partikel dapat mengalami perubahan. Perubahan kecepatan persatuan waktu disebut percepatan • Percepatan Rata-rata Δv v2 - v1 ar = ---- = ------ Δt t2 - t1 • Percepatan Sesaat • as = Lim Δv / Δt Δt -> 0 as = dv / dt • 2 dimensi : dv/dt = (dvx/dt) i + (dvy/dt) j as = ax i + ay j Mekanika

  6. Mekanika/ss/01 • Gerak 1 dimensi • Partikel bergerak dalam satu arah saja [ sumbu x ] Percepatan konstan, a r = as = a v2 - v1 ar = ------ t2 - t1 vt - vo ar = ------ t diperoleh persamaan : vx = vo + at vr = (vo+ v)/2 maka posisi partikel :x = xo + vr t ; dan x = xo + 1/2 (vo +v) t Hasil substitusi : x = xo + vo t + 1/2 a t2 vx2 = vo2 + 2a (x - xo ) Mekanika

  7. Mekanika/ss/01 • Partikel bergerak dalam satu arah saja [ sumbu y ] vy = vo + ay t y = yo + 1/2 (vo +vy ) t y = yo + vo t + 1/2 ay t2 vy2 = vo2 + 2ay (y - yo ) Gerak Jatuh Bebas Arah gerak selalu ke bawah (arah positif), dimana : vo = 0 ; yo = 0 dan ay = g Persamaan Gerak : vy = g t y = 1/2 vy t y = 1/2 g t2 vy2 = 2 g y Mekanika

  8. Mekanika/ss/01 • Gerak 2 Dimensi • Komponen gerak pada arah sumbu x vx = vxo + ax t x = xo + 1/2 (vxo +vx ) t x = xo + vxo t + 1/2 ax t2 vx2 = vxo2 + 2ax (x - xo ) • Komponen gerak pada arah sumbu y vy = vyo + ay t y = yo + 1/2 (vyo +vy ) t y = yo + vyo t + 1/2 ay t2 vy2 = vyo2 + 2ay (y - yo ) Mekanika

  9. vy v y vx vyo vo q 0 x vxo Mekanika/ss/01 • Gerak Peluru • Posisi awal peluru pada pusat koordinat Komponen kecepatan awal • vxo = vo cos  vyo = vo sin  • Percepatan yang berlaku setelah peluru melayang diudara • ay = g, ax = 0 Mekanika

  10. Mekanika/ss/01 • Komponen gerak pada arah sumbu x vx = vo cos  x = (vo cos  ) t • Komponen gerak pada arah sumbu y vy = vo sin  - gt y = 1/2 (vo sin  + vy ) t y = vo sin  t + 1/2 ay t2 vy2 = (vo sin  )2 + 2gy • Dengan mensubstitusikan t dari persamaan (2) ke persamaan (5) akan diperoleh y = vo sin  t - 1/2 gt2 y = (tan  ) x - [g/(2 vo 2 cos2 )] x y = A x - B x2 Mekanika

  11. P v’ v v @v P’ v’ Mekanika/ss/01 • Gerak Melingkar • Pada gerak melingkar beraturan partikel bergerak dengan kecepatan konstan, tetapi arah kecepatan tidak konstan. • Partikel bergerak dipercepat • Busur PP’ = panjang lintasan yang ditempuh dalam waktu t = v t • Pendekatan : Panjang tali busur PP’ = Panjang busur PP’ Mekanika

  12. Mekanika/ss/01 Maka  v v  t  v v2 --- = ----- ----> --- = --- v r  t r • Untuk t -> 0 diperoleh harga eksak a = Lim  v /  t = v2 / r  t -> 0 Percepatan Sentripetal (arah ke pusat) • Kecepatan partikel dapat dinyatakan dalam koordinat polar y = r sin , x = r cos  uq = vektor satuan arah tangensial ur = vektor satuan arah radial aR = percepatan radial (sentripetal) aT = percepatan tangensial Mekanika

More Related