1 / 33

Aplikasi GPR dalam Geoteknik dan Lingkungan

Aplikasi GPR dalam Geoteknik dan Lingkungan. Agus Sulistyo Andrew Jo Gemmy Adyendra. Outline. Teori Dasar Kasus 1: Lingkungan Kasus 2: Forensik Kasus 3: Geoteknik. Teori Dasar. Sistem radar terdiri dari unit kontrol, antena transmiter dan receiver

adelie
Download Presentation

Aplikasi GPR dalam Geoteknik dan Lingkungan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Aplikasi GPR dalam Geoteknik dan Lingkungan Agus Sulistyo Andrew Jo Gemmy Adyendra

  2. Outline • Teori Dasar • Kasus 1: Lingkungan • Kasus 2: Forensik • Kasus 3: Geoteknik

  3. Teori Dasar • Sistem radar terdiri dari unit kontrol, antena transmiter dan receiver • Gelombang EM dipancarkan transmiter dan diterima receiver • Parameter yang diukur adalah waktu tempuh

  4. Konfigurasi antena common depth point monostatik common mid point bistatik wide angle refraction-reflection

  5. Penetrasi EM tergantung: • Komposisi dan saturasi air dalam material • Frekuensi gelombang • Kecepatan gelombang tergantung pada konstanta dielektrik dan permeabilitas magnetik c:kecepatan cahaya di vakum; :permitivitas; :permeabilitas magnetik; P= : loss factor

  6. Koefisien refleksi R: • Skin depth (kedalaman saat amplitudo berkurang 1/e atau 37%)

  7. Kasus 1: Investigasi Tanah Rawa

  8. Latar Belakang & Tujuan • Memetakan ketebalan tanah rawa (peatland) • Mencari data tentang jenis mineral tanah di bawah tanah rawa • Merencanakan tempat pembuangan limbah, pembangunan jalan, dll

  9. Teknik • Antena 80 – 500 MHz • Frekuensi rendah untuk mengetahui ketebalan tanah rawa • Frekuensi tinggi untuk mengetahui tingkat kelembaban dan jenis masing-masing tanah rawa

  10. Hasil • Penampang lintang salah satu tanah rawa

  11. Penampang tanah rawa dan bedrock

  12. Kasus 2: Aplikasi GPR di Florida untukmendeteksikuburan

  13. The U.S. Department of Energy’s Special Technologies Laboratory, bekerja sama dengan Bechtel Nevada, untuk mendukung FBI Evidence Response Team,membentuk penelitian Forensic-GPR dengan University of Florida.

  14. Studi ini dipersembahkan oleh University of Florida dalam pengukuran GPR untuk mendeteksi makam (forensik). Dalam hal ini digunakan bangkai babi yang diamati.

  15. Ada dua jenis tanah yang di pergunakan dalam studi ini, jenis tanah ini yang ada pada umumnya di florida, yaitu Entisol dam Ultisol, pengamatan ini dilakukan selama 12 bulan. • Entisol clay < 5%, Ultisol Clay +- 15% • Monitoring ini menggunakan SIR 2000 dengan frekuensi 500 dan 900 Mhz

  16. Pengukuran ini menggunakan waktu yang lama, lebih dari satu tahun. Dalam hal ini diamati perkembangan makam, yang diperhatikan adalah hubungan antara besar dan kedalaman target.

  17. Terdapat tiga hal penting yang kita amati : • Monitor perubahan radar profile yang disebabkan oleh dekomposisi dari bangkai dan kompaksi tanah di atasnya • Mendeteksi efek dari tanah terhadap bangkai. Hal ini berhubungan dengan anomali. • Memperhatikan faktor ukuran dari bangkai.

  18. SHALLOW ENTISOL

  19. SHALLOW ULTISOL

  20. DEEP ENTISOL

  21. DEEP ULTISOL

  22. Studi ini mendemonstrasikan kemapuan GPR dalam mendeteksi bangkai • tanah yang ada pada area ini sangat cocok untuk dipergunakan studi GPR. • Dengan demikian kita bisa mengamati dekomposisi dari bangkai, karena rangka yang ada pada bangkai memberikan variasi terhadap tanah. • Makam dangkal dan dalam bisa terdeteksi dalam studi ini. • Makam yang dalam & banyak clay, sulit terdeteksi walaupun terjadi sedikit dekomposisi.

  23. Kasus 3: Deteksibangunantua Fountains Abbey, UK

  24. Hasil GPR untuk fondasi Guest Hall

  25. Interpretasi fondasi Guest Hall

  26. Cellarium

  27. Data GPR untuk kolong Cellarium

  28. Interpretasi kolong Cellarium

More Related