1 / 17

KURNALI STUDI ISLAM KOMPREHENSIF

STUDI, ISLAM, KOMPREHENSHIF

KURNALI
Download Presentation

KURNALI STUDI ISLAM KOMPREHENSIF

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KAJIAN ISLAM KOMPREHENSIF(KIK)OLEH: DR.H.KURNALI SOBANDI,M.M. DISAMPAIKAN DI MAJELIS DZIKIR RATIB AL-HADDADKP. BULAKTEMU DESA SUKABUDI SUKAWANGI BEKASI INDONESIA

  2. KAJIAN ISLAM KOMPREHENSIF (SIK) MUQADDIMAH 1. LATAR BELAKANG Pertama, Islam mengatur seluruh aspek dari hubungan antara Manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, sampai manusia dengan alam jagat raya. (lihat Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya) Kedua, Islam tidak hanya memiliki dimensi akidah dan ibadah saja, tapi Islam adalah memiliki dimensi filosofis, sufistik transendental, dan amaliah.

  3. Latar Belakang... Ketiga, Islam secara fungsional sebagai faktor kreatif, inovatif, sublimatif (Ikhlas), dan Integratif (terintegrasi dari turunan Adam dan Hawa). Keempat, Islam selama 15 abad telah mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia: sosial, ekonomi, hukum, politik, budaya tradisi, dll. Kelima, akibat dari semakin mendekatnya berbagai disiplin ilmu, serta beragamnya kemampuan akademik di kalangan umat Islam melahirkan berbagai kajian Islam dengan berbagai pendekatan.

  4. Latar Belakang... Keenam, seiring dengan kemajuan IPTEK menghasilkan berbagai temuan baru dalam berbagai bidang kehidupan. Ketujuh, dewasa ini umat Islam tertinggal dalam bidang IPTEK, manajemen, kesehatan dll. Secara kuantitatif menggembirakan namun secara kualitatif belum. Ke depan diperlukan upaya meng-Islam-kan orang Islam, yakni menjadikan umat Islam memahami seluruh aspeknya.

  5. PENGERTIAN ISLAM 1. PENGERTIAN SECARA BAHASA Islam berasal dari B. Arab, secara etimologi, Islam berasal dari salima=selamat menjadi aslama, yuslimu, islaman = selamat, aman, damai, patuh, berserah diri, dan taat. بلي من اسلم وجهه لله وهو محسن فله اجره عند ربه ولا خوف عليهم ولاهم يحزنون 112. (tidak demikian) bahkan Barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, Maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

  6. Arti Secara Bahasa.... Pertama, arti Islam secara bahasa terkait dengan misi Islam membawa kedamaian dan kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia. وما ارسلناك الا رحمة للعالمين 107. dan Tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam. Kedua, arti Islam secara bahasa sejalan dengan agama yang dibawa para nabi dan rasul Sebelumnya Ketiga, berkaitan dengan nama agama Islam.

  7. Pengertian Islam dari segi istilah Penertian Islam dari segi istilah menurut; 1. Mahmud Syaltout, Islam adalah agama yang berdasarkan wahyu dari Allah Swt. 2. Said Hawa, Islam adalah agama yang dibawa oleh N. Muhammad Saw. 3. Muhammad Maulana Ali, Islam bukan agama yang hanya dibawa N.Muhammad Saw, namun kepada nabi yang lain tetapi agama yang dibawa Muhammad adalah penyempurna agama lain. 4. Lima Perawi Hadits, Islam agama yang diturunkan bukan untuk kelompok dan zaman tertentu melainkan sebaliknya 5. Ibnu Umar, Islam agama yang didsarkan pada 5 pilar utama 6. Abd. Rahman al-Nahlawiy, dan Harun Nasution, Islam adalah agama yang ajarannya mencakup aspek kehidupan.

  8. Sumber ajaran islam 1. Pengertian Sumber dalam B.Indonesia adalah mata air, perigi, sedangkan B.arab adalah mashdar – mashadir, artinya starting point, point of origin, origin, infinitif (tidak terbatas), verbal nounce (kalimat kata kerja), absolute of internal object (mutlak atau tujuan bersifat internal) Dengan mengacu kepada Al-qur’an surat an-Nisa’ ayat 59.

  9. 59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

  10. Macam-macam sumber ajaran islam 1. AL-QUR’AN Al-Qur’an tetap terpelihara dengan cara: Pertama, walaupun tersusun lebih dari 6.000 ayat, Al-Qur’an dapat dihafal oleh orang sehat indra maupun buta, dewasa maupun anak-anak. Kedua, kalimat atau lafadznya bersifat mukjizat yakni tidak dapat dipalsukan dan tidak dapat ditandingi seperti Abdullah Ibn Al-Muqaffa, Musailamah al-Kadzab. Ketiga, ayat-ayat Al-Qur’an saling mengontrol satu sama lain seperti keseimbangan antara jumlah bilangan kata dengan anonimnya, sinonimnya, menunjukan pada akibatnya, kata penyebabnya, keseimbangan khusus.

  11. 1. al-qur’an A. Pengertian Dari segi bahasa B. Mukjizat C.

  12. Al-sunah Menurut bahasa, Al-Sunah adalah: jalan hidup yang Dilalui, Sesuatu yang dibiasakan yang baik maupun Buruk. Hal ini didasarka hadits Nabi Muhammad Saw,”Barang siapa membuat sunah terpuji, maka baginya pahala sunah tersebut dan pahala bagi orang yang menggunaannya, dan barang siapa yang membuat sunah yang buruk maka ia mendapat dosa sunah yang buruk itu dan dosa orang yang mengamalkannya hingga hari kiamat”.

  13. pengertian sunnah 1. Menurut Menurut Ahli Hadits Sesuatu yang didapat dari Nabi baik ucapan, perbuatan, persetujuan, sifat fisik atau budi, atau biografi, baik sebelum maupun sesudah kenabian. 2. Menurut Ahli Ushuliyyin Sesuatu yang diambil dari Nabi yang terdiri dari ucapan, perbuatan dan persetujuan 3. Menurut Ahli Usul Fiqh Sesuatu yang diambil dari Nabi selain al-Qur’an baik dalam bentuk ucapan, perbuatan dan persetujuan yang layak dijadikan dalil bagi hukum syara’. 4. Menurut Ahli Fiqh • Sunnah adalah salah satu bentuk hukum syara’ yang lima yaitu perbuatan yang apabila dikerjakan mendapatkan pahala dan bila ditinggalkan tidak disiksa.

  14. BENTUK SUNNAHADA 3 MACAM 1. Perkataan 2. Perbuatan 3. Persetujuan

  15. Mengapa al-sunah dibutuhkan? 1. Al-Sunah dibutuhkan Al-Qur’an Pertama, Al-Sunah memperkuat ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an Kedua, memberikan contoh, peragaan atau praktik terhadap ajaran yang terdapat dalam Al-Qur’an. Ketiga, bayan takhshish (pengkhususan) terhadap ayat Al-Qur’an yang bersifat umum Keempat, penjelasan terhadap makna dari suatu lafadz yang dimaksud Al-Qur’an, yakni ketika lafadz itu mengandung makna mutaradif yakni makna lebih dari satu yang sama-sama kuatnya. Kelima, penjelasan ayat yang lebih dahulu turun dan belakangan turun Keenam, menetapkan hukum sesuatu yang belum ditetapkan di dalam Al-Qur’an.

  16. Mengapa al-sunah dibutuhkan? 2. Al-Sunnah berasal dari Nabi Muhammad Saw - Sangat banyak jumlahnya - Berkaitan berbagai masalah kehidupan - Berasal dari Nabi Muhammad Saw yang diakui keagungan dan kemuliaanya dengan dalil wainnaka la’alla khuluqin ‘adzim, al- amin, besifat shidq, amanah, fathonah, dan tabligh.

  17. AL-RA’YU (HASIL Ijtihad Pemikiran) Sumber hukum ada 2 • Sumber hukum primer (Al-Qur’an dan Al-Sunnah) • Sumber hukum sekunder yaitu al-Ra’yu Al-Ra’yu dalam kalangan ahli ushul fiqh mengambil bentuk: • Ijma’ ‘ulama • Qiyas (analogi) • Al-Mashlahah Al-Mursalah • ‘urf

More Related