1 / 31

MELAKUKAN PROSES PENCELUPAN PADA BAHAN TEKSTIL(DYEING ) DENGAN ZAT WARNA NAFTOL

MELAKUKAN PROSES PENCELUPAN PADA BAHAN TEKSTIL(DYEING ) DENGAN ZAT WARNA NAFTOL. IRWAN SUSANTO Guru SMKN3 Pekalongan. STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN PROSES PENCELUPAN KAIN. KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan proses pencelupan kain. ZAT WARNA NAFTOL.

adli
Download Presentation

MELAKUKAN PROSES PENCELUPAN PADA BAHAN TEKSTIL(DYEING ) DENGAN ZAT WARNA NAFTOL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MELAKUKAN PROSES PENCELUPAN PADA BAHAN TEKSTIL(DYEING) DENGAN ZAT WARNA NAFTOL

  2. IRWAN SUSANTO Guru SMKN3 Pekalongan

  3. STANDAR KOMPETENSI MELAKSANAKAN PROSES PENCELUPAN KAIN KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikanprosespencelupankain

  4. ZAT WARNA NAFTOL Zatwarnanaftol atau zat warna ingrain merupakan zat warna yang terbentuk didalam serat dari komponen penggandeng(coupler) yaitu naftol dan garam pembangkit.

  5. Disebut juga zat warna es atau “ice colour” karena pada reaksi diazotasi dan kopling sering diperlukan bantuan es. Digunakan terutama serat selulosa dapat juga untuk serat wol, sutera dan poliester.

  6. NAMA DAGANG ZAT WARNA NAFTOL • Nafthol • Brenthol • Youhaothol.

  7. SIFAT-SIFAT ZW NAFTOL • Tidak larut dalam air. • Tahan gosoknya kurang terutama dalam keadaan basah. • Tahan cuci dan sinarnya sangat baik.

  8. PENGGOLONGAN ZW NAFTOL a. Berdasarkan daya serap Zat warna naftol yang mempunyai substantifitas rendah, seperti Naftol AS. Zat warna naftol yang mempunyai substantifitas sedang, seperti Naftol AS-G. Zat warna naftol yang mempunyai substantifitas tinggi, seperti Naftol AS-BO.

  9. PENGGOLONGAN ZW NAFTOL • a. Berdasarkan warna yang diberikan. • Zat warna naftol monogenetik(hanya memberikan warna kearah satu warna) • Zat warna naftol poligenetik(memberikan bermacam-macam warna tergantung macam garam diazonium yang digunakan).

  10. Mekanisme Pencelupan • Terdiridari 4 pokok: • Melarutkan naftol(membuat naftolat) • Dengan cara : • Dingin, menggunakan zat utama Natrium Hidroksida(NaOH), zat bantu spiritus dan air dingin. • Panas, menggunakan zat utama Natrium Hidroksida(NaOH), zat bantu TRO dan air panas.

  11. Mekanisme Pencelupan Reaksi: - OH - ONa + NaOH + H2O Naftol tidak larut Naftolat larut dalam air dalam air

  12. Mekanisme Pencelupan • Pencelupan dengan larutan naftolat • Diazotasi, jika garam pembangkit berupa base naftol • O2N- -NH2 + HCl O2N- -NH3+ Cl- • Panas • Base naftol tidak larut Senyawa amonium larut • Dalam air dalam air

  13. Mekanisme Pencelupan • O2N- -NH3+ Cl-+2HCl + NaNO2 • dingin • Base nafrtol • O2N- -N+= NCl- + NaCl + H2O • Senyawa diazonium larut dalam air

  14. Mekanisme Pencelupan • Pembagkitan menggunakan larutan garam diazonium. • - ONa • + O2N- -N+= NCl- • naftolat garam diazonium • N =N- -NO2 • - OH • pigmen naftol didalam serat

  15. Faktor-faktor yang berpengaruh pH larutan pH 4,5, pembangkitan menggunakan base naftol jika pH terlalu rendah reaksi pembangkitan sangat lambat. Dalam kondisi alkali juga reaksi berjalan lambat. Untuk menjaga agar pH larutan tetapditambahkancampuranasamasetatdannatriumasetat.

  16. Faktor-faktor yang berpengaruh • Elektrolit • Zat warna naftol substantifitas rendah, penambahan elektrolit 15-30 g/l. • Zat warna naftol substantifitas sedang, penambahan elektrolit 10-20 g/l. • Zat warna naftol substantifitas tinggi, tidak memerlukan elektrolit.

  17. Faktor-faktor yang berpengaruh Perbandingan larutan Karena substantifitas pada umumnya kecil maka perbandingan larutan celup yang digunakan kecil. Pengaruh udara Naftolat pada umumnya kurang stabil terhadap pengaruh udara yang berakibat mengendap menjadi pigmen naftol. Untuk menjaganya agar stabil ditambahkan formaldehid.

  18. Cara melunturkan Dengan jalan mengerjakannya dalam larutan yang mengandung 2% zat aktif(Atexal SCA – 50) dan 4% NaOH padat pada suhu mendidih selama 30 – 45 menit, suhu diturunkan 95 oC dan ditambah 5% Na. Hidrosulfit , pengerjaan diteruskan sampai 45 menit dan selanjutnya bahan dikelantang dengan na. Hipoklorit 3g/l khlor aktif.

  19. Pertanyaan • Jelaskan penggolongan zat warna naftol! • Sebutkan nama-nama dagang zat warna naftol! • Jelaskan cara pelarutan zat warna naftol! • Jelaskan sifat-sifat zat warna naftol! • Jelaskan mekanisme pencelupan zat warna naftol! • Sebut dan jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada proses pencelupan menggunakan zat warna naftol!

  20. Pencelupan dengan zat warna naftol pada kain selulosa. • Resep : • Zat warna naftol : 3 % dari berat bahan. • NaOH : 20 % dari berat zat warna • NaCl : 15 gram/liter • Vlot : 1 ; 30 • Suhu : 30o C (suhu ruang). • Garam diazonium : 2 kali zat warna • Alat dan bahan • Kain selulosa • Bejana celup • zat warna naftol • Garam diazonium • Zat pembantu

  21. Pencelupan dengan zat warna naftol pada • kain selulosa. • Prosedur : • Membuat larutan celup, zat warna naftol dan NaOH dimasukkan dalam bejana kemudian diberi air panas secukupnya dan diaduk sampai larut. • Larutan zat warna naftol dimasukkam dala bejana celup dan ditambah air sesuai Vlot , diaduk sampai rata kemudian kain dimasukkan /dicelupkan selama 15 menit.

  22. Pencelupan dengan zat warna naftol pada • kain selulosa. • Prosedur : • Melarutkan garam diazonium, kemudian dituangkan kebejana celup lain ( jangan dicampurkan dengan larutan naftol). • Kain yang telah dicelupkan ke zat warna naftol diangkat dan digantungkan agar kain menjadi atus ( kandungan air sedikit ).kemudian dicelupkan ke larutan garam diazonium selama 15 menit. • Setelah selesai kain di cuci dengan sabun sampai bersih, kemudian dikeringkan.

  23. TERIMA KASIH

  24. Proses pelapisan screen dengan larutan peka cahaya disebut : A. coating B. degreasing C. developingoating D. hardening E. exposse

  25. SELAMAT DAN TERIMA KASIH

More Related