1 / 34

IMPLEMENTASI KURIKULUM SEKOLAH BERBASIS PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA SERTA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM PERENC

IMPLEMENTASI KURIKULUM SEKOLAH BERBASIS PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA SERTA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN. Pengertian Karakter.

abiba
Download Presentation

IMPLEMENTASI KURIKULUM SEKOLAH BERBASIS PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA SERTA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM PERENC

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. IMPLEMENTASI KURIKULUM SEKOLAH BERBASIS PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA SERTA PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM PERENCANAAN PEMBELAJARAN

  2. Pengertian Karakter • Karakter mendemonstrasikan etika atau sistem nilai personal yang ideal (baik dan penting) untuk eksistensi diri dan berhubungan dengan orang lain. • Character is defined as the “combination of qualities or features that distinguishes one person, group, or thing from another”(American Heritage Dictionary of the English Language: 4th edition)

  3. Pengertian Karakter • Karakter adalah nilai-nilai yang khas-baik (tahu nilai kebaikan, mau berbuat baik, nyata berkehidupan baik, dan berdampak baik terhadap lingkungan) yang terpateri dalam diri dan terejawantahkan dalam perilaku. • Karakter secara koheren memancar dari hasil olah pikir, olah hati, olah raga, serta olah rasa dan karsa seseorang atau sekelompok orang. • Karakter merupakan ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang mengandung nilai, kemampuan, kapasitas moral, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan dan tantangan.

  4. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik, mewujudkan danmenebarkebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh hati.

  5. Arah, Tahapan dan Prioritas Arah: Sebagaibagiantakterpisahkandalampencapaianvisidanmisipembangunannasional (RPJP 2005 -2025) Tahapan & prioritas: Tahap I : 2010 – 2014: (1) Reorientasidanpenyadaranakanpentingnyapembangunankarakterbangsa. (2)Penyusunanperangkatkebijakanterpadudanpemberdayaanpemangkukepentingan agar dptmelaksanakanpembangungankarakterbangsasecaraefektif. (3) Pelaksanaan, pemantapandan evaluasi pembangunankarakterbangsa. Tahap II: 2014 – 2020: Pengukuhannilai-nilaidalamkarakterbangsa, danpemantapanpelaksanaanpembangunankarakterbangsasertaevaluasipelaksanaannya. Tahap III: 2020 – 2025: Pengembanganberkelanjutan.

  6. Strategi Pembangunan Karakter Bangsa A. Sosialisasi:Penyadaransemuapemangkukepentinganakanpentingnyakarakterbangsa. Media cetakdanelektronikperluberperansertadalamsosialisasi B. Pendidikan: Formal (satuanpendidikan), nonformal (kegiatankeagamaan,kursus, pramukadll.), informal (keluarga, masyarakat, dantempatkerja), forum pertemuan (kepemudaan) C. Pemberdayaan: Memberdayakansemuapemangkukepentingan (orang tua, satuan pendidikan, ormas,dsb.) agar dapatberperanaktif dalam pendidikankarakter D. Pembudayaan: Perilakuberkarakterdibinadandikuatkan denganpenanamannilai-nilaikehidupan agar menjadibudaya E. Kerjasama: Membangunkerjasamasinergisantarasemuapemangkukepentingan

  7. Tujuan, Fungsi, Ruang Lingkup FUNGSI: • Pengembangkanpotensidasar, agar “berhatibaik, berpikiranbaik & berperilakubaik”. TUJUAN: Mengembangkankarakterpeserta didik agar mampumewujudkannilai-nilailuhurPancasila • Perbaikanperilakuygkurangbaikdanpenguatanperilakuygsudahbaik. • Penyaringbudayaygkurangsesuai dg nilai-nilailuhurPancasila. RUANG LINGKUP SASARAN SatuanPendidikan, Keluarga, dan Masyarakat

  8. APA LANDASAN PENDIDIKAN KARAKTER?

  9. HATI/ KALBU KI HAJAR DEWANTARA: “PENDIDIKAN ADALAH DAYA UPAYA UNTUK MEMAJUKAN BERTUMBUHNYA BUDI PEKERTI (KEKUATAN BATIN, KARAKTER), PIKIRAN (INTELLECT) DAN TUBUH ANAK. BAGIAN-BAGIAN ITU TIDAK BOLEH DIPISAHKAN AGAR KITA DAPAT MEMAJUKAN KESEM-PURNAAN HIDUP ANAK-ANAK KITA”. OTAK/ AKAL RAGA/ FISIK

  10. FungsidanTujuanPendidikanNasional UU No.20 Tahun 2003: Pasal 3 ‘pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk wataksertaperadaban bangsayang bermartabatdalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuanuntuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang berimandanbertakwakepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratisdanbertanggungjawab’. KARAKTER

  11. PENGARUH LINGKUNGAN JATI DIRI WILAYAH NASIONAL MASYA-RAKAT KELU-ARGA PRIBADI JATI DIRI PENGARUH LINGKUNGAN JATI DIRI & KARAKTER BANGSA MERUPAKAN AKUMULASI DARI JATI DIRI & KARAKTER INDIVIDU, KE KELUARGA DST. BAGAIMANA AGAR SETIAP INDIVIDU MEMILIKI JATI DIRI & KARAKTER YG BAIK…. PENDIDIKAN KARAKTER AKAN BERMUARA PADA PEMBENTUKAN KARAKTER BANGSA. SUMBER: SOEMARNO, 2008

  12. APA ASPEK-ASPEK KARAKTER ITU?

  13. 49 CHARACTER QUALITIES: (CHARACTER FIRST, 2009) • Alertness . Diligence . Humanity . Security • Attentiveness . Discernment . Initiative . Self-control • Availability . Discretion . Joyfulness . Sensitivity • Benevolence . Endurance . Justice . Sincerity • Boldness . Enthusiasm . Loyalty . Thoroughness • Cautiousness . Faith . Meekness . Thriftiness • Compassion . Flexibility . Obedience . Tolerance • Contentment . Forgiveness . Orderliness . Truthfulness • Creativity . Generosity . Patience . Virtue • Decisiveness . Gentleness . Persuasiveness . Wisdom • Deference . Gratefulness . Punctuality • Dependability . Honor . Resourcefulness • Determination . Hospitality . Responsibility MUNGKIN BELUM LENGKAP, TETAPI SEMUA DPT DISETUJUI: BANYAK ASPEK KARAKTER YG DISETUJUI BERSAMA

  14. beriman dan bertakwa, jujur, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikirterbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif OLAH PIKIR OLAH HATI ramah, saling menghargai, toleran, peduli, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit , mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja OLAH RASA/KARSA OLAH RAGA bersihdan sehat, disiplin, sportif, tangguh, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih

  15. MEMILIH SEDIKIT TETAPI YG ESENSIAL HATI OTAK CERDAS JUJUR PERSONAL TANGGUH PEDULI SOSIAL

  16. BAGAIMANA MELAKSANAKAN KARAKTER ITU?

  17. PENGARUH LINGKUNGAN JATI DIRI KARAKTER MERUPAKAN KEMUDI PERILAKU SESEORANG PERILAKU KARAKTER FITRAH ILLAHI JATI DIRI JATI DIRI PENGARUH LINGKUNGAN KARAKTER SESEORANG DIPENGARUHI LINGKUNGAN. MENATA KARAKTER BERARTI MENYEDIAKAN LINGKUNGAN PENDIDIKAN YG POSITIF DALAM MEMBENTUK KARAKTER LUHUR

  18. MORAL KNOWING: • Moral awareness • Knowing moral values • Perspective taking • Moral reasoning • Decision making • Self knowledge • MORAL FEELING: • Conscience • Self esteem • Empathy • Loving the good • Self control • Humility • MORAL ACTION: • Competence • Will • Habit Lickona, 1989

  19. GRAND DESIGN PENDIDIKAN KARAKTER Agama, Pancasila, UUD 1945, UU No. 20/2003 ttg Sisdiknas PROSES PEMBUDAYAAN DAN PEMBERDAYAAN INTERVENSI Perilaku Berkarakter MASYA-RAKAT Teori Pendidikan, Psikologi, Nilai, Sosial Budaya Nilai-nilai Luhur SATUAN PENDIDIKAN HABITUASI / INKULTURASI KELUARGA Pengalaman terbaik (best practices)dan praktik nyata PERANGKAT PENDUKUNG Kebijakan, Pedoman, Sumber Daya, Lingkungan, Sarana dan Prasarana, Kebersamaan, Komitmen pemangku kepentingan.

  20. STRATEGI MIKRO DI SEKOLAH KEGIATAN EKSTRA KURIKULER Integrasi ke dalam KBM pada setiap Mapel Pembiasaan dalam kehidupan keseharian di satuan pendidikan KBM DI KELAS BUDAYA SEKOLAH: (KEGIATAN/KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SATUAN PENDIDIKAN) KEGIATAN KESEHARIAN DI RUMAH Integrasi ke dalam kegiatan Ektrakurikuler Pramuka, Olahraga, Karya Tulis, Dsb. Penerapan pembiasaan kehidupan keseharian di rumah yang sama dengan di satuan pendidikan

  21. BELAJAR DARI PENGALAMAN

  22. PENDIDIKAN KARAKTER TIDAK MUDAH? JAWABNYA: YA. • PENDIDIKAN KARAKTER PERLU WAKTU PANJANG? JAWABNYA: YA. TETAPI PENDIDIKAN KARAKTER BAGIAN PENTING DARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN SUDAH ADA SEKOLAH YG BERHASIL MENGEMBANGKAN.

  23. BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES NOVEL LASKAR PELANGI + SANG PEMIMPI SEKOLAH YG SEDERHANA; PONPES DI DAERAH PEDESAAN MAMPU MENUMBUHKEMBANGKAN KARAKTER PESERTA DIDIK NOVEL NEGERI LIMA MENARA DALAM SARASEHAN NASIONAL TGL 14 JAN 2010: BANYAK SEKOLAH YG SUDAH MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DG SUKSES DAN TERNYATA DAPAT MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA. BUDAYA SEKOLAH MELALUI PEMBIASAAN DLM KEHIDUPAN KESEHARIAN DI SEKOLAH/PONPES DAN TELADAN GURU/USTADZ SBG KUNCI SUKSES.

  24. BELAJAR DARI PENGALAMAN SUKSES hasil/informasi dari sarasean nasional pendidikan karakter sudah cukup banyak sekolah yang berhasil mengembangkan pendidikan karakter dengan berbagai cara . pengalaman inspiratif di 10 sekolah masing-masing sekolah punya ciri penekanan yang berbeda Pendidikankaraktertidakmemerlukansaranaistimewa. Memerlukanketeladanandaripimpinandan guru. Memerlukansandarannilai-nilaikemulianhidup sebagaiacuankarakter. Memerlukankonsistensipelaksanaan. semua sekolah punya kemiripan cara: melalui pembiasaan kehidupan keseharian di sekolah dengan keteladanan guru dan disertai dengan penanaman nilai-nilai kemuliaan hidup.

  25. Pendidikan Komprehensif: Ilmu Pengetahuan, Budi Pekerti (Akhlak, Karakter), Kreativitas, Inovatif “…pendidikanadalahdayaupayauntukmemajukanbertumbuhnya budipekerti (kekuatanbatin, karakter), pikiran(intellect), dantubuhanak. Bagian-bagianitutidakbolehdipisahkanagar kitadapatmemajukankesempurnaanhidupanak-anakkita..” (KiHajarDewantoro) PT Pendidikan AKADEMIK DSB integrasi & pembiasaan SMA exploring – strengthening - empowering SMP Pendidikan KARAKTER SD

  26. PENDIDIKAN KARAKTER DLM 4 PILAR PENDIDIKAN UNESCO • LEARNING TO KNOW • LEARNING TO DO • LEARNING TO BE • LEARNING TO LIVE TOGETHER AKAN BERPENGARUH SAAT YBS MELAKUKAN 2 PILAR LAINNYA LEBIH DEKAT DG KARAKTER

  27. AGAR KARIER MAJU PESAT(Tung DesemWaringin) • DAPAT DIPERCAYA • PUNYA NILAI LEBIH (AMBIL TANGGUNG JAWAB LEBIH DARI TUGAS YG DIBERIKAN). • BERPERILAKU MENYENANGKAN • DIKENAL ORANG YANG TEPAT

  28. SKL SD/MI: Permendiknas 23/2006 • Menjalankanajaran agama yang dianutsesuaidengantahapperkembangananak. • Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri. • Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungannya. • Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi di lingkungan sekitarnya. • Menggunakaninformasitentanglingkungansekitarsecaralogis, kritis, dankreatif. • Menunjukkankemampuanberpikirlogis, kritis, dankreatif, denganbimbingan guru/pendidik. • Menunjukkan rasa keingintahuan yang tinggidanmenyadaripotensinya. • Menunjukkankemampuanmemecahkanmasalahsederhanadalamkehidupansehari-hari.

  29. Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial di lingkungan sekitar. • Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan. • Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia. • Menunjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya lokal. • Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu luang. • Berkomunikasi secara jelas dan santun. • Bekerjasamadalamkelompok, tolong-menolong, danmenjagadirisendiridalamlingkungankeluargadantemansebaya. • Menunjukkankegemaranmembaca dan menulis. • Menunjukkanketerampilanmenyimak, berbicara, membaca, menulis, danberhitung

  30. 18 NILAI KARAKTER 1. RELIGIUS 2. JUJUR 3. TOLERANSI 4. DISIPLIN 6. KREATIF 7. MANDIRI 8. DEMOKRATIS 9. RASA INGIN TAHU 5. KERJA KERAS 10. SEMANGAT KEBANGSAAN 11. CINTA TANAH AIR 12. MENGHARGAI PRESTASI 13. BERSAHABAT/KOMUNIKTIF 14. CINTA DAMAI 15. GEMAR MEMBACA 16. PEDULI LINGKUNGAN 17. PEDULI SOSIAL 18. TANGGUNG JAWAB

  31. PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ASPEK dan INDIKATOR Politik: a. Membuatkebijakan ( adil, berani ) b. Melaksanakankebijakan ( jujur, berani ) c. Melaksanakanpengawasan ( adil, berani ) 2. Sosiologi a. Menepatijanji ( tanggungjawab ) b. Tidakdiskriminatif ( adil )

  32. LanjutanPAk c. Tidaknepotisme( adil, mandiri ) d. Tidakkolusi ( jujur, mandiri ) 3. Ekonomi a. Melakukanpersaingansehat ( tanggungjawab, jujur, kerjakeras ) b. Tidakmenyuap ( jujur ) c. Tidakboros ( sederhana, tanggungjawab ) d. Tidakmelakukanpenyimpangan ( jujur, peduli, tanggungjawab )

  33. LanjutanPAk 4. Hukum a. Tidakmelakukanpenggelapandana ( jujur, tanggungjawab ). b. Tidakmelakukanpemalsuan ( jujur, tanggungjawab ) c. Tidakmelakukanpencurian ( jujur, tanggungjawab, disiplin ) d. Tidakmelakukanpenipuan ( jujur). e. Tidakmelakukanpersekongkolan ( tanggungjawab ) f. Tidakmelakukanperusakan ( tanggungjawab, peduli ) g. Tidakmemberikan / menerimagratifikasi ( jujur, sederhana ) h.Tidakmelanggaraturan ( disiplin, tangggungjawab ).

  34. Sekian dulu, Semoga bermanfaat ! 081313400558 www.ayahalby.wordpress.com

More Related