1 / 22

Sosialisasi Prototype Supply and Use Tables (SUT) Indonesia Tahun 2008

BADAN PUSAT STATISTIK. Sosialisasi Prototype Supply and Use Tables (SUT) Indonesia Tahun 2008. Supply and Use Tables: Seminar dan Sosialisasi Swiss- Belhotel Jakarta , 19 April 2011. Outline Presentasi. Pendahuluan Pengenalan kerangka SUT

abena
Download Presentation

Sosialisasi Prototype Supply and Use Tables (SUT) Indonesia Tahun 2008

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BADAN PUSAT STATISTIK Sosialisasi Prototype Supply and Use Tables (SUT) Indonesia Tahun 2008 Supply and Use Tables: Seminar danSosialisasi Swiss-BelhotelJakarta, 19April 2011

  2. Outline Presentasi • Pendahuluan • Pengenalankerangka SUT • Hasil: perbandingan publikasi PDBdanPDB yang diturunkan dari Kerangka SUT • PDB Pendekatan Produksi • PDB Pendekatan Pengeluaran • PDB Pendekatan Pendapatan • Pelajaran dari Aplikasi SUT Indonesia • Agenda ke Depan

  3. Pendahuluan • Adanya technical assistance dari ADB RETA-6483: Mengadopsi Kerangka Supply & Use Table Berpedoman Pada SNA1993 Pada Beberapa Anggota Negara Berkembang • Untuk memenuhi dan memperluas konsep dan cakupan dalam implementasi SNA dengan mengadopsi kerangka Supply and Use Table

  4. Latar Belakang • Prototype SUT Indonesia 2008 tidak dapat dipisahkan dari Kerangka Tabel I-O karena SUT disusun setelah prosedur kompilasi Tabel I-O dilakukan. Prototype SUT disusunberdasarkanTabel I-O 2008 updating • Tabel I-O Indonesia yang pertama tahun 1971, mencakup 175 sektor.Setelah itu, Tabel I-O Indonesiadisusun setiap lima tahun sekalidandiantaratahunpenyusunan I-O dilakukan updating I-O

  5. Klasifikasiygdigunakan • Kolomdalam SUT memrepresentasikanLapangan Usaha (Industry) ygdiklasifikasidgn ISIC rev 3.1 (rinciankedalaman ISIC ygditampilkanlihatlampiran) yang berbasispada establishment data • Kolomtabel Supply menggambarkan detail komoditi supply yang disediakanolehmasing-masing industry • Kolomtabel Use menggambarkanpenggunaan detail input olehmasing-masing industry • Barisdalam SUT merefleksikanproduk (barang & jasa) ygdiklasifikasidgn CPC rev 1.0 (rinciankedalaman CPC ygditampilkanlihatlampiran) yang merupakanklasifikasihomogenmenurutjenisproduk • Baristabel Supply menggambarkan supply barangdanjasa • Baristabel Use menggambarkanpenggunaanbarangdanjasadlmprosesproduksi (oleh industry), konsumsi (RT, LNPRT, Pemerintah), ekspor, danakumulasi (PMTB, investasi)

  6. Kerangkaumum SUT Tabel Supply Produksidomestik Industry (ISIC) Supply (purchaser price) Supply (basic price) Produk (CPC) (+) Impor (+) TTM (+) Taxes (-) Subsidi Tabel Use Keseimbanganproduk Konsumsiantara Konsumsiakhir Industry (ISIC) Use (purchaser price) Konsumsiakhir Gross capital formation Produk (CPC) Ekspor Input primer Keseimbanganproduk

  7. Frame SUT Indonesia

  8. Frame SUT Indonesia (lanjutan)

  9. Penilaiandalam SUT • Output dinilaidalam basic price • Basic price = hargaprodusen – taxes on product + subsidy on product • Biaya/Input dankonsumsidinilaidlmhargapembeli • Hargapembeli = basic price + TTM + taxes on product – subsidy on product • Impordinilaidlm FOB dgnmengurangibiayaasuransidantransportasi • FOB impor = CIF impor – asuransi – transportasi

  10. Konversi basic price kehargapembeli (vise versa)

  11. Alur Penyusunan SUT Indonesia IO (updated) 2008 matrik 66x66 Transform ke dalam matrik 32 establishment(kolom)x 51 produk (baris) Transformasike dalam matrik 178x178 Uraikan ke dalam Supply & Use Tables Supply table Use table Intermediate Consumption matrix (32x51) Final Consumption matrix Domestic Production matrix (32x51) Gross Capital Formation matrix Import matrix (2x51) HC, GC (Indiv & Coll) & NPISH TTM vector (51 rows) Export matrix Tax vector(51 rows) GFCF, CIV, Valuables Subsidy vector(51 rows)

  12. 1. Pembentukan Modal Bruto (PMB) ≈ Gross capital formation (GCF) • Yang sudah kita terapkan: • Pengeluaran pemerintahdibidangpertahanankeamananutkbelanjabarang modal tetapygdptdigunakanutkkepentingansipildicakupdalamPembentukan Modal Bruto (PMB) • Penyusutandihitungutksemuaasettetappemerintah (sepertijalan, waduk, bendungandansegalabentukkonstruksikecualibangunan) • Semuaeksplorasi mineral exploration (berhasilmaupungagal) harusdikapitalisasiatau dicakup sbg barang modal • Pengeluaran utk membeli software komputer dicakup kedlm PMB dan pengeluaran utk membuat software dicakup kedlm output • Aset yg dibudidayakan seperti perkebunan dicakup sebagai PMB • Yang belum diterapkan: - pengeluaran utk hiburan, literatur sastra atau karya artistik orisinal belum dicakup dlm PMB dan biaya pengembangannya dicakup sbg output; kecuali impor master film telah dicakup - pengeluaran utk barang berharga (valuables) belum dicakup dlm PMB

  13. 2. Sektor informal • SNA 1993 memperluasbatasanproduksirumahtangga (RT) dgnmemasukkanaktivitasygdilakukanoleh RT utkkonsumsisendiri (own use) ataudisebut unincorporated enterprises in the household sector atausektor informal : aktivitasinidicakupdlm output • - Jasaperantarafinansialygdihitungscrtdklangsung (FISIM) belumdiklasifikasikansbgkonsumsiantara and konsumsiakhir; masihdiklasifikaansbg surplus usaha (SNA 1968) 3. FISIM

  14. 4. Asuransi • Estimasiasuransibukan-jiwamencakup pula tambahanpremi (pendapatanperusahaanasuransiygberasaldrinvestasinyadlmcadanganteknis/technical reserves), bukanhanyaderasaldrpremidikurangiklaim. • 5. Penilaian PDB • - PDB dinilaidlmhargapasar (market prices); pajakpenjualandanbeaimpor (import duty) dicakupdlm output perdagangan

  15. 6. Konsumsiakhir • Konsumsiakhirpemerintahdipecahmenjadikonsumsi individual dankonsumsikolektif

  16. PDB Pendekatan Produksi

  17. PDB Pendekatan Produksi (analisis) • Ada perubahan signifikan terhadap peringkat NTB Industri melalui kompilasi pada kerangka SUT dan pada PDB yang dipublikasikan • Perbedaannya dapat dijelaskan karena adanya perbedaan klasifikasi ISIC yang digunakan (PDB yang dipublikasi menggunakan ISIC rev.2 & NTB SUT menggunakan ISIC rev.3) • Perbedaannya juga disebabkan konsep dan cakupan SNA yang digunakan. Berikut ini diberikan beberapa contoh : • Eksplorasi mineralmerupakan bagian dari output pertambangan dan penggalian • Pendidikan, kesehatan dan jasa hiburan yang dihasilkan oleh pemerintah dipisahkan dari administrasi publik dan pertahanan

  18. Pelajaran dari Aplikasi SUT Indonesia • Aplikasi SUT memungkinkan kita mengimplementasikan SNA baru tahap demi tahap • Analisis kesenjangan data menyajikan gambaran terhadap kualitas sumber data • SUT menyediakan kerangka kerja untuk mengecek konsistensi data secara simultan dan mengkompilasi data PDB dalam tiga pendekatan yang berbeda

  19. PDB Pendekatan Pengeluaran • Sama seperti analisis PDB pendekatan produksi,perbedaan antara NTB yang dikompilasi dalam kerangka SUT dan PDB publikasi karena konsep dan lcakupan pada SNA. Contohnya : • Konsumsi akhir rumah tangga termasuk transfer pembayaran dari pemerintah dan LNP yang melayani rumah tangga • Perluasan konsep PMTB seperti eksplorasi mineral, produk seni dan sastra, pertanian, dll. • Cif/fob penyesuaian pada impor

  20. PDB Pendekatan Pendapatan • NTB yang dipublikasikan oleh BPS dalam Statistik Indonesia melalui pendekatan pendapatan, tercantum dalam Tabel I-O setiap lima tahun • PDB pendekatan pendapatandapatditurunkandari SUT secara teratur (tahunan)

  21. Penutup • Kebijakandlmmenerapkankerangka SUT saatinimulaidilakukansecaraserius, terutamamelaluipenyusunanTabel I-O 2010 • Rencanaimplementasi SNA 2008 denganmenyusun agenda road map selamaempattahun 2010-2014): • Mengubah ISIC rev.2 menjadi ISIC rev.4 • Mengadopsikerangka SUT melaluiTabel I-O 2010 • Mengubahtahundasar 2000 menjadi 2010 • Menghitung PDB PendekatanPendapatansecarateratur • Menyusun 4 komponenneracautama: • NeracaProduksi • NeracaPendapatandanPengeluaran • NeracaKapital • NeracaFinansial

  22. Terima Kasih

More Related