1 / 54

juosokebanget

nhyuuiujoipo

MuhKhoiri
Download Presentation

juosokebanget

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PELATIHAN SERTIFIKASI LISENSI KEAGENAN PRUsales academy PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE 2014

  2. PENERAPAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/ POJK .07 / 2013 A. Proses Penjualan REMINDER 1. PROFIL CALON PEMEGANG POLIS SUBMIT  SPAJ BARU  IDENTITAS DIRI  BUKTI SETOR PREMI PERTAMA  PROFIL CALON PEMEGANG POLIS  QUOTATION BARU 2. SQS Nasabah (Calon Pemegang Polis) DIWAJIBKAN menjawab pertanyaan- pertanyaan pada formulir khusus untuk memahami Profil Risikonya. 3. RINGKASAN PRODUK & LAYANAN Berdasarkan hasil Profil Risiko, Tenaga Pemasar memberikan rekomendasi produk yang sesuai. 4. SPAJ Tenaga Pemasar menunjukan Ringkasan Produk & Layanan yang sesuai. Pada SPAJ terdapat pernyataan nasabah telah memahami Ringkasan Produk dan Layanan sesuai rekomendasi Profil Risiko atau Pilihan Nasabah sendiri (jika berbeda dengan rekomendasi Profil Risiko). NEW NEW B. Penambahan disclaimer Pada brosur dan segala formulir (termasuk SPAJ) terdapat disclaimer OJK yang menunjukan bahwa Prudential Indonesia telah menjalankan bisnisnya sesuai dengan peraturan yang diterbitkan oleh OJK. bertuliskan“PT Prudential Life Assurance terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan” Benefit bagi Perusahaan termasuk Tenaga Pemasar nasabah peraturan Semakin mendengarka n dan memahami kebutuhan Praktek jual- beli yang profesional dan patuh pada Melindungi proses jual-beli dan pasca pembelian dari kesalahan- kesalahan yang dapat dihindari Mendapatkan kepercayaan yang semakin besar dari nasabah dan masyarakat Menguatkan fondasi Prudential Indonesia menuju perusahaan yang World Class— berkelas dunia.

  3. FATCA Otoritas Perpajakan di Amerika Serikat yaitu IRS (Internal Revenue Service) telah mengeluarkan regulasi baru mengenai pelaporan pajak bagi warga Amerika Serikat yang menginvestasikan atau mendapatkan pendapatan (Earnings) di luar Amerika Serikat yang dikenal dengan Foreign Account Tax Compliance Act (FATCA)  Latar Belakang Direktorat Pajak di Amerika Serikat mulai khawatir bahwa para pembayar pajak di Amerika telah melakukan upaya untuk menghindari pajak dengan menginvestasikan uang mereka di Institusi Keuangan Asing baik secara langsung maupun melalui badan asing. FATCA merupakan suatu respon atas kekhawatiran tersebut.  Tujuan Mengidentifikasi Nasabah/Calon Nasabah yang tergolong sebagai wajib pajak di Amerika Serikat sesuai ketentuan dari IRS (US Indicia atau US Person) dan mencegah mereka untuk mengambil keuntungan dari penghindaran pemotongan pajak. 3

  4. Pemegang Polis Individu Kondisi Pemegang Polis (Individu) Dokumen yang diperlukan Kelengkapan pada SPAJ Mencantumkan Negara asal pada Alamat surat menyurat Pemegang Polis Warga Negara Amerika W9 Jika warga negara non Amerika melampirkan Certificate of Loss of Nationality of the United State dan W-8BEN Mencantumkan Negara tempat lahir pada data Calon Pemegang Polis Pemegang Polis Lahir di Amerika Jika warga negara warga negara Amerika : W9 Pemegang Polis memiliki alamat di Amerika Mencantumkan alamat pada data Calon Pemegang Polis W-8BEN Mencantumkan nomor telepon pada data Calon Pemegang Polis Pemegang Polis memiliki Nomor Telepon W-8BEN Menceklist pada pertanyaan pada data Calon Pemegang Polis Pemegang Polis memiliki kewajiban lapor pajak di Amerika W9 4

  5. Pemegang Polis Badan Usaha Kondisi Pemegang Polis (Badan Usaha) Dokumen yang diperlukan Jika bentuk usaha Anda adalah kemitraan, korporasi, perusahaan, asosiasi atau trusts yang didirikan (atau diorganisir) di AS atau di bawah undang – undang AS W9 Jika bentuk usaha Anda adalah kemitraan atau trust yang TIDAK didirikan (atau diorganisir) di AS tapi bertindak sebagai perantara W-8IMY Jika bentuk usaha Anda adalah kemitraan, korporasi, perusahaan, asosiasi atau trust yang TIDAK didirikan (atau diorganisir) di AS tetapi memilki penghasilan yang berhubungan dengan aturan dagang & bisnis di AS W-8ECI Jika bentuk usaha Anda adalah BUKAN organisasi pemerintah AS, organisasi internasional, organisasi terbitan bank sentral, organisasi bebas pajak dan yayasan pribadi yang menerima pemasukan dari AS W-8EXP Jika bentuk usaha anda adalah BUKAN dari salah satu jenis diatas W-8BEN-E 5

  6. Disclaimer Segala isi dari materi tutorial ini hanya merupakan ilustrasi atau informasi yang relevan dengan maksud diadakannya tutorial. Informasi ini hanya dipergunakan untuk kepentingan internal dan tidak untuk kepentingan presentasi penjualan. Informasi ini sifatnya tidak detail, Anda tetap harus mengacu kepada Polis. 6

  7. COMPLIANCE ABC Approval - Seluruh materi training, brosur, flyer, dan materi pemasaran cetak maupun elektronik lainnya dari produk yang dijelaskan ini merupakan materi resmi Perusahaan, dan sudah melalui proses sirkulasi dan persetujuan dari departemen- departemen terkait termasuk Departemen Legal&Compliance. Agen dilarang membuat materi training maupun materi pemasaran sendiri tanpa persetujuan Perusahaan. Basis of Recommendation– Agen diwajibkan untuk memberikan penjelasan yang baik kepada (calon) nasabah dan menjual berdasarkan kebutuhan nasabah. Clear, adequate and not false or misleading disclosure- Penjelasan kepada (calon) nasabah harus jelas, memadai dan memberikan gambaran yang lengkap mengenai produk dan ketentuannya. 7

  8. Always Listening. Always Understanding.

  9. ASET Aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi Jenis-jenis Aset:  Aset Tangible = mobil, sapi, rumah, dan lain-lain  Aset Intangible = dokter, mekanik, pengusaha, dan lain-lain Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  10. Klasifikasi Bisnis • Asuransi Jiwa Individu • Asuransi Jiwa Group • Asuransi Kesehatan • Asuransi Kecelakaan • Dana Pensiun • Asuransi Jiwa Unit Link Asuransi Jiwa (Life Insurance) • - Kebakaran • - Transportasi laut/udara • - Hutang • - Kendaraan bermotor • - Pencurian Asuransi Umum (General Insurance) Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  11. Manajemen Risiko RISIKO Sesuatu yang mengalami kerugian Avoiding Risk Menghindari Risiko Controlling Risk Mengendalikan Risiko Accepting Risk Transferring Risk Menerima Risiko Mengalihkan Risiko Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  12. Law of Large Numbers Asuransi jiwa sebagai alat untuk menyebar risiko, hanya dapat bekerja apabila perusahaan asuransi jiwa mampu menanggung risiko yang sama dalam jumlah yang besar Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  13. Produk Asuransi Jiwa Kontrak Asuransi Jiwa Janji yang tertulis dalam polis asuransi yang dibuat oleh Penanggung (insurer) kepada Tertanggung (insured), untuk memberikankompensasi keuangan apabila terjadi suatu risiko ketidakpastian hidup Asuransi Tradisional Asuransi Unit Link Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  14. MANFAAT ASURANSI JIWA INDIVIDU MASYARAKAT Meningkatkan stabilitas ekonomi Menjaga usia lanjut Bebas kekhawatiran keuangan Lowongan pekerjaan Mendorong untuk berhemat Sumber dana pembangunan pemeintah Pengganti program jaring pengaman sosial Investasi yang aman Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  15. Always Listening. Always Understanding.

  16. ASURANSI JIWA TRADISIONAL Asuransi Jiwa Berjangka (Term) - Perlindungan jangka pendek - Proteksi Maksimum - Premi relatif rendah Asuransi Seumur Hidup (Whole Life) - Perlindungan jangka panjang - Mendapatkan nilai tunai - Dana warisan Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment) - Perlindungan jangka menengah - Mendapatkan nilai tunai - Dana Pensiun Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  17. Asuransi Jiwa Berjangka Dapat Diperpanjang (Renewability) Polis dapat diperpanjang dan terdapat kenaikan premi pada setiap perpanjangan Polis Dapat Diubah (Convertability) Polis dapat diubah ke jenis polis lain untuk mendapatkan nilai tunai Dapat Dibuat ulang (Re-entry) Polis dapat dibuat ulang dengan pembayaran premi lebih rendah Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  18. Jenis Asuransi Jiwa Berjangka Polis Asuransi Jiwa Berjangka Tetap (Level Term Policy) Pembayaran premi hingga akhir periode Polis Berjangka Menurun (Decreasing Term Policy) Biasanya digunakan untuk melunasi saldo pinjaman Polis Pendapatan Keluarga (Family Income Policy) Memberikan pendapatan bulanan kepada pasangan yang ditinggalkan Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  19. Fitur Asuransi Jiwa Seumur Hidup Premium Pembayaran Premi dari Tertanggung kepada Perusahaan Asuransi Jiwa - Straight Life Policy (pembayaran premi seumur hidup) - Limited Payment Whole Life (premi dengan pembayaran terbatas) Cash Value Tertanggung akan menerima sejumlah Nilai Tunai yang besarnya sama dengan Uang Pertanggungan Amount Payable Uang Pertanggungan dibayarkan pada level yang tetap selama masa kontrak polis Loans Pinjaman yang diberikan terhadap nilai tunai Polis Uang Pertanggungan Memberikan pembayaran tunai sejumlah UP atas kematian Tertanggung Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  20. Jenis-jenis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Asuransi Jiwa Seumur Hidup Universal Life Variable Life Variable Universal Life Premi fleksibel Current Assumption WholeLife Adjustment Life Fleksibel Tingkat premi Premi tetap Struktur premi dapat ditentukan Manfaat kematian dapat disesuaikan Manfaat kematian Manfaat kematian dapat disesuaikan Manfaat kematian tetap Manfaat kematian Manfaat kematian minimum & variabel Biaya kematian disesuaikan bulanan Memudahkan perusahaan dan administrasi Nominal lebih tinggi Polis dapat dirubah Nilai tunai sebagai investasi Kontrak standar Manfaat minimum dapat ditambah tergantung kinerja investasi Tidak berlaku jika premi yang ditetapkan tidak dibayar Dapat memilih nilai asuransi Nilai tunai ditentukan kinerja investasi tanpa jaminan Premi dan manfaat fleksibel Nilai tunai ditentukan kinerja investasi Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  21. Jenis-jenis Asuransi Jiwa Dwiguna Single Premium Endowment Premi hanya dibayarkan satu kali Juvenille Endowment Policies75 Asuransi Jiwa untuk anak-anak Retirement Income Policies Manfaat pensiun bagi tertanggung Deposit Term Premi lebih tinggi dibayarkan di awal Pure Endowment Policies UP dibayarkan bila tertanggung masih hidup dalam usia perlindungan polis Modified Endowment Policy Premi di bayar secara berkala dengan jarak waktu yang sama Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  22. Jenis Polis Tradisional Polis Partisipasi Polis Non Partisipasi Pemegang polis mempunyai hak untuk mendapatkan bonusatau keuntungan dari perusahaan asuransi Pemilik perusahaan berhak untuk mendapatkan bonus atau keuntungan dari semua modal, dan keuntungan merupakan hak dari perusahaan Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  23. Jenis-jenis Bonus Bonus Terjamin Bonus Pertanggungan yang ditambahkan setiap tahun secara otomatis dengan bunga tetap Bonus Pengurang Premi Perusahaan Asuransi Jiwa membebaskan Pemegang Polis dari kewajiban pembayaran premi Bonus Reversionari Sederhana Uang Pertanggungan di bayarkan pada saat polis jatuh tempo (kontrak polis berakhir) Bonus Interim Bonus yang dibayarkan bersama- sama Uang Pertanggungan walaupun perusahaan belum menyatakan secara resmi Bonus Tunai Bonus apapun yang dapat ditebus nilainya Bonus Reversionari Majemuk Bonus dialokasikan secara proporsional kepada Uang Pertanggungan Bonus Jatuh Tempo (Bonus Terminal) Bonus yang dibayarkan ketika polis jatuh tempo atau Tertanggung Meninggal Dunia (min. 20 tahun) Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  24. Always Listening. Always Understanding.

  25. Dasar-dasar Investasi Investasi adalah menanamkan uang atau modal dengan tujuan mendapatkan keuntungan INSTRUMENINVESTASI INVESTASI FINANSIAL ( surat berharga ) INVESTASI RIIL ( aset berwujud ) DEPOSITO BANK REKSADANA & UNIT LINK SAHAM PROPERTI EMAS OBLIGASI BISNIS Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  26. Tipe – Tipe Pemegang Polis Agresif Moderat Konservatif Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  27. Karakteristik Polis Unit Link Alokasi Premi Proteksi Penarikan Sebagian (Partial Withdrawal) Memindahkan Dana ( Switching ) Harga dimuka (Forward Pricing) Cuti Premi Manfaat Tambahan (Rider) Penambahan Dana (Top-Up) Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  28. Jenis – Jenis Biaya Biaya Awal Penjualan (Initial Cost) • biaya yang dibayarkan di depan Biaya Polis (Policy Fee) Biaya Manfaat (Benefit Charge) • biaya yang dibebankan dalam manfaat asuransi • biaya untuk penerbitan polis Biaya Pengelolaan Dana (Fund Management Fee) Biaya Penebusan Biaya Administrasi (Administration Charge) • biaya untuk perawatan data dan servis • biaya penarikan sebelum jangka waktu tertentu • biaya untuk pengelolaan dana unit link Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  29. Penerbitan Polis Unit Link Unitary Price/Harga Tunggal Pemegang polis membeli dan menjual unit pada satu harga Offer & Bid Price/Dua Harga Melibatkan harga penawaran dan permintaan Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  30. Always Listening. Always Understanding.

  31. Pengertian Rider Rider adalah sekumpulan provisi khusus tambahan dalam polis asuransi jiwa yang ditambahkan untuk memperkuat dan melengkapi cakupan dari polis dasar beserta manfaatnya ditambahkan untuk memperkuat dan melengkapi cakupan dari polis dasar beserta manfaatnya Rider adalah sekumpulan provisi khusus tambahan dalam polis asuransi jiwa yang Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  32. Jenis-jenis Rider Term Additional Benefit/Manfaat Tambahan Berjangka Waiver of Premium/Penghapusan Premi Hospital Cash/Manfaat Tambahan Rumah Sakit Accidental Death/Kematian Akibat Kecelakaan Spouse and Children Benefit/Manfaat Tambahan Pasangan & Anak Permanent Disability/Cacat Permanen Children Benefit/Manfaat Tambahan Anak Critical Illness/Penyakit Kritis Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  33. Always Listening. Always Understanding.

  34. Seleksi Risiko Underwriting Underwriting adalah adalah proses di proses di mana akan akan menerbitkan menerbitkan polis mana perusahaan perusahaan asuransi polis calon calon nasabah nasabah atau asuransi memutuskan memutuskan atau tidak tidak Underwriter Pertama Adverse Selection Adverse Selection = Anti = Anti Seleksi Seleksi Seseorang yang memiliki risiko lebih besar, memiliki kecenderungan untuk mengajukan asuransi dibanding dengan orang yang berisiko standar Financial Underwriter Medical Underwriter Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  35. Metode Klasifikasi Risiko Metode Pendapat atau Opini para Ahli Metode Sistem Rating Angka Mengukur faktor-faktor komposisi resiko melalui penjelasan statistik - Aktuaria - Dokter - Ahli Statistik Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  36. Empat Jenis Pihak Tertanggung Preferred Standard Substandard Uninsurable Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  37. Faktor Penentu Besaran Premi a. Angka kematian tiap negara (Tabel Mortalita) b. Hasil investasi (Tingkat Suku Bunga) c. Biaya atas pengeluaran, pajak, dan lain-lain (Contingencies) d. Manfaat yang dijanjikan atau perlindungan Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  38. Klaim Tuntutan yang di ajukan Pemegang Polis atau Ahli Waris terhadap pelayanan atau janji yang diberikan Penanggung pada saat kontrak Asuransi Jiwa dibuat Manfaat Kelangsungan Hidup (Survival Benefit) Kematian (Death Claim) Lebih Awal (Early Claim) Jatuh Tempo (Maturity Claim) Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  39. Bentuk Pembayaran Klaim Tunai Pembayaran dalam bentuk uang tunai Bunga Bunga dari pokok saja yang akan dibayarkan Penghasilan Tunggal Pembayaran merupakan gabungan dari pokok dan bunga Jiwa Bersama Pembayaran diberikan kepada salah satu ahli waris yang masih hidup Jiwa Murni Pembayaran hanya bisa dilakukan jika ahli waris pertama masih hidup Jangka Waktu Tetap Pembayaran dilanjutkan kepada ahli waris kedua jika ahli waris pertama meninggal Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  40. Always Listening. Always Understanding.

  41. Esensi Kontrak & Provisi Kontrak adalah perjanjian hukum yang mengikat dua pihak untuk melakukan suatu tindakan atau abstain Kontrak adhesi adalah kontrak yang dibuat oleh satu pihak yang ditawarkan atas pilihan take it or leave it kepada pihak lain Provisi adalah ketentuan-ketentuan, hak dan kewajiban dari pihak-pihak yang terlibat dalam kontrak Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  42. Perlindungan Terhadap Perusahaan Asuransi Perusahaan Asuransi Wajib Melindungi dirinya sendiri terhadap kasus pembelian Asuransi dengan adanya indikasi Kejahatan Polis (Moral Hazard) untuk itulah diberlakukan ketentuan- ketentuan atauProvisi dan Klausul Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  43. Fleksibilitas Pemegang Polis Pembayaran Dividen Klausul Pinjaman Polis Klausul Ahli Waris Pemegang Polis Bentuk Pembayaran Klaim Pilihan Pembayaran Polis Klausul Penunjuk Pemilikan Polis Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  44. Aspek Hukum Kontrak Dasar Hukum Kontrak Asuransi Jiwa: Hukum Dalam Kontrak Asuransi Jiwa: Utmost Good Faith (niat baik) Contra Proferentem (Tidak Ambigu) Insurable Interest (keterikatan asuransi) Niat Baik dan Keadilan Conditional (persyaratan) Harapan (Reasonable Expectation) Unilateral (janji sepihak) Keberpihakan (Unconscionability) Aleatory (saling menguntungkan) Personal (bersifat pribadi) Valued (adanya kompensasi) Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  45. Esensi Kontrak Asuransi Jiwa KAPASITAS LEGAL KAPASITAS LEGAL Usia > 21 tahun / sudah menikah Tidak sedang di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang Tidak mengalami cacat mental dan Bukan sekutu musuh PERJANJIAN YANG SALING PERJANJIAN YANG SALING MENGUNTUNGKAN MENGUNTUNGKAN Perjanjian yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya pada satu kondisi yang sama PERTIMBANGAN PERTIMBANGAN Pernyataan yang menyebutkan bahwa Tertanggung telah melengkapi formulir permohonan dan membayarkan premi TUJUAN LEGAL TUJUAN LEGAL Sebuah kontrak dinyatakan sah apabila tidak bertentangan dengan kebijakan umum yang berlaku Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  46. Klausul Perlindungan Pemegang Polis Delapan Klausul Perlindungan Pemegang Polis: Klausul kontrak keseluruhan (Entire Contract Clause) Klausul yang tidak perlu diragukan (Incontestable Clause) Klausul masa tenggang (Grace Period) Klausul non denda (Non Forfeiture Clause) Klausul pemulihan (Reinstatement Clause) Misstatement Sex or Age Provisions Provisi yang dapat diperbaharui (Renewal Provisions) Free Look Period “Diatur dalam (KMK No.422/KMK.06/2003 Pasal 8)” Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  47. Klausul Perlindungan Perusahaan Asuransi Klausul Pengecualian Klausul Penundaan Klausul Tindakan Bunuh Diri • Penerbangan sebagai profesi • Peperangan: - klausul status (kematian akibat wajib militer) - klausul akibat (kematian akibat peperangan) • Penolakan bunuh diri dua tahun sejak polis terbit klaim • Perusahaan asuransi berhak pembayaran enam bulan permohonan diajukan menunda hingga sejak Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  48. Always Listening. Always Understanding.

  49. Agen Asuransi Agen adalah seseorang/badan hukum yang ditunjuk oleh perusahaan asuransi jiwa untuk mendapatkan bisnis baru dan melayani bisnis yang telah didapatkannya secara konsisten dan penuh tanggung jawab OTORITAS AGEN Umum Tertulis Bertindak sesuai kebiasaan lazim Kontrak keagenan Implisit Nyata Mengimplikasikan kuasa, contoh: menagih premi Bukti bahwa agen tersebt adalah wakil perusahaan Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

  50. Hukum Terkait Perusahaan Asuransi Jiwa  No. 425/KMK.06/2003 Perusahaan penunjang usaha perasuransian  No. 422/KMK.06/2003 Penginformasian seluruh produk perusahaan asuransi jiwa  No. 426/KMK.06/2003 Perijinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Asuransi dan Reasuransi  UU No. 2 tahun 1992 Pengawasan terhadap seluruh pelaku kegiatan asuransi jiwa Sumber: CD Materi Pembelajaran Sertifikasi Keagenan Asuransi Jiwa

More Related