1 / 21

Anak tunalaras

Anak tunalaras. Esty Aryani Safithry , M.Psi , psikolog. Tuna Laras.

abiola
Download Presentation

Anak tunalaras

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Anaktunalaras EstyAryaniSafithry, M.Psi, psikolog

  2. Tuna Laras Anak yang mengalami kesulitan dalam penyesuaian diri dan bertingkah laku tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam lingkungan kelompok usia maupun masyarakat pada umumnya,sehingga merugikan dirinya maupun orang lain, dan karenanya memerlukan pelayanan pendidikan khusus demi kesejahteraan dirinya maupun lingkungan

  3. KAREKTERISTIK ANAK TUNA LARAS 1. Anakyang mengalamigangguanperilakua. berkelahi, memukulmenyerangb. Pemarahc. Pembangkangd. Sukamerusake. Kurang ajar, tidaksopanf. Penentang, tidakmaubekerjasamag. Sukamengganguh. Sukaribut, pembolosi. Mudahmarah, Sukapamerj. Hiperaktif, pembohongk. Irihati, pembantahl. Ceroboh, pengacaum. Sukamenyalahkanorang lain n. Mementingkandirisendiri

  4. 2. Anak yang mengalamikecemasandanmenyendiria. Cemasb. Tegangc. Tidakpunyatemand. Tertekane. Sensitiff. Rendahdirig. Mudahfrustasih. Pendiami. Mudahbimbang

  5. 3. Anak yang kurangdewasaa. Pelamunb. Kakuc. Pasifd. Mudahdipengaruhie. Pengantukf. Pembosan4. Anak yang agresifbersosialisasia. Mempunyaikomplotanjahatb. Berbuatonarbersamakomplotannyac. Membuatgenkd. Sukadiluarrumahsampailarute. Bolos sekolahf. Pergidarirumah

  6. 1. KarakteristikAkademik :Kelainanperilakumengakibatkanpenyesuaiansosialdansekolah yang buruk. Akibatnya, dalambelajarnyamemperlihatkanciri-cirisebagaiberikut : a. Hasilbelajardibawah rata-rata b. Seringberurusandengan guru BK c. Tidaknaikkelasd. Seringmembolose. Seringmelakukanpelanggaran, baikdisekolahmaupundimasyarakat, dll

  7. 2. KarakteristikSosial/ Emosional :Karakteristiksosial/ emosional tuna larasdapatdijelaskansebagaiberikut : a. KarakteristikSosial 1) Masalah yang menimbulkangangguanbagiorang lain : - Perilakuitutidakditerimamasyarakat, biasanyamelanggarnormabudaya- Perilakuitubersifatmenggangu, dandapatdikenaisanksiolehkelompoksosial2) Perilakuituditandaidengantindakanagresif, - Tidakmengikutiaturan- Bersifatmengganggu- Bersifatmembangkangdanmenentang- Tidakdapatbekerjasama3) Melakukantindakan yang melanggarhukumdankejahatanremaja

  8. b. KarakteristikEmosionala) Hal-hal yang menimbulkanpenderitaanbagianak, misalnyatekananbatindan rasa cemasb) Ditandaidengan rasa gelisah, rasa malu, rendahdiri, ketakutandansifatperasa/ sensitif c. KarakteristikFisik/ kesehatan :Padaanak tuna larasumumnyamasalahfisik/ kesehatan yang dialamiberupagangguanmakan, gangguantidurataugangguangerakan. Umumnyamerekamerasaada yang tidakberesdenganjasmaninya, iamudahmengalamikecelakaan, merasacemaspadakesehatannya, seolah-olahmerasasakit, dll. Kelainan lain yang berupafisikyaitugagap, buang air tidakterkontrol, seringmengompol, dll.

  9. Klasifikasianaktunalaras William M. C (1975) mengemukakanklasifikasisebagaiberikut : 1. Anak yang mengalamikesulitandalammenyesuaikandiridenganlingkungansosial : a. The semi-socialize childAnak yang termasukdalamkelompokinidapatmengadakanhubungansosialnamunterbatashanyapadalingkungantertentu. Hal inidisebabkanadanyaperbedaannorma/ aturan yang adadikelompok/ keluarganyadengannorma/ aturan yang adadimasyarakat. b. Children arrested at a primitive level of socializationAnakpadakelompokiniperkembangansosialnyaberhentipadatingkatan yang rendah. Hal inidisebabkanmerekatidakmendapatbimbingandandorongandariorangtuanyakearahsikapsosial yang benar, sehinggadalamberperilakumerekacenderungdidorongolehnafsu.

  10. c. Children arrested with minimum socialization capacityAnakdalamkelompokinisamasekalitidakmempunyaikemampuanuntukbelajarsikap-sikapsosial. Hal inidisebabkanmerekatidakpernahmengenalkasihsayang, sehinggamerekacenderungbersikapapatisdanegois. 2. Anak yang mengalamigangguanemosi:a. Neurotic behaviorAnakdikelompokinimasihdapatbergauldenganorang lain, namunmerekamempunyaimasalahpribadi yang tidakmampudiselesaikannya. Anaksepertiinibiasanyadisebabkanolehsikapkeluarga yang menolakatauterlalumemanjakanmereka, kesalahanpengajaranataukarenakesulitanbelajar yang berat

  11. b. Children with psycotic processesMerekamengalamigangguan yang paling beratsehinggamemerlukanpenanganan yang lebihkhusus. Merekasudahmenyimpangdarikehidupannyata • Anak yang mengalamigangguanperilaku yang kacau (conduct disorder) mengacupadaanak yang melawanpadaperaturan, hiperaktifdll. • Anakyang cemas-menarikdiri (anxicus-withdraw) yaituanak yang pemalu, sukamenyendiri, minder dll. Merekatertekanbatinnya. • Dimensiketidakmatangan (immaturity) mengacupadaanak yang lambat, kurangperhatian, pemalasdll. Merekamiripanakautistik. • d) Anakagresisosialisasi (sozialized-aggressive) memilikiciri yang miripdengangangguanperilaku yang bersosialisasidengan “genk” tertentu. Umumnyamerekamenjadiancamanbagimasyarakatumum.

  12. pedoman yang dapatdigunakanuntukmenentukanintensitasberatringannyaketunalarasan • Besarkecilnyagangguanemosi. Makin dalamperasaannegatif, makinberatpenyimpangan • Frekuensitindakan. Semakinseringdankurangnyapenyesalansetelahmelakukanperbuatan yang tidakbaik, dianggapmakinberatpenyimpangannya • Beratringankejahatan yang dilakukan. Disesuaikandenganperaturanhukumpidana • Tempatdansituasipelanggaran/ kenakalandilakukan. Dianggapberatjikaberanimelakukannyadilingkunganmasyarakat • Mudahsukarnyadipengaruhiuntukbertingkahlakubaik. • Tunggal ataugandanyaketunaan yang dialami. Jikamempunyaiketunaan lain, masukdalamkategoriberatdalampembinaannya.

  13. Faktor-FaktorPenyebabKetunalarasan • FaktorInternala. Berkercerdasanrendahataukurangdapatmengikutituntutansekolah. b. Adanyaganguanataukerusakanpadaotakc. Memilikiganguankejiwaanbawaan. d. Frustasi yang terusmenerus • FaktorEksternala. Kemampuansosialdanekonomirendahb. Adanyakonflikbudayayaituadanyaperbedaanpandanganhidupantarakeadaansekolahdankebiasaankeluarga. c. Adanyapengaruhnegatifdarigenk-genkataukelompok. d. Kurangnyakasihsayangorangtuakarenakehadirannyatidakdiharapkan. e. Kondisikeluarga yang tidakharmonis (broken home).

  14. Layanan Pendidikan bagi Anak Tuna laras • Berusahamengatasisemuamasalahperilakuanakdenganmenyesuaikankondisidanprosesbelajardengankarakteristikanak tuna larastersebut • Berusahamengembangkankemampuanfisikanaksertamengembangkanbakatdanintelektualnya • Memberibekalberupaketerampilankhusus yang bermanfaat • Memberikesempatanpadaanak agar dapatmenyesuaikandiridenganlingkungandannorma-normahidupdimasyarakatdengansebaik-baiknya • Memberirasa aman agar merekatidakmerasadikucilkandanmampumengembangkan rasa percayadiri • Memberikanpenghargaanpadamereka agar moral merekaterangkatsehinggamerekamerasaditerimaolehlingkungan

  15. kondisi yang menyebabkanketunalarasandanpembelajarantidakberhasil • Guru yang tidaksensitifterhadapanak • Harapanguru yang tidakwajar • Pengelolaanpembelajaran yang tidakkonsisten • Pengajaranketerampilan yang tidakrelevanataunonfungsional • Polareinforcement yang keliru, misalnyadiberikansaatanakberlakutidakwajar • Model/ contoh yang tidakbaikdari guru ataudaritemansebaya

  16. bentukpenyelenggaraanpendidikanbagianak tuna laras/ sosial • Penyelenggaraanbimbingandanpenyuluhandisekolahreguler. Merekamasihtinggalbersama-samakawannyadikelas, hanyamerekamendapatperhatiandanlayanankhusus. • KelaskhususApabilaanak tuna larasperlubelajarterpisahdaritemanpadasatukelas. • SekolahLuarBiasabagian Tuna larastanpaasramaBagiAnak Tuna laras yang perludipisahbelajarnyadengankatakawan yang lain karenakenakalannyacukupberatataumerugikankawansebayanya.

  17. 4. SekolahdenganasramaBagimereka yang kenakalannyaberat, sehinggaharusterpisahdengankawanmaupundenganorangtuanya, makamerekadikirimkeasrama. Hal inijugadimaksudkan agar anaksecarakontinyudapatterusdibimbingdandibina

  18. MODEL LAYANAN PENDIDIKAN ANAK TUNALARAS a.    Model biogenetik gangguanperilakudisebabkanolehkecacatangenitiataubiokimiawisehinggapenyembuhannyaditekankanpadapengobatan, diet, olahragaataumengubahlingkungan. b.   Model behavioral (tingkahlaku) emosimerupakanindikasiketidakmampuanmenyesuaikandiri yang terbentuk, bertahan, danmungkinberkembangkarenaberinteraksidenganlingkungan, baikdisekolahmaupundirumah. Olehkarenaitu, penanganannyatidakhanyaditujukankepadaanak, tetapipadalingkungantempatanakbelajardantinggal.

  19. c.  Model psikodinamika gangguanemosidisebabkanolehgangguanatauhambatan yang terjadidalamprosesperkembangankepribadian. Olehkarenaitu, untukmengatasigangguanperilakuitudapatdiadakanpengajaranpsikoedukasional, yaitumenggabungkanusahamembantuanakdalammengekspresikandanmengendalikanperasaannya. d. Model ekologis Model inimenganggapbahwakehidupaniniterjadikarenaadanyainteraksiantarindividudenganlingkungannya. Gangguanperilakuterjadikarenaadanyadisfungsiantaraanakdenganlingkungannya. Olehkarenaitu, model inimenghendakidalammemperbaiki problem perilaku agar mengupayakaninteraksi yang baikantaraanaktentanglingkungannya.

  20. teknikpendekatan a) Perawatandenganobat b)   Modifikasiperilaku Adabeberapalangkahdalammelaksanakanmodifikasiperilaku, yaitu : 1)      Menjelaskanperilaku yang akandiubah; 2)      Menyediakanbahan yang mengharuskananakdudukdiam; 3)      Mengatakanperilaku yang diterima. c)    Strategipsikodinamika membantuanakmenjadisadarakankebutuhannya, keinginan, dankekuatannyasendiri. d)   Strategiekologi Pendukungteknik, mengasumsikanbahwadengandiciptakannyalingkungan yang baikmakaperilakuanakakanbaik

  21. Fasilitaspendidikanuntukanaktunalaras • Ruanganfisioterapidanperalatannya, yaituperalatan yang lebihdiarahkanpadaupayapereganganototdansendi, danpembentukanotot, misalnya: barbel, box tinju, dansebagainya. • Ruanganterapibermaindanperalatannya, yaituperalatan yang lebihdiarahkanpada model terapisublimasidanlatihanpengendaliandiri. Misalnya puzzle danboneka . • Ruanganterapiokupsidanperalatannya, yaituperalatan yang lebihdiarahkanpadapembentukanketerampilankerjadanpengisianpengisianwaktuluangsesuaidengankondisianak.

More Related